Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

30 dalam variabel atau hipotesis. Penelitian kualitatif memerlukan informasi tanpa memerlukan kuantifikasi. Penelitian ini bersifat deskriptif, menurut Muhammad Abdulkadir, 2004: 49 “penelitian hukum deskriptif bersifat pemaparan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran deskripsi lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku di tempat tertentu dan pada saat tertentu atau mengenai gejala yuridis yang ada atau peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat”. Dengan demikian deskriptif mempunyai tujuan untuk melukiskan atau memberikan gambaran tentang: a. Penerapan hukum terhadap tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh anak dalam studi kasus Putusan Nomor 133Pid.Sus2014PN.Byl. b. Bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pengeroyokan dalam studi kasus Putusan Nomor 133Pid.Sus2014PN.Byl.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian hukum dibedakan menjadi dua yaitu penelitian hukum normatif yuridis normatif dan penelitian hukum empiris yuridis sosiologis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Pengertian penelitian Hukum Normatif yuridis normatif menurut Soekanto dan Mamudji, 2001: 13-14 yaitu “penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara 31 mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.” Penelitian hukum normatif memiliki definisi yang sama dengan penelitian doktrinal yaitu “penelitian berdasarkan bahan bahan hukum yang fokusnya pada membaca dan mempelajari bahan bahan hukum primer dan sekunder” Ibrahim J, 2006: 44. Sedangkan penelitian hukum normatif yuridis normatif menurut Muhammad Abdulkadir, 2004: 52 adalah “penelitian yang berfokus pada inventaris hukum positif, asas-asas dan doktrin hukum, penemuan hukum dalam perkara in concreto, sistematik hukum, taraf sinkronisasi hukum, perbandingan hukum dan sejarah hukum.” penelitian normatif Soekanto dan Mamudji, 2013: 62-88, dilakukan terhadap hal-hal sebagai berikut: a. Penelitian menarik asas hukum, di mana dilakukan terhadap hukum positif tertulis maupun tidak tertulis. b. Penelitian sitematika hukum, di mana dilakukan terhadap pengertian dasar sistematik hukum yang meliputi subyek hukum, hak dan kewajiban, peristiwa hukum, hubungan hukum, maupun obyek hukum. c. Penelitian taraf sinkronisasi peraturan perundang-undangan yang dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1 Secara vertikal, yang dianalisa adalah peraturan perundang- undangan yang derajatnya berbeda yang mengatur bidang yang sama. 2 Secara horizontal, yang dianalisa adalah peraturan perundang- undangan yang sama derajat dan mengatur bidang yang sama. d. Penelitian perbandingan hukum, di mana dilakukan terhadap berbagai sistem hukum yang berlaku di masyarakat. e. Penelitian sejarah hukum, di mana dilakukan dengan menganalisa peristiwa hukum secara kronologis dan melihat hubungannya dengan gejala sosial yang ada.

Dokumen yang terkait

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Putusan Nomor: 791/Pid.A/2012/PN.TK)

2 26 62

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR:05/PID./2014/PT.TK.)

3 26 61

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN NOMOR 133Pid.Sus2014PN.Byl

0 3 23

PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Pidana Nomor: 01/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Krg).

0 3 19

SKRIPSI Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Pidana Nomor: 01/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Krg).

0 2 13

PENDAHULUAN Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Pidana Nomor: 01/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Krg).

0 3 16

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM KASUS Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Hakim Dalam Kasus Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi kasus Putusan Pidana Nomor: 2/PID.SUS-Anak/2014/PN.Kln).

0 3 14

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Hakim Dalam Kasus Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi kasus Putusan Pidana Nomor: 2/PID.SUS-Anak/2014/PN.Kln).

0 2 19

TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK TERHADAP ANAK Tindak Pidana Persetubuhan Yang Dilakukan Oleh Anak Terhadap Anak(studi terhadap putusan pengadilan negeri karanganyar No. 02/Pid.Sus-Anak/2014/PN Krg).

0 3 19

PUTUSAN HAKIM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor Putusan Nomor 12/Pid.Sus.Anak/2017/PN Pti) - Unissula Repository

0 2 13