Kerangka berfikir LANDASAN TEORI

71

F. Kerangka berfikir

Hubungan Industrial Pengusaha dan Serikat Pekerja Pembuatan Perjanjian kerja Bersama Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama Hubungan kerja yang harnonis, dinamis berkeadilan Produktifitas meningkat kesejahteraan pekerja tercapai Perselisihan hubungan industrial Penyelesaian Perselisihan hubungan industrial Perbedaan sudut pandang antara Pengusaha dengan Pekerja dalam hal ini diwakili serikat pekerja adalah hal yang wajar, Pengusaha berharap mendapat keuntungan sebesar-besarnya, produktifitas tinggi dengan biaya produksi rendah termasuk juga upah pekerja kecil. Pekerja berharap mendapat kesejahteraan hidup yang layak dengan upah tinggi tanpa harus dibebani tingkat produktifitas. Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang diharapkan mampu menjadi penghubung antara pekerja dan pengusaha dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bersama. Guna mewujudkan falsafah Hubungan Industrial dalam kehidupan hubungan kerja sehari-hari mutlak perlu suasana yang kondusif dalam lingkungan kerja. 72 Perjanjian Kerja Bersama merupakan sarana pendukung yang sangat penting dalam mewujudkan Hubungan Industrial, melestarikan dan mengembangkan keserasian hubungan kerja , karena Perjanjian Kerja Bersama merupakan wahana partisipasi antara pekerjaburuh dan pengusaha. Pembuatan Perjanjian Kerja Bersama merupakan upaya penyamaan persepsi antara pekerja dalam hal ini diwakili serikat pekerja dengan pengusaha. Kepentingan masing-masing pihak dibicarakan disini, masing- masing pihak membicarakan hak dan kewajiban mereka, kemudian mereka berunding, dalam perundingan ini kadang tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak berkaitan dengan syarat-syarat kerja yang harus ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Bersama, keadaan semacam ini menimbulkan perselisihan kepentingan antara pekerja dalam hal ini di wakili serikat pekerja dengan pengusaha, keadaan seperti ini termasuk dalam Perselisihan Hubungan Industrial. Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama juga rawan terhadap perselisihan hak ini terjadi karena tidak terpenuhinya hak, akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan yang ada dalam Perjanjian Kerja Bersama, keadaan seperti ini juga termasuk dalam Perselisihan Hubungan Industrial. Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama yang baik, pemenuhan hak dan kewajiban antara Pekerjaserikat pekerja dengan Pengusaha menciptakan hubungan kerja yang harmonis, dinamis dan berkeadilan keadaan seperti 73 inilah yang mendorong tenaga kerja meningkatkan produktifitas kerja sedangkan Pengusaha meningkatkan kesejahteraan Pekerja. 74

BAB III METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsepsional Tentang Penelitian

Suatu kerangka konsepsional merupakan kerangka yang menggambarkan hubungan antara konsep-konsep khusus yang ingin atau akan diteliti, suatu konsep bukan merupakan suatu gejala yang akan diteliti, akan tetapi merupakan suatu abtraksi dari gejala yang akan diteliti. Gejala itu sendiri biasanya dinamakan fakta, sedangkan konsep merupakan suatu uraian mengenai hubungan-hubungan dalam fakta tersebut. Soerjono Soekamto, 1984:132. Kerangka konsepsionis mengenai objek penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini menggambarkan bagaimana hubungan antara konsep- konsep secara teoritis yang menyangkut ketentuan perundang-undangan tertulis berikut instansi terkait, dengan konsep-konsep khusus dalam prakteknya, sehingga melahirkan apa yang akan diteliti dari hubungan- hubungan dalam fakta-fakta yang ada. Demikian juga dalam penulisan skripsi ini yang akan membahas mengenai “ Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama antara PT Perkebunan Nusantara IX Persero dengan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan IX Divisi Tanaman Tahunan Periode 2004-2005 di Kebun Getas”. Disini penulis mengadakan penelitian mengenai gambaran hubungan antara teori-teori yang ada dengan fakta-fakta di dalam prakteknya.

Dokumen yang terkait

Pabrik Gula Kwala Madu (PGKM) PT Perkebunan IX (1984-1996)

5 40 84

Evaluasi penentuan harga pokok produksi PT. Perkebunan Nusantara IX (PERSERO) Surakarta

1 13 108

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA MUSIMAN DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) P.G MOJO Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Musiman Di PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) P.G Mojo Kabupaten Sragen.

0 3 17

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) Analisis Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Batujamus/Kerjoarum Karanganyar.

0 1 17

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) Analisis Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Batujamus/Kerjoarum Karanganyar.

0 1 12

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA YANG EFISIEN TERHADAP PROFITABILITAS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX Pengaruh Manajemen Modal Kerja Yang Efisien Terhadap Profitabilitas Pt. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Tahun 2009-2012 Di Jawa Tengah.

0 1 13

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA YANG EFISIEN TERHADAP PROFITABILITAS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX Pengaruh Manajemen Modal Kerja Yang Efisien Terhadap Profitabilitas Pt. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Tahun 2009-2012 Di Jawa Tengah.

0 1 15

ANALISIS ANGGARAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PG. MOJO SRAGEN.

0 0 6

Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama Periode 2004-2005 antara Direksi PT Perkebunan Nusantara IX dengan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan IX Divisi Tanaman Tahunan PT Perkebunan Nusantara IX di Pabrik Kebun Getas Kabupaten Semarang.

0 0 2

PEREMAJAAN OPTIMAL TANAMAN KARET DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (ANALISIS SIMULASI PADA KEBUN GETAS)

0 0 10