dengan harga barang lain disebut elastisitas silang cross elasticity, dan bila dikaitan dengan pendapatan disebut elastisitas pendapatan income elasticity.
Rahardja dan Manurung, 2004.
2.2. Penelitian Terdahulu
Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh peneliti yang pernah penulis baca
diantaranya: Penelitian yang dilakukan oleh Roni Eka Putra 2007, berjudul analisis
faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan pupuk urea dan SP-36 di Indonesia dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, menyimpulkan
bahwa hasil analisis diketahui faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan pupuk Urea yaitu; harga pupuk Urea, harga pupuk SP-36, harga
gabah, dan jumlah produksi padi dimana variabel-variabel ini mempunyai nilai P- value yang lebih kecil dari taraf nyata 10 persen. Variabel luas lahan mempunyai
pengaruh signifikan terhadap permintaan pupuk Urea. Dan pada model permintaan SP-36 dipengaruhi oleh tingkat harga pupuk Urea, harga pupuk SP-36,
harga gabah, dan jumlah produksi padi, sedangkan variabel luas lahan tidak berpengaruh nyata pada selang kepercayaan yang digunakan.
Ishartanto 1996 dalam tesisnya yang berjudul analisis kelayakan pendirian industri kompos tandan kosong kelapa sawit TKKS untuk
mensubstitusi penggunaan pupuk anorganik pada PT. Pecconina Baru di Sumatera Selatan. Hasilnya: Pupuk organik mampu mensubsitusikan pupuk anorganik.
Eko Noviandi Ginting, dkk 2011 dalam jurnalnya yang berjudul substitusi pupuk MoP dengan tandan kosong kelapa sawit pada perkebunan kelapa
Universitas Sumatera Utara
sawit di Ultisol. substitusi pupuk MoP dengan tandan kosong kelapa sawit bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap sifat kimia tanah, kandungan
hara daun, indeks luas daun dan produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi tandan kosong kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah.
Aplikasi TKKS setara 25 dosis pupuk MoP standar kebun atau dapat mensubstitusi pupuk MoP hingga 25 hingga peningkatan produksi
mencapai 11,7.
2.3. Kerangka Pemikiran
Permintaan kompos dari tandan kosong kelapa sawit adalah jumlah kompos tandan kosong kelapa sawit yang diminta oleh perusahaan dan terjadi
transaksi pada berbagai tingkatan harga selama periode waktu tertentu. Kompos janjang kelapa sawit akan mengembalikan kesuburan tanah. Tanah keras akan
menjadi lebih gembur, tanah miskin akan menjadi subur, tanah masam akan menjadi lebih netral. Tanaman yang diberi kompos janjang kelapa sawit tumbuh
lebih subur dan kualitas panennya lebih baik daripada tanaman tanpa kompos. Permintaan kompos tandan kosong kelapa sawit dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain harga pupuk anorganik, harga kompos tandan kosong kelapa sawit itu sendiri, produksi TBS, harga TBS dan luas lahan aplikasi
pemupukan. Permintaan kompos janjang kelapa sawit diharapkan semakin meningkat seiring dengan maraknya pertanian organik karena harga pupuk
anorganik semakin mahal dan langka. Semakin tinggi harga pupuk anorganik, diharapkan perusahaan
perkebunan sawit beralih menggunakan pupuk kompos TKKS sehingga dapat meningkatkan permintaan kompos TKKS tersebut. Dimana harga kompos tandan
Universitas Sumatera Utara
kosong kelapa sawit yang lebih murah sehingga dapat meningkatkan permintaan kompos TKKS, dan pada akhirnya dapat menekan biaya produksi perkebunan
kelapa sawit dalam jangka panjang. Produksi TBS yang tinggi akan menghasilkan limbah padat berupa TKKS
yang semakin besar, sehingga diharapkan dapat memenuhi ketersediaan TKKS sebagai bahan baku untuk pembuatan kompos TKKS dalam rangka memenuhi
permintaan kompos TKKS. Dan semakin luasnya lahan aplikasi, permintaan pupuk kompos TKKS akan semakin meningkat.
Dari pembahasan tersebut penulis ingin mengetahui seberapa besar jumlah permintaan kompos dari tandan kosong kelapa sawit, dan pengaruh harga
kompos tandan kosong kelapa sawit, harga pupuk anorganik, jumlah produksi TBS, Harga TBS dan luas lahan terhadap jumlah permintaan kompos janjang
kelapa sawit oleh perusahaan perkebunan di daerah penelitian Kabupaten Aceh Tamiang. Secara skematis kerangka pemikiran tersebut dapat dilihat pada
Gambar 2.
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Menyatakan pengaruh
Gambar 2. Skema kerangka konsep penelitian
X
2
: Harga pupuk anorganik
X
1
: Harga kompos tandan kosong
kelapa sawit
X
3
: Jumlah produksi TBS
Jumlah permintaan kompos tandan kosong
kelapa sawit oleh perusahaan sawit
X
5
: Luas lahan X
4
: Harga TBS
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hipotesis Penelitian