Perancangan Peletakan Sensor dan Transduser

3.5.6 Pembuatan Alat

Tahapan ini melakukan pembuatan alat yang akan digunakan pada penelitian. Dengan tahap pertama adalah melakukan uji coba pada setiap komponen, setelah semua komponen bekerja maka selanjutnya adalah menggabungkan seluruh komponen dalam satu sistem untuk dijalankan secara bersamaan menggunakan project board. Jika berhasil, maka rangkaian yang dibuat pada project board dibuat kedalam Printed Circuit Board PCB setelah itu dilakukan uji coba ulang. Namun, jika terdapat kegagalan maka dilakukan peninjauan ulang pada rangkaian, komponen, maupun program.

3.5.7 Kalibrasi Alat

Kalibrasi alat merupakan proses menyamakan nilai yang terukur pada alat dengan alat ukur agar sesuai dengan nilai tetapan standar. Adapun proses melakukan kalibrasi adalah sebagai berikut: 1. Proses kalibrasi nilai pH adalah dengan membersihkan probe pH meter lalu dicelupkan kedalam larutan pH yang sudah diketahui kadar keasamannya, larutan kadar keasaman yang digunakan adalah yang memiliki nilai pH 4,01, 6,86, dan 9,18. Kemudian menyamakan dengan nilai keasaman tersebut. Jika sudah dilakukan, selanjutnya membandingkan dengan nilai pH yang terukur pada pH meter digital PH-009. Jika terjadi ketidaksesuaian antara pH yang terukur pada sensor dengan pH meter maka selanjutnya adalah dilakukan pengecekan terhadap tegangan yang diterima dari signal conditioning untuk selanjutnya dilakukan kalibrasi pada program. Kemudian dilakukan pengecekan ulang. DFRobot pH meter kit dapat membaca pH dari rentang 0 sampai 14. 2. Proses kalibrasi Atlas Scientific Dissolved Oxygen dilakukan dengan cara membandingkan nilai yang terbaca pada sensor dengan nilai kadar oksigen terlarut yang terukur pada alat pengukur kadar oksigen milik Jurusan Budidaya Perairan Universitas Lampung yaitu DO-5509. Batas maksimum kadar oksigen yang mampu terbaca oleh Atlas Scientific Dissolved Oxygen adalah sebesar 35 mgL. 3. Pengukuran suhu menggunakan Transduser DST800 dengan membandingkan suhu terukur antara nilai yang terbaca hasil pengiriman data NMEA0183 dengan nilai yang terukur pada Krisbow environment meter, lalu disesuaikan nilai yang terbaca pada alat. Transduser DST800 memiliki rentang pembacaan suhu dari -10 ºC sampai 40 ºC dengan ketelitian ±0,5 ºC. 4. Proses kalibrasi kedalaman dilakukan dengan cara menyesuaikan nilai yang terbaca pada alat ukur dengan hasil pengukuran menggunakan pipa yang sudah ditandai panjangnya di Kolam Renang Universitas Lampung pada kedalaman 0,5 meter, 1,5 meter, dan 4,5 meter. Kedalaman minimum yang mampu diukur menggunakan transduser DST800 adalah 0,5 meter dan maksimum kedalaman yang mampu diukur adalah 70 meter pada DST800 berformat NMEA 0183.

3.5.8 Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan guna mendapatkan informasi hasil kinerja sistem yang digunakan pada penelitian. Adapun pengujian yang dilakukan antara lain adalah 3.5.8.1 Pengujian Laboratorium 1. Pengujian Sensor dan Transduser Kemampuan baca sensor dan transduser perlu diuji karena akan menentukan hasil dari data yang teramati. Beberapa hal yang harus diamati antara lain adalah kemampuan baca sensor dan ketepatan baca sensor. Pengujian sensor dan transduser dilakukan secara parsial, data sensor dan transduser yang akan diuji adalah pH, kadar oksigen terlarut, kedalaman, dan suhu. 2. Pengujian GPS Ketelitian GPS perlu diketahui agar data koordinat lokasi dapat diketahui ketelitiannya sehingga ketika melakukan pengambilan data dapat dipertanggungjawabkan validitas lokasi data yang terukur.