dan kecepatan yaitu Airmar DST800. Adapun peletakan sensor dan Transduser dapat dilihat pada Gambar 3.6, Gambar 3.7, dan Gambar
3.8.
Gambar 3.6 Posisi Peletakkan Sensor Dissolved Oxygen
Gambar 3.7 Posisi Peletakkan Sensor pH
Gambar 3.8 Posisi Peletakkan Transduser DST800
3.5.5 Perancangan Pemrograman Hardware dan Pengolahan Data
Perangkat lunak yang digunakan untuk memprogram hardware adalah
Arduino IDE. Arduino IDE menggunakan bahasa Processing yang merupakan pengembangan dari bahasa C. Sedangkan untuk
pengolahan data pada MicroSD Card menggunakan software Microsoft Excel 2010 yang akan menampilkan data tersimpan lalu
akan ditampilkan dalam bentuk grafik. Adapun diagram alir program pada Arduino IDE dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Diagram Alir Sistem Utama.
3.5.6 Pembuatan Alat
Tahapan ini melakukan pembuatan alat yang akan digunakan pada
penelitian. Dengan tahap pertama adalah melakukan uji coba pada setiap komponen, setelah semua komponen bekerja maka selanjutnya
adalah menggabungkan seluruh komponen dalam satu sistem untuk dijalankan secara bersamaan menggunakan project board. Jika
berhasil, maka rangkaian yang dibuat pada project board dibuat kedalam Printed Circuit Board PCB setelah itu dilakukan uji coba
ulang. Namun, jika terdapat kegagalan maka dilakukan peninjauan ulang pada rangkaian, komponen, maupun program.
3.5.7 Kalibrasi Alat
Kalibrasi alat merupakan proses menyamakan nilai yang terukur pada
alat dengan alat ukur agar sesuai dengan nilai tetapan standar. Adapun proses melakukan kalibrasi adalah sebagai berikut:
1. Proses kalibrasi nilai pH adalah dengan membersihkan probe pH
meter lalu dicelupkan kedalam larutan pH yang sudah diketahui kadar keasamannya, larutan kadar keasaman yang digunakan
adalah yang memiliki nilai pH 4,01, 6,86, dan 9,18. Kemudian menyamakan dengan nilai keasaman tersebut. Jika sudah
dilakukan, selanjutnya membandingkan dengan nilai pH yang terukur pada pH meter digital PH-009. Jika terjadi ketidaksesuaian
antara pH yang terukur pada sensor dengan pH meter maka