Normalitas Multikolnieritas Autokorelasi Uji Asumsi Klasik

5.3.1.1. Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Cara yang digunakan adalah analisis grafik normal P-P plot dan Uji one sample Kolmogorov- Smirnov. Dari gambar dapat dilihat bahwa garis yang menggambarkan data mengikuti garis diagonal dan menunjukan pola distribusi normal.. Tabel 12. Hasil uji one – sample kolmogorov-smirnov test Uraian Unstandardized Residual N 131 Kolmogorov-Smirnov Z .935 Asymp. Sig. 2-tailed .346 Sumber : Hasil analisis lampiran 68 Hasil uji one sample Kolmogorov – Smirnov juga menunjukan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas, ini dapat dilihat dari one – sample Kolmogorov-Smirnov Test dimana nilai signifikansi sebesar 0,346 lebih besar dari α 0,05 . Universitas Sumatera Utara

5.3.1.2. Multikolnieritas

Untuk melihat multikolnieritas pada suatu estimasi, maka dapat dilihat dari nilai VIF. Dimana nilai VIF harus lebih kecil dari 10. Tabel 13. Collinearity Statistics Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Harga Kompos TKKS .861 1,161 Harga pupuk anorganik .876 1,142 Jumlah Produksi TBS Harga TBS .967 .769 1,034 1,300 Luas lahan aplikasi .893 1,119 sumber : Hasil Analisis Lampiran 68 Pada tabel dapat diketahui bahwa nilai VIF lebih kecil dari pada 10. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa model regresi tidak terjadi multikolinearitas dalam masing – masing variabel bebas.

5.3.1.3. Autokorelasi

Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi atau keadaan variabel gangguan pada waktu tertentu berkorelasi dengan variabel yang pada periode lain, dengan kata lain variable gangguan tidak random maka dapat dilihat dari perbandingan nilai Durbin-Watson dari hasil perhitungan dengan nilai Durbin- Watson tabel. Tabel 14. Durbin-Watson Uraian Nilai Durbin-Watson DW Jumlah pengamatan N Jumlah variabel bebas K DW tabel d L DW tabel d u 2,219 131 5 1,636 1,795 Sumber : Hasil Analisis Lampiran 68 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 14 diperoleh nilai DW = 2,219 dengan jumlah N = 131 dan variabel bebas k = 5 maka dapat ditentukan DW tabel dengan d L = 1,636 dan d u = 1,795. Dengan demikian diperoleh kriteria uji : Bila du ≤ DW ≤ 4-du artinya terima Ho, ini berarti tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif.

5.3.1.4. Heteroskedastisitas