2
ada khususnya dalam path yang sudah dirancang. Akibatnya banyak “jalur” baru
yang dibuat oleh pengguna diluar dari rancangan arsitek. Physical Traces jejak yang ditinggalkan merupakan salah satu teknik
evaluasi yang dapat dimanfaatkan untuk melihat sejauh mana keberhasilan suatu desain berdasarkan perilaku penggunanya. Teknik tersebut dapat melihat
lingkungan fisik sebagai cerminan dari aktivitas sebelumnya. Secara tidak sadar manusia akan meninggalkan jejak pada setiap aktivitasnya, seperti tapak kaki di
tanah atau bercak tangan di lantai. Disisi lain, physical traces dapat mengubah perilaku manusia di lingkungan, contohnya pada saat seseorang memasuki gedung
baru tentu perilakunya akan berbeda dengan saat ia berada di gedung sebelumnya Zeisel, 1980.
1.2. Perumusan Masalah
Apakah pengguna ruang terbuka di Medan memanfaatkan dan menggunakan lapangan sesuai fungsinya masing-masing mengikuti desain yang
telah dirancang?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perilaku pengguna di Lapangan Merdeka
2. Untuk mengetahui physical traces yang dilakukan oleh pengguna
Lapangan Merdeka 3.
Untuk mengetahui modifikasi pola perilaku pengguna Lapangan Merdeka
Universitas Sumatera Utara
3
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat bagi penulis agar penelitian ini dapat menjadi sebuah pengalaman dan sebagai proses pembelajaran dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat
selama masa perkuliahan. Bagi akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu literatur
mengenai physical traces dan dapat menjadi bahan refrensi bagi peneliti lain dalam studi kasus sejenis.
1.5. Batasan Lingkup
Batasan dari penelitian ini berfokus pada perilaku pengguna ruang terbuka publik di Lapangan Merdeka, Medan dengan objek pengguna usia 15-25
tahundengan waktu observasi pagi hari pada hari minggu dan sore hari pada hari senin sampai dengan hari sabtu.
1.6. Keaslian Penelitian
Berdasarkan pengetahuan penulis, penelitian ini sudah pernah dilakukan yaitu “Children Physical Traces in Open Space Studi Kasus: Taman Ahmad
Yani, Medan ” yang dilakukan oleh Wahyu Utami, tahun 2003. Penelitian ini
berfokus pada pengguna fasilitas Taman Ahmad Yani dan bagaimana mereka menggunakannya. Penelitian physical traces yang dilakukan dengan cara
memperhatikan fisik taman dan batas-batas taman yang berhubungan dengan kegiatan pengguna dengan fokus anak-anak.
Universitas Sumatera Utara
4
Penelitian lain yang sudah pernah dilakukan adalah “Studi perilaku pengguna ruang terbuka publik tepi sungai di pusat kota :: Studi kasus Kawasan
Alun-alun Kapuas, Pontianak ” oleh Rodi dan Yupensius, tahun 2005. Penelitian
ini berfokus pada perilaku manusia dalam lingkungan fisiknya, yang mengambil kasus di ruang terbuka publik kawasan Alun-alun Kapuas yang mengalami
perubahan fungsi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati perubahan pemanfaatan ruang terbuka selama 24 jam dengan membuat form time budget.
Penelitian lainnya adalah “Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ruang terbuka publik pada kawasan pusat kota ditinjau dari teori hubungan
perilaku dan lingkungan pada ruang terbuka Imam Bonjol, Padang ” yang
dilakukan oleh Hariswan, tahun 2003. Fokus dari penelitian ini adalah perilaku manusia di ruang terbuka Imam Bonjol, Padang dengan memperhatikan kegiatan
pengguna ruang terbuka. Penelitian dilakukan dengan mengamati perubahan pemanfaatan ruang terbuka selama 18 jam, waktu penelitian dilakukan pada hari
biasa, hari libur minggu, hari libur kebijakan Pemerintah dan pada hari besar nasional.
Penelitian sejenis lainnya adalah “Studi Aktivitas di Taman Sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara
” yang dilakukan oleh Reni Afriani Harahap, tahun 2015. Penelitian ini berfokus pada aktivitas dan pola
pergerakan pengunjung yang terjadi di Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara. Penelitian dilakukan dengan mengamati aktivitas
pengunjung di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
5
1.7. Kerangka Berfikir