Teori Gelombang TEORI DASAR

= � sin 2 = � sin 8 dengan: � = amplitudo = panjang gelombang m k = bilangan gelombang radm x = fungsi ruang m Gelombang sinusoidal yang digambarkan hanya sebagai fungsi waktu ditunjukan pada Gambar 3.3 di bawah ini. Gambar 3.3 Gelombang sinusoidal dalam domain waktu. Persamaan dalam domain waktu ini adalah: = � sin 2 � = � sin 2 = � sin 9 dengan: � = amplitudo ω = frekuensi sudut rads T = periode s t = waktu s f = frekuensi Hz Hubungan antara parameter-parameter dalam domain ruang dan waktu dari suatu gelombang dipengaruhi oleh kecepatan gelombangnya. Dari Gambar 3.2 dan Gambar 3.3 diatas dapat disimpulkan bahwa dalam satu siklus, gelombang akan menempuh jarak satu panjang gelombang selama satu periode T sehingga bila kecepatannya adalah v, maka: = � 10 � = 1 → = 1 → = . 11 = 2 = 2 → = 2 2 = = 12 Bila gelombang dinyatakan dalam domain ruang dan waktu akan diperoleh: = � sin − 13 Persamaan yang digunakan untuk menyatakan gelombang sinusoidal dapat juga berbentuk lain dari persamaan 13 seperti pada persamaan 14 dan 15. = � sin − = � sin − = � sin − 14 = � sin − = � sin − = � sin 1 − = � sin − 15 dengan: � = amplitudo k = bilangan gelombang radm v = kecepatan ms f = frekuensi Hz T = periode s x = fungsi ruang m = panjang gelombang m t = fungsi waktu s ω = frekuensi sudut rads

3.3 Gelombang seismik

Gelombang seismik merupakan gelombang yang menjalar di dalam bumi disebabkan adanya deformasi struktur, tekanan ataupun tarikan karena sifat keelastisan kerak bumi. Gelombang ini membawa energi kemudian menjalarkan ke segala arah di seluruh bagian bumi dan mampu dicatat oleh seismograf Siswowidjoyo, 1996. Gelombang seismik merupakan gelombang elastis dimana dalam penjalarannya gelombang seismik terdiri dari dua jenis, yaitu:

3.3.1 Gelombang Badan body wave

Gelombang badan terdiri dari gelombang gelombang P dan S. Gelombang badan merupakan gelombang yang menjalar dalam media elastik dan arah perambatannya ke seluruh bagian di dalam bumi.

1. Gelombang primer P

Gelombang Primer atau gelombang kompresi merupakan gelombang badan body wave yang memiliki kecepatan paling tinggi dari gelombang S. Gelombang ini merupakan gelombang longitudinal partikel yang merambat bolak balik dengan arah rambatnya. Gelombang ini terjadi karena adanya tekanan. Karena memiliki kecepatan tinggi gelombang ini memiliki waktu tiba terlebih dahulu dari pada gelombang S. Kecepatan gelombang P VP adalah ±5 – 7 kms di kerak bumi, 8 kms di dalam mantel dan inti bumi, ±1,5 kms di dalam air, dan ± 0,3 kms di udara.