Tabel 6. Lanjutan
Variabel Indikator
Sub Indikator Skala
Status sosial ekonomi
orang tua X
2
1. Tingkat pendidikan
2. Jenis pekerjaan
3. Penghasilan
4. Fasilitas khusus dan barang
berharga yang dimiliki
5. Jabatan sosial di masyarakat
• Pendidikan
terakhir ayah dan ibu
• Pekerjaan ayah dan
ibu •
Golongan penghasilan
• Kepemilikan
rumah •
Kondisi rumah •
Fasilitas belajar •
Kendaraan •
Fasilitas tambahan •
Jabatan ayah dan ibu
Interval dengan
semantic diferensial
Minat melanjutkan
studi ke Perguruan
Tinggi Y 1. Adanya perasaan
senang
2. Adanya pemusatan
perhatian •
Senang diterima ke Perguruan Tinggi
• Respon terhadap
dukungan orang tua
• Senang berbicang
tentang Perguruan Tinggi
• Respon terhadap
informasi tentang Perguruan Tinggi
• Berusaha mencari
tahu informasi tentang Perguruan
Tinggi Interval
dengan semantic
diferensial
Tabel 6. Lanjutan
Variabel Indikator
Sub Indikator Skala
Minat Melanjutkan
Studi ke Perguruan
Tinggi Y 3. Adanya
ketertarikan 4. Adanya
kemauan •
Persepsi •
Tingkat inginan •
Usaha yang dilakukan
• Kemauan belajar
• motivasi
Interval dengan
semantic diferensial
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik – teknik yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data yaitu sebagai berikut.
1. Kuisioner angket
Kuisioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011: 199. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai pengaruh motivasi belajar,
status sosial ekonomi orang tua dan minat untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi siswa kelas XII IPS semester genap SMA Perintis 2 Bandar
Lampung tahun pelajaran 20152016 dengan menggunakan skala interval. Proses pengukuran variabel terdiri dari skala pengukuran, dimana penelitian
ini menggunakan skala interval dengan pendekatan semantic diferensial. Skala interval tidak hanya memungkinkan untuk mengklasifikasikan,
mengurutkan peringkatnya, tetapi juga bisa mengukur dan membandingkan ukuran perbedaan diantara nilai.
2. Observasi
Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis maupun psikologis. Teknik ini digunakan apabila
penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala – gejala alam, dan bila obyek yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2011: 310.
Observasi ini dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran di dalam kelas, seperti cara guru mengajar di dalam kelas, media pembelajaran yang
digunakan, dan kegiatan yang dilakukan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung serta mengamati keadaan lingkungan sekolah.
3. Dokumentasi
Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan – catatan penting penting yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan. Koestoro dan Basrowi, 2006: 142.
4. Interview wawancara
Interview digunakan sebagai teknik pengambilan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang akan
diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal – hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Sugiyono,
2011: 317
F. Uji Persyaratan Instrmen
Untuk mendapatkan data yang lengkap, maka instrumen penelitian harus memenuhi persyaratan yang baik, instrumen yang baik dalam suatu penelitian
harus memenuhi dua syarat, yaitu valid dan realibel.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan dan ketepatan suatu instrumen. Validitas menyangkut akurasi instrumen. Untuk
mengetahui apakah kuisioner yang disusun tersebut valid maka perlu diuji korelasi antara skor nilai tiap – tiap item pertanyaan dengan skor total
kueisioner tersebut. Utnuk mengukur tingkat validitas dalam penelitian ini digunakan rumus
Korelasi Product Moment yang menyatakan hubungan skor masing – masing item pertanyaan dengan skor total dan beberapa sumbangan skor masing –
masing pertanyaan dengan skor total. Adapun rumus Korelasi Product Moment adalah :
= {
}{ }
Keterangan : = koefisien korelasi antara variabel x dan y
N = Jumlah responden sampel
∑xy= skor rata – rata X dan Y ∑x = Jumlah skor item X
∑ y = jumlah skor Y
Kriteria pengujian : Apabila
dengan taraf signifikansi 0,05 maka item soal tersebut adalah valid dan sebaliknya jika
maka item soal tersebut tidak valid Arikunto, 2010: 72.
a. Motivasi Belajar X
1
Berdasarkan kriteria tersebut, hasil pengujian validitas angket motivasi belajar dari 20 pertanyaan terdapat 18 yang valid dan 2 item tidak valid
yaitu item pertanyaan ke 6 serta 17. Item pertanyaan yang tidak valid kemudian didrop. Dengan demikian item pertanyaan yang digunakan untuk
variabel X
1
ini berjumlah 18 item.
b. Status Sosial Ekonomi Orang Tua X
2
Hasil pengujian validitas angket status sosial ekonomi orang tua dari 13 pertanyaan terdapat 12 yang valid dan 1 item tidak valid yaitu item
pertanyaan ke 7. Item pertanyaan yang tidak valid kemudian didrop. Dengan demikian item pertanyaan yang digunakan untuk variabel X
2
ini berjumlah 12 item.
c. Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Y
Hasil pengujian validitas angket minat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dari 16 pertanyaan terdapat 15 yang valid dan 1 item tidak valid
yaitu item pertanyaan ke 10. Item pertanyaan yang tidak valid kemudian didrop. Dengan demikian item pertanyaan yang digunakan untuk variabel
Y ini berjumlah 15 item. Hasil uji coba instrument variabel X1,X2, dan Y secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.