17
penyeimbang  rutinitas  kerja  dan  kehidupan  di  rumah,  ruang  pergerakan,  pusat komunikasi, dan taman bermain dan relaksasi.
Peranan  ruang  publik  sebagai  salah  satu  elemen  kota  dapat  memberikan karakter  tersendiri,  dan  pada  umumnya  memiliki  fungsi  interaksi  sosial  bagi
masyarakat,  kegiatan  ekonomi  rakyat  dan  tempat  apresiasi  budaya  Darmawan, 2007
Menurut  Rapuano  1994  dalam  Suwandy  2015,  ruang  terbuka  publik merupakan  lahan  yang  tidak  terbangun  dengan  penggunaan  tertentu,  ruang
terbuka  publik  tidak  ditempati  oleh  bangunan  dan  dapat  dirasakan  apabila mempunyai  pembatas  di  sekitarnya.  Ruang  terbuka  mempunyai  fungsi  dan
kualitas yang terlihat dari komposisinya. Sedangkan  menurut  Trancik  1986  dalam  Suwandy  2015,  ruang  terbuka
publik  lebih  ditekankan  ke  bentuk  lorong  linear  yang  berbentuk  jalan  menerus dengan  elemen-elemen  disepanjang  jalan.  Ruang  terbuka  tersebut  berbentuk
koridor dan berfungsi untuk sirkulasi yang menghubungkan dua atau lebih fungsi.
2.2.2.  Fungsi Ruang Terbuka Publik
Menurut Hakim 1987 fungsi ruang terbuka publik antara lain: 1.
fungsi  umum,  yaitu  ruang  terbuka  sebagai  tempat  bersantai,  bermain, berolahraga,  sebagai  pembatas  atau  jarak  bangunan,  sebagai  sarana
penghubung  antar  tempat,  sebagai  ruang  terbuka  untuk  mendapat  udara segar,  sebagai  tempat  komunikasi  sosial,  tempat  peralihan  atau
menunggu.
Universitas Sumatera Utara
18
2. fungsi ekologis, yaitu ruang terbuka sebagai tempat penyerapan air hujan,
penyegaran udara, tempat untuk memelihara ekosistem, pengendali banjir dan penghalus arsitektur pada bangunan.
Pendapat  lain  dikemukakan  oleh  Ardiyanto  1998  dalam  Kartika  2004, secara berurutan ruang terbuka publik tingkatan dan fungsinya terdiri atas:
1. pocket  park,  merupakan  sebuah  taman  yang  dikelilingi  oleh  sekelompok
bangunan, dinikmati oleh penghuni lingkungan disekitarnya. 2.
play-lot, merupakan ruang publik yang menghubungkan beberapa kelompok lingkungan,
berfungsi untuk
menampung kegiatan-kegiatan
yang melibatkan penghuni dari blok lain.
3. play  ground,  merupakan  ruang  publik  yang  berfungsi  sebagai  tempat
bermain, dengan fasilitas yang lebih lengkap dan sebagai pusat rekreasi bagi penghuni kawasan.
4. urban  park,  merupakan  ruang  publik  yang  terletak  pada  pusat  kota,  yang
berfungsi  untuk  aktivitas-aktivitas  yang  melibatkan  warga  kota,  dikunjungi oleh  masyarakat  dari  berbagai  kawasan,  baik  di  dalam  kota  yang  sama
maupun yang berasal dari kota lain.
2.2.3.  Ragam Jenis Ruang Terbuka
Undang-undang  Penataan  Ruang  mengatur  ruang  terbuka,  yang  terdiri  atas ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau. Ruang terbuka hijau merupakan
area  memanjang  jalur  dan  atau  mengelompok,  yang  penggunaannya  lebih bersifat  terbuka,  tempat  tumbuh  tanaman,  baik  yang  tumbuh  secara  alamiah
Universitas Sumatera Utara
19
maupun  yang  sengaja  ditanam.  Ruang  terbuka  hijau  dapat  berupa  ruang  terbuka hijau publik dan ruang terbuka hijau privat.
Ruang  terbuka  hijau  publik  merupakan  ruang  terbuka  hijau  yang  dimiliki dan  dikelola  oleh  pemerintah  daerah  yang  digunakan  untuk  kepentingan
masyarakat  secara  umum,  antara  lain  berupa  taman  kota,  taman  pemakaman umum dan jalur hijau sepanjang jalan, sungai, serta pantai.
Ruang  terbuka  hijau  privat  merupakan  ruang  terbuka  hijau  yang  dimiliki dan  dikelola  oleh  swasta  masyarakat,  antara  lain  berupa  kebun  atau  halaman
rumah  gedung  milik  masyarakat  swasta  yang  ditanami  tumbuhan.  Menurut Peraturan  Menteri  PU  no.12  tahun  2009  ruang  terbuka  privat  terdiri  dari  Ruang
Terbuka Hijau RTH dan Ruang Terbuka Non Hijau RTNH: Ruang  Terbuka  Hijau  RTH  adalah  area  memanjang  jalur  dan  atau
mengelompok,  yang  penggunaannya  lebih  bersifat  terbuka,  tempat  tumbuh tanaman,  baik  yang  tumbuh  tanaman  secara  alamiah  maupun  yang  sengaja
ditanam Peraturan Menteri PU no.12 tahun 2009. Ruang Terbuka Non Hijau RTNH adalah ruang terbuka di bagian wilayah
perkotaan  yang  tidak  termasuk  dalam  kategori  RTH,  berupa  lahan  yang diperkeras atau yang berupa badan air, maupun kondisi permukaan tertentu
yang  tidak  dapat  ditumbuhi  tanaman  atau  berpori  Peraturan  Menteri  PU no.12 tahun 2009.
Universitas Sumatera Utara
20
2.3.  Peraturan Ruang Terbuka Publik