a. Mengelompokan siswa berdasarkan kemampuan atau pertimbangan lain yang relevan dengan tugas.
b. Membagikan tugas kepada setiap kelompok. c. Mengawasi dan memberikan motivasi kepada setiap kelompok; untuk
bekerja sebaik-baiknya semua aktif berpartisipasi. d. Membantu kelompok yang memerlukan
e. Memberi balikan pada tiap pembelajaran siswa f. Memimpin kegiatan kulminasi dalam bentuk pertanyaan jawaban
kepada setiap kelompok. Roestiyah, 2001:16.
H. Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir adalah model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah di definisikan sebagai
masalah yang penting Sugiyono, 2009. Setiap proses belajar mengajar, pengajar perlu memanfaatkan adanya
berbagai macam media pembelajaran supaya mendorong siswa lebih cepat menyerap informasi yang disampaikan, tiap pengajar mempunyai kesenangan
atau keahlian di dalam memilih media pengajaran. Media atau sumber belajar tersebut misalnya lingkungan, televisi, majalah atau media lainnya. Bagi para
siswa, pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran geografi akan dapat memicu sekaligus dapat meningkatkan motivasi dalam proses
pembelajaran mereka. Proses belajar mengajar akan lebih efektif apabila ada media atu alat yang mendukungnya Syukur, 24: 2008.
Kegiatan pembelajaran yang bersifat kontekstual , siswa diajak berfikir mengembangkan dan menggali informasi secara luas mengenai
situasi dan lingkungan yang mereka rasakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan di lapangan seperti membahas dan mengamati materi atmosfer
yaitu unsur-unsur cuaca dan iklim antara lain mengenai suhu udara, kelembaban udara dan angin, mengambil fakta yang ada di sekitar
lingkungan siswa. Ketersediaan media lingkungan sebagai media pembelajaran telah
mendorong tumbuhnya motivasi dan variasi belajar siswa sehingga siswa lebih aktif, berfikir secara kritis serta menghubungkan pemahaman siswa
terhadap penerapan pada kehidupan nyata. Berikut ini adalah kerangka berfikir dalam penelitian ini:
Gambar 2.2 Kerangka Berfikir Media pembelajaran lingkungan, materi atmosfer:
1. Sumber belajar utama buku teks, lembar kerja siswa 2. Sumber dan media belajar terbatas dan kurang variatif
3. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran
Pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran geografi
Siswa lebih aktif dan termotivasi untuk memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran geografi
Hasil belajar
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kesesi, terletak di Jl. Raya Kaibahan No.82 Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 September sampai 2 Oktober 2012.
2. Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang subyek penelitiannya adalah siswa kelas kelas X di SMA Negeri 1 Kesesi Kabupaten Pekalongan.
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah totalitas semua nilai dari yang mungkin, hasil menghitung maupun pengukuran kuantitatif mengenai karakteristik
tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari Sudjana, 2005.
Populasi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kesesi tahun pelajaran 200122013.
Jumlah anggota populasi dalam penelitian ini adalah 206 siswa yang terdiri dari 6 kelas dengan rincian sebagai berikut: