jasa. Hal tersebut telah tercantum pada data PDRB kota Saltiga di atas bahwa terdapat peningkatan pendapatan daerah Kota Salatiga.
Melihat adanya suatu perubahan yang timbul di sekitar JLS Salatiga sebelum dan sesudah dibangun Jalan tersebut, maka perlu adanya suatu penelitian
yang menggambarkan perubahan spasial sebelum dan sesudah JLS Salatiga dibangun yang didalamnya mencangkup perubahan penggunaan lahan, proses
arah perkembangan wilayah secara fisik dan keadaan sosial ekonomi masyarakat sekitar jalan lingkar. Hasil dari penelitian ini merupakan gambaran umum
perubahan sebelum dan sesudah dibangun JLS Salatiga yang menggambarkan perubahan baik dari aspek fisik maupun non fisik .
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi perubahan penggunaan lahan di kawasan jalan lingkar
luar Kota Salatiga? 2.
Bagaimana kondisi perkembangan wilayah di kawasan jalan lingkar luar Kota Salatiga secara fisik?
3. Seberapa jauh dampak pembangunan jalan lingkar luar terhadap aspek
geografi ekonomi masyarakat sekitar?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi tingkat perubahan penggunaan lahan di sekitar kawasan
jalan lingkar luar Kota Salatiga sebelum dan sesudah dibangunnya jalan tersebut.
2. Mengidentifikasi proses perkembangan wilayah Kota Salatiga secara fisik
khususnya wilayah disekitar JLS Salatiga.
3. Mengetahui seberapa jauh dampak pembangunan jalan lingkar luar
terhadap aspek geografi ekonomi masyarakat sekitar.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah atau memberikan wawasan keilmuan dibidang geografi pada umumnya dan khususnya perubahan spasial, di
mana waktu ke waktu perkembangan wilayah mengalami suatu perubahan akibat pembangunan jalan lingkar luar baik aspek fisik yaitu perubahan penggunaan
lahan sebelum dan sesudah dibangunnya jalan lingkar luar dan proses perkembangan wilayah di sekitar JLS Salatiga secara fisik maupun aspek non
fisik sosial ekonomi masyarakat sekitar JLS Salatiga. 2.
Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi
Pemerintah Daerah Kota Salatiga khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kota Salatiga untuk pertimbangan perencanaan wilayah di
sekitar jalan lingkar selatan Salatiga setelah adanya jalan tersebut, sehingga kedepannya perencanan tersebut dapat bermanfaat untuk membangun dan
memajukan wilayah kota Salatiga.
1.5 Batasan Istilah
Batasan Istilah merupakan batasan dasar sebagai acuan dalam proses penelitian. Tujuannya yaitu agar dalam melaksanakan penelitian diperoleh
pengertian yang sama dan berkaitan dengan perubahan spasial akibat
pembangunan jalan lingkar luar serta untuk menghindari perbedaan presepsi. Berikut ini beberapa batasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini:
1. Menurut Tarigan 2005;110 Spasial Ruang adalah tempat untuk suatu
bendakegiatan atau apabila kosong bisa diisi dengan suatu bendakegiatan. Dalam hal ini kata tempat adalah berdimensi tiga dan kata bendakegiatan
berarti bendakegiatan apa saja tampa batas. Ruang yang dimaksud dalam penelitian disini adalah perubahan penggunaan lahan, proses perkembangan
spasial secara horizontal dan kegiatan manusia dari segi geografi dan keadaan ekonomi masyarakat.
2. Jalan Lingkar luar yaitu Jalan yang dibangun di pinggiran kota yang
melingkari pusat suatu kota dan berfungsi sebagai pengalih pergerakan lalu lintas di dalam kota guna mencegah kemacetan yang terjadi di kota dan
sebagai perangsang pertumbuhan perekonomian wilayah yang berada di pinggiran kota tersebut. Jalan lingkar luar dalam penelitian ini adalah jalan
lingkar selatan Kota Salatiga. 3.
Perubahan penggunaan lahan adalah perubahan penggunaan oleh aktifitas terhadap suatu lahan yang berbeda dengan aktifitas sebelumnya, baik untuk
tujuan komersial maupun untuk industri Kristiani, 2007. Perubahan penggunaan lahan yang diteliti di JLS Salatiga merupakan penggunaan lahan
terbangun dan penggunaan lahan non terbangun dari tahun 2006 sampai tahun 2014.
4. Menurut Yunus 2005:59, proses perkembangan spasial secara horizontal
adalah suatu proses penambahan ruang secara mendatar dengan cara menempati ruang-ruang yang masih kosong baik di daerah pinggiran kota
maupun di daerah-daerah dalam kota. 5.
Geografi ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fonomena geosfer dengan sudut pandang keruangan yang bidang
studinya struktur aktivitas ekonomi dengan manusia sebagai obyek pokoknya yang di dalamnya meliputi bidang pertanian, industri-perdagangan-
komunikasi-transportasi dan lain sebagainya. Aspek geografi dalam penelitian ini yaitu aksesibilitas dan dan mobilitas penduduk dan aspek
ekonomi masyarakat meliputi nilai lahan, pendapatan, kondisi bangunan rumah dan kepemilikan kendaraan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA