Penelitian Terdahulu PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI PADA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA 2010-2013

Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran H1 H3 H6 H2 H5 H4 H5

2.4 Perumusan Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal

Semakin baik Pendapatan Asli Daerah suatu daerah maka semakin besar pula alokasi Belanja Modalnya Ardhani, 2011 dalam Wandira, 2013. Hal serupa diungkapkan oleh Brata 2004 bahwa peningkatan Pendapatan Asli Daerah dapat meningkatkan investasi belanja modal pemerintah daerah sehingga kualitas pelayanan publik semakin baik. Penelitian oleh Kusnandar dan Siswantoro 2011 menyimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah sangat berpengaruh terhadap alokasi belanja modal bahkan pada tingkat keyakinan 99 α=1.Walaupun persentase Pendapatan Asli Daerah cukup kecil dari total pendapatan yang diterima oleh daerah sekitar 7 namun sangat berpengaruh terhadap pengalokasian belanja modal. Dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah, daerah lebih leluasa dalam merencanakan PENDAPATAN ASLI DAERAH PAD BELANJA MODAL BM INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA IPM DANA ALOKASI KHUSUS DAK DANA ALOKASI UMUM DAU dan mengalokasikan kegiatan atau pengeluaran yang akan berdampak terhadap peningkatan pembangunan daerah terutama pembangunan infrastruktur. Penelitian lainnya dengan kesimpulan sejenis dilakukan oleh Kartika dan Dwirandra 2014. Pendapatan Asli Daerah yang tinggi akan mempengaruhi pembangunan dan perkembangan di daerah yang direalisasikan dalam bentuk pengadaan fasilitas, infrastruktur, dan sarana prasarana yang ditujukan untuk kepentingan publik yang mana semua hal tersebut dialokasikan melalui belanja modal. Dengan demikian hipotesis yang bisa dikembangkan adalah sebagai berikut : H1 : Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap belanja modal.

2.4.2 Pengaruh Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal

Secara umum, DAK menyerupai dana inpres Instruksi Presiden yang dialokasikan dalam APBN untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan khusus di dan oleh daerah. Pelaksanaan DAK sendiri diarahkan pada kegiatan investasi pembangunan, pengadaan,peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana fisik pelayanan masyarakat dengan umur ekonomis yang panjang, termasuk pengadaan sarana fisik penunjang, dan tidak termasuk penyertaan modal. Penelitian oleh Oktriniatmaja 2011 menyimpulkan bahwa DAK berpengaruh positif dan signifikan terhadap alokasi belanja modal daerah. Hal tersebut tidak lain karena sesuai UU No.33 Tahun 2004 pemanfaatan DAK harus mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat antara lain untuk membangun sarana dan prasarana fisik yang tentunya atas kegiatan tersebut dianggarkan melalui belanja modal. Kesimpulan serupa diutarakan olehWandira 2013 yang menjelaskan bahwa pendapatan daerah berupa dana perimbangan transfer daerah dari pusat menuntut daerah membangun dan mensejahterahkan rakyatnya melalui pengelolaan kekayaan daerah yang proposional dan profesional serta membangun infrastruktur yang berkelanjutan, salah satunya pengalokasian anggaran ke sektor belanja modal. Dengan demikian hipotesis yang bisa dikembangkan adalah sebagai berikut : H2 : Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif terhadap belanja modal.

2.4.3 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan

Manusia Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Syahril, 2011. Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Purbadharmaja, 2013. Pendapatan Asli Daerah mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap indeks pembangunan manusia kabupatenkota di Jawa Timur Lugastoro, 2013. Pendapatan Asli Daerah PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Hidayawati, 2011. Dengan demikian hipotesis yang bisa dikembangkan adalah sebagai berikut : H3: Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia.

2.4.4 Pengaruh Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan

Manusia DAK digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik antara lain seperti pembangunan rumah sakit, pendidikan, jalan, pasar, irigasi, dan air bersih. DAK ini bisa disamakan dengan belanja pembangunan karena digunakan untuk

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA PADA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI WILAYAH TAPAL KUDA JAWA TIMUR

2 14 56

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA BAGI HASIL, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ANGGARAN BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA Se- PROPINSI LAMPUNG

1 44 61

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH DI PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG (TAHUN 2001-2012)

0 19 77

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH

0 0 7

1 PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KEPALA DAERAH, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DI SUMATERA

1 2 28

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL PADA PROVINSI JAWA TENGAH

1 1 13

PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL di D.I YOGYAKARTA TAHUN 2012-2016

0 9 15

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA BAGI HASIL TERHADAP BELANJA MODAL (STUDI PADA KABUPATENKOTA DI WILAYAH ACEH)

0 1 9

ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS, DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI BELANJA MODAL DI SUMATERA UTARA TESIS

0 0 15

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATENKOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH Abstract - 154 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

0 0 19