Global Warming Sebagai Penyebab Prubahan Iklim

menjadi perairan terbuka . Dampak besar secara global yang akan terjadi yaitu, mulai terbukanya jalur pelayaran di Kutub Utara, dimungkinkannya penambangan minyak bumi dan gas di Samudera Arktik, hingga pemanasan lebih lanjut Samudera Arktik karena mempunyai sifat laut yang menyerap radiasi matahari. Tidak hanya itu, pemanasan yang terjadi di Samudera Arktik akan meningkatkan tinggi gelombang yang akan membawa cuaca ekstrim di daerah tropis.

2.4 Global Warming Sebagai Penyebab Prubahan Iklim

Masalah yang kini mulai muncul ke permukaan ialah tentang pergeseran keseimbangan alam. Cuaca yang tidak menentu, lingkungan yang panas, seringnya terjadi banjir di ibu kota, hal-hal tersebut terjadi karena global warming dan efek rumah kaca.Sebelum kita masuk lebih jauh mengenai pergeseran perubahan keseimbangan alam karena global warming dan efek rumah kaca, mari kita memahami definisi dan perbedaan antara cuaca dan iklim. Iklim adalah sintesis atau kesimpulan atau rata-rata nilai, unsur-unsur cuaca hari dan bulan dalam jangka panjang di suatu tempat pada suatu wilayah. Pada umumnya, untuk mengetahui iklim suatu daera diperlukan waktu perhitungan rata-rata selama 30 tahun. Cuaca, adalah niali sesaat akktual dari keadaan atmosfer, serta perubahan dalam jangka pendek kurang dari 1 jam hingga 24 jam di suatu tempat tertentu di bumi. Seiring waktu berjalan, cuaca kini sering tidak menentu. Ramalah cuaca menjadi lebih tidak tepat. Hal ni pada dasarnya terjadi karena efek rumah kaca dan global warming. Proses efek rumah kaca ialah sebagai berikut. Panas dari matahari masuk ke bumi melalui proses radiasi perpindahan panas tanpa perantara. Radiasi yang masuk ke bumi tersebut, sebagan diserap bumi dan dihisapnya, sedangkan sebagian energi dipantulkan ke ruang angkasa dalam bentuk sinar inframerah. Namun, karena banyaknya gas gas rumah kaca seperti CO2, CH4, CFC dan lain lain, sebagian sinar inframerah teersebut terperangkap oleh lapisan gas rumah kaca yang beredar di atmosfer dan memanasi bumi. Proses efek rumah kaca tersebut adalah penyebab utama pergeseran keteraturan alam. Karena berbagai kegiatan manusia seperti pertambangan, indistrialisasi, pembakaran hutan dam transportasi, gas gas rumah kaca semakin banyak dan meningkatkan efek rumah kaca, mengakibatkan pemanasan global dan ketidakseimbangan alam. Global warming adalah peningkatan temperatur rata-rata permukaan bumi akibat efek rumah kaca yang terjadi di atmosfer. Gas gas rumah kaca menyebabkan peningkatan suhu bumi secara global. Pada tahun 1910-140, suhu bumi naik 0,35 C dan pada tahun 1970 hingga 2006, suhu kembali meningkat 0,55 C. Dampak pemanasan global artinya pergeseran keseimbangan alam, yaitu adalah sebagai berikut: 1. Melelehnya es di kutub utara dan kutub selatan meleleh karena tren peningkatan suhu bumi. Hal tersebut menyebabkan elevasi air. Hal ini menyebabkan mudahnya air melewati pelabuhan, menyebabkan erosi di tepian pantai, melemahkan sektor perairan, dan kota-kota besar mudah terkena banjir 2. Ketidakteraturan cuaca 3. Punahnya beberapa hewan dan tubuhan 4. Keringanya danau dan sungai membuat petani kehilangan sunber air 5. Badai dan topan sering terjadi karena perubahan panas dan seringnya penguapan air Sudah jelas kaitan antara global warming dan pergeseran keteraturan alam. Berikut adalah hal-hal yang mampu kita lakukan dalam menyikapi hal tersebut: 1. Melakukan 3R. Pertama, kita harus mengurangi pemakaian barang barang yang tidak dapat terpakai.mualailah untuk menggunakan barang-barang yang dapat digunakan secara berulang. Contohnya, penggunaan kertas belanja agar mengurangi penggunaan plastik, yang sulit terurai. 2. Mengurangi penggunaan pemanas dan pendingin ruangan. Dengan menguranginya, kita mampu menghemat 2.000 pound CO2 per tahunnya. 3. Mengganti bola lampu. Ganti lampu bohlam biasa dengan lampu Compact Flourescent Light CFL yang lebih hemat dan lebih tahan lama 10 kali dari lampu bohlam biasa. 4. Menggunakan transportasi umum agar gas emisi kendaraan dapat dikurangi secara besar. 5. Mematikan alat rumah tangga yang mengkonsumsi listrik ketika tak terpakai 6. Menanam pohon. Setiap pohon yang tertanam akan menyerap 1 ton CO2 sepanjang hidup pohon tersebut. Pergeseran keteraturan alam ada untuk kita perbaiki. Manusia harus mulai lebih sadar terhadap krusialitas hal ini.

2.5 Dampak Perubahan Iklim