Alat Ukur Pengumpulan Data

a. Editing, kegiatan pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner. b. Coding, untuk mengkonversikan menerjemahkan data yang dikumpulkan selama penelitian kedalam simbol yang sesuai untuk keperluan analisis. c. Data entry, memasukkan data ke dalam program komputer. d. Tabulasi, pengecekan ulang data dari setiap sumber data atau responden untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan kemudian dilakukan koreksi Notoatmodjo, 2010.

3.10 Analisis Data

Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisis. Analisis data dilakukan menggunakan distribusi frekuensi presebatse univariat dan bivariat. a Analisis Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik tiap variabel penelitian.Analisis univariat untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel. b Analisa Bivariat Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Chi Square alternatif uji Fisherdengan jenis tabel 2x2 yang berfungsi untuk menguji hubungan antara pendidikan dan pengetahuan PMO terhadap kepatuhan minum obat antiberkulosis pada penderita TB paru di Puskesmas Rawat Inap Panjang tahun 2015, dengan menggunakan program pengolahan data.

3.11 Etika Penelitian

Penelitian ini telah diajukan kepada Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung untuk mendapatkan surat keterangan lolos kaji etik sehingga penelitian dapat dilakukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai hubungan pendidikan dan pengetahuan PMO terhadap keteraturan minum OAT pada penderita TB Paru di Puskesmas Rawat Inap Panjang tahun 2015 maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Sebanyak 75 PMO yang memiliki pendidikan rendah dan 25 PMO yang memiliki pendidikan yang tinggi.Sedangkan pengetahuan PMO didapatkan sebanyak 58,3 yang memiliki pengetahuan yang kurang baik, 27,1 PMO yang memiliki pengetahuan yang cukup dan 14,6 PMO yang memiliki pengetahuan yang baik. Kepatuhan penderita TB Paru di Puskesmas Rawat Inap Panjang Tahun 2015 lebih banyak yang memiliki kepatuhan yang kurang baik, yaitu sebanyak 58,3, kepatuhan yang sedang adalah sebanyak 27,1 dan kepatuhan yang tinggi adalah sebanyak 14,6. 2. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan p=0,006dan pengetahuan PMO p=0,003 terhadap kepatuhan minum OAT pada penderita TB Paru di Puskesmas Rawat Inap Panjang tahun 2015.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KINERJA PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGKANDANG KOTA MALANG

10 128 26

HUBUNGAN PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MENELAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS MULYOREJO MALANG

0 32 24

Faktorfaktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti Tuberkulosis pada pasien Tuberkulosis Paru di Puskemas Pamulang Tangerang Selatan Provinsi Banten periode Januari 2012 – Januari 2013

5 51 83

Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Ciputat Tahun 2014

4 15 121

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KETERATURAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

3 16 52

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RS PARU SIDAWANGI, CIREBON, JAWA BARAT

11 58 88

Hubungan antara Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kayen Kabupaten Pati.

0 0 1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS

0 0 5

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA TB PARU DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS LIDAH KULON SURABAYA

2 1 127

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI 1 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERK

0 1 20