lingkungannya.
Adapun Aspek-aspek yang dinilai dalam mempelajari media lingkungan
di lapangan. a.
Hasil Belajar
Hasil belajar menurut Anni 2004:4 merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar.
Hasil belajar menurut Sudjana 1990:22 adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia penerima pengalaman belajaranya. Dari dua
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh siswa setelah siswa
tersebut mengalami aktivitas belajar. Gagne mengungkapkan ada lima kategori hasil belajar, yakni :
informasi verbal, kecakapan intelektul, strategi kognitif, sikap dan keterampilan. Sementara Bloom mengungkapkan tiga tujuan pengajaran
yang merupakan kemampuan seseorang yang harus dicapai dan merupakan hasil belajar yaitu : kognitif, afektif dan psikomotorik
Sudjana, 1990:22.
b. Aktivitas Siswa
Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas. Tanpa aktivitas, kegiatan belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Sadirman
2004: 95 berpenda pat bahwa ”belajar adalah berbuat, berbuat untuk
mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar
kalau tidak ada ak- tivitas”. Senada dengan hal di atas, Gie 1985: 6
mengatakan bahwa: “Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada aktivitas yang
dilakukannya selama proses pembelajaran. Aktivitas belajar ada-lah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang di-lakukan
seseorang yang mengakibatkan, perubahan dalam dirinya, berupa perubahan pengetahuan atau kemahiran yang sifatnya ter-gantung pada
sedikit banyaknya perubahan.” Aktivitas siswa dalam pembelajaran mempunyai peranan yang sangat
penting. Hal ini sesuai dengan pendapat Sadirman 2004: 99 bahwa: “Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas belajar
itu tidak mungkin akan berlangsung dengan baik. Aktivitas dalam proses belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan
siswa dalam mengikuti pelajaran, bertanya hal yang belum jelas, mencatat, mendengar, berfikir, membaca, dan se-gala kegiatan yang
dilakukan yang
dapat menunjang
prestasi belajar.”
Dalam pembelajaran perlu diperhatikan bagaimana keterlibatan siswa dalam pengorganisasian pengetahuan, apakah mereka aktif atau pasif.
Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran. Berkenaan dengan hal tersebut, Paul B. Dierich dalam
Sadiman, 2004:101 menggolongkan aktivitas siswa dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut.
1 Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya, mem-baca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2 Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, dan memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,
diskusi, interupsi. 3 Listening
activities, sebagai
contoh mendengarkan:
uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
4 Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
5 Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6 Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: me-lakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun,
beternak. 7 Mental activities, sebagai contoh misalnya: menganggapi, mengingat,
memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8 Emotional activities, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup”.
c. Toleransi dalam Pembelajaran