dalam berbagai kegiatan investasi dan kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut. Dengan kata lain macetnya sistem transportasi wilayah akan
menghambat mobalitas investasi dan kegiatan perekonomian masyarakat. Transportasi mempunyai peranan yang sangat penting dan menentukan
kedudukan bagi masyarakat guna kelangsungan pembangunan suatu wilayah. Sering kali kita mendengar bahwa transportasi merupakan alat penggerak
perekonomian. Majunya suatu kota ditentukan dari baik buruknya kondisi transportasi wilayah tersebut. Fungsi transportasi yaitu sebagai usaha penyediaan
fasilitas, baik sarana maupun prasarana transportasi dalam jumlah yang cukup untuk menunjang kelangsungan pembangunan wilayah.
1.3 Perubahan Lahan dan Transportasi
Aktivitas transportasi disuatu wilayah mengakibatkan berbagai interaksi seperti antara pekerja dan tepat mereka bekerja, antara rumah tangga dan pasar,
dan antara pelajar dan sekolah. Selain adanya interaksi, aktivitas transportasi juga mengakibatkan perubahan suatu lahan karena kemudahan aksesibilitas dan
semakin tingginya permintaan ruang untuk aktivitas manusia seperti permukiman dan tempat kegiatan ekonomi.
2.2.1. Pengertian Lahan
Lahan adalah permukaan bumi tempat berlangsungnya berbagai aktifitas. Lahan merupakan sumber daya alam yang terbatas yang dalam penggunaanya
memerlukan penataan, penyediaan dan peruntukannya secara berencana untuk maksud-maksud penggunaan bagi kesejahteraan masyarakat, Sugandhy 1999
dalam Sugianto, 2003 dalam Wahab, 2009;44. FAO 1976 menyebutkan bahwa
lahan adalah suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah, iklim, relief, hidrologi, dan termasuk vegetasi, di mana faktor-faktor tersebut mempengaruhi potensi
penggunaannya. Sedangkan menurut kamus tata ruang, lahan adalah lahantanah terbuka yang dihubungkan dengan arti atau fungsi sosial ekonominya bagi
masyarakat yang dapat berupa tanahlahan terbuka, tanahlahan garapan maupun tanahlahan yang belum diolah atau diusahakan.
Lahan merupakan sumber daya alam yang terpenting dalam pembangunan wilayah, akan tetapi perlu dipahami bahwa lahan mempunyai karakteristik
tertentu Tamin, 1997; Wahab, 2009;44 yaitu: a.
Mempunyai sifat khusus yaitu permanen tidak dapat dihancurkan atau dibuat baru, lokasi yang pasti tidak dapat dipindahkan, dan tidak ada satupun
bidang tapak lahan yang mempunyai nilai lahan persis sama. b.
Persediaan lahan terbatas dan sama c.
Merupakan tumpuan harapan dari berbagai kepentingan dan keinginan baik yang dikuasai secara sahlegal, maupun tidak sahilegal menurut peraturan
perundangan yang berlaku. Penulis sependapat dengan pernyataan FAO 1976 , bahwa lahan adalah
suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah, iklim, relif, hidrologi dan termasuk vegetasi, dimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi potensi penggunaannya.
Selain itu, lahan merupakan sumberdaya alam yang terbatas, mempunyai sifat khusus yaitu permanen dan memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat. Dilihat dari
segi geografis, pemanfaatan lahan selalu terkait dengan ruang atau lokasi tertentu. Sehingga karakteristik antara lahan yang satu dengan lahan lain berbeda.
2.2.2. Jenis Penggunaan Lahan