benda yang berdimensi dua. Misalnya lukisan, sketsa, karikatur, dan sebagainya.
k. Pengalaman melalui lambang visual Pengalaman belajar yang diperoleh anak didik melalui
lambang visual,
misalnya dalam
penyajian materi,
guru menggunakan grafik, peta, diagram.
l. Pengalaman melalui lambang kata Pada tahap ini anak didik mampu memperoleh pengalaman
belajar, atau sudah mampu memperoleh pengetahuan hanya melalui lambang kata, yang diperoleh dengan membaca buku, majalah,
koran, buletin dan sebagainya. Itulah penjelasan singkat mengenai tahapan-tahapan pengalaman
belajar seseorang, sebagaimana yang tercantum dalam kerucut Edgar Dale.
E. Pemanfaatan Lingkungan sebagai Media Pembelajaran
Menurut Dimyati Mudjio 1994 Pemanfaatan lingkungan untuk keperluan pendidikan yang semakin luas, menunjukkan bahwa dengan
penggunaan media lingkungan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang efektif dan siswa bukan satu-satunya sumber informasi.
Maka suatu tipe pendidikan yang luwes dibutuhkan siswa untuk mengembangkan diri mereka sendiri secara maksimal dengan
menggunakan semua sumber yang mereka peroleh. Selain itu, siswa dapat memilih bagaimana belajar, yang berarti siswa dapat merencanakan sendiri
target belajarnya, melakukan kembali materi sebanyak yang dibutuhkan. Hal ini merupakan fakta bahwa siswa mempunyai kontrol lebih besar atas
cara belajarnya, dengan guru berperan sebagai fasilitator proses belajar. Sifat dan karakteristik lingkungan yang cukup luas, diharapkan
dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Pemanfaatan lingkungan juga diharapkan sebagai media pembelajaran yang akan menjadi bagian
dari proses belajar mengajar di sekolah. Lingkungan mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara guru
dengan siswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu pembelajaran. Kondisi yang harus mampu didukung oleh lingkungan tersebut terutama
berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, dijabarkan secara sederhana bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi
yang dilakukan untuk mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas mata pelajaran yang berkaitan dengan lingkungan dan membantu siswa dalam
memperoleh informasi atau pengetahuan yang dibutuhkan. Banyak keuntungan yang diperoleh dari kegiatan mempelajari
lingkungan dalam proses belajar antara lain:
1. Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan siswa duduk di kelas berjam-jam, sehingga motivasi belajar siswa akan lebih tinggi.
2. Hakikat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya atau bersifat alami.
3. Bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehingga kebenarannya lebih akurat.
4. Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebab dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengamati, bertanya atau
wawancara, membuktikan atau mendemonstrasikan, menguji fakta, dan lain-lain.
5. Sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari bisa beraneka ragam seperti lingkungan sosial, lingkungan
alam, lingkungan buatan, dan lain-lain. 6. Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang
ada di lingkungannya, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengan kehidupan di sekitarnya, serta dapat memupuk cinta
lingkungan. Oleh sebab itu lingkungan di sekitarnya harus dioptimalkan
sebagai media dalam pengajaran dan lebih dari itu dapat dijadikan sumber belajar para siswa di sekolah hampir bisa dipelajari dari
lingkungan seperti ilmu-ilmu sosial, ilmu pengetahuan alam, bahasa, kesenian, keterampilan, olah raga kesehatan,kependudukan, ekologi dan
lain-lain.
F. Pembelajaran Geografi