Anak menurut Undang-Undang Perlindungan Anak Anak menurut Undang-Undang Perkawinan

17

2.3.1.3 Anak menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang

Hak Asasi Manusia Dalam Pasal 1 ayat 5 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia mendefinisikan “anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 delapan belas tahun dan belum menikah, termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut adalah demi kepe ntingannya.”

2.3.1.4 Anak menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan Dalam Pasal Pasal 1 ayat 26 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, mendefinisikan “anak adalah setiap orang yang berumur di bawah 18 delapan belas tahun.”

2.3.1.5 Anak menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang

Sistem Peradilan Pidana Anak Dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, mendefinisikan bahwa “anak yang berkonflik dengan hukum yang selanjutnya disebut anak adalah anak yang telah berumur 12 tahun, tetapi belum berumur 18 tahun yang diduga melakukan tindak pidana.” Pengertian batas usia anak menurut hukum Indonesia memang sangat beragam, begitu pula batas usia anak menurut para pakar hukum. Pengertian anak menurut Sutatiek S, 2013: 2, adalah “seseorang yang sudah mencapai usia 12 tahun tetapi belum mencapai usia 18 tahun.” Pengertian anak menurut 18 kamus besar bahasa Indonesia adalah “keturunan kedua manusia yang masih kecil.” Dalam kaitannya dengan penelitian, peneliti menggunakan titik berat batas usia sebagaimana dirumuskan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Pilihan rumusan tersebut berdasarkan bahwa anak yang diteliti adalah anak yang berhadapan dengan hukum, yang selanjutnya disebut anak adalah anak yang telah berumur 12 tahun, tetapi belum berumur 18 tahun yang diduga melakukan tindak pidana.

2.3.2 Pengertian Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak tidak lagi digunakan istilah anak nakal tetapi anak, dalam Pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa anak yang Anak yang Berhadapan dengan Hukum adalah anak yang berkonflik dengan hukum, anak yang menjadi korban tindak pidana, dan anak yang menjadi saksi tindak pidana. Anak yang berkonflik dengan hukum dijelaskan dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 te ntang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah “anak yang telah mencapai usia 12 dua belas tahun tetapi belum mencapai usia 18 delapan belas tahun yang diduga melakukan tindak pidana. Dilihat ruang lingkupnya, menurut Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak maka anak yang berhadapan dengan hukum dapat dibagi menjadi : 1. Anak yang berkonflik dengan hukum.

Dokumen yang terkait

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Putusan Nomor: 791/Pid.A/2012/PN.TK)

2 26 62

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR:05/PID./2014/PT.TK.)

3 26 61

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN NOMOR 133Pid.Sus2014PN.Byl

0 3 23

PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Pidana Nomor: 01/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Krg).

0 3 19

SKRIPSI Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Pidana Nomor: 01/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Krg).

0 2 13

PENDAHULUAN Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Pidana Nomor: 01/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Krg).

0 3 16

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM KASUS Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Hakim Dalam Kasus Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi kasus Putusan Pidana Nomor: 2/PID.SUS-Anak/2014/PN.Kln).

0 3 14

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Hakim Dalam Kasus Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi kasus Putusan Pidana Nomor: 2/PID.SUS-Anak/2014/PN.Kln).

0 2 19

TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK TERHADAP ANAK Tindak Pidana Persetubuhan Yang Dilakukan Oleh Anak Terhadap Anak(studi terhadap putusan pengadilan negeri karanganyar No. 02/Pid.Sus-Anak/2014/PN Krg).

0 3 19

PUTUSAN HAKIM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor Putusan Nomor 12/Pid.Sus.Anak/2017/PN Pti) - Unissula Repository

0 2 13