7
2.2.1 Ikan rucah
Ikan  rucah adalah jenis-jenis ikan yang  tergolong ke dalam hasil tangkapan sampingan yang bernilai ekonomis rendah dan  dapat dijadikan sebagai umpan untuk
digunakan dalam penangkapan keong macan. Misalnya ikan tembang, kepala ikan hiu, ikan cucut, ikan pepetek, dan ikan pari. Ikan rucah yang digunakan haruslah
berupa potongan-potongan ikan yang masih segar dan tidak busuk dan masih mengandung protein, karena umpan yang disukai oleh keong macan adalah umpan
yang mengandung protein. Komponen-komponen yang ada dalam ikan rucah adalah air, abu, protein, lemak, dan serat Marlianawaty, 2001.
Dibawah  ini adalah  kandungan proksimat dari beberapa ikan rucah Tabel 1.
Tabel 1 Kandungan proksimat dari beberapa ikan rucah
Kadar Ikan
Rucah Air
Abu Protein
Lemak Serat
Ikan pepetek 76.99
2.94 18.47
0.70 0.90
Ikan layang 76.99
1.44 20.23
0.35 0.95
Sumber : Marlianawaty, 2001
2.2.2 Ikan asin
Ikan asin pun bisa digunakan sebagai umpan untuk menangkap keong macan. Hal ini dikarenakan ikan asin memenuhi syarat umpan yang baik yaitu tidak mudah
busuk, mempunyai ukuran yang memadai, harga terjangkau,  dan mempunyai bau yang speifik Djatikusumo, 1975 diacu dalam Urbinas, 2000.
Dibawah ini adalah kandungan proksimat dari ikan asin Tabel 2.
Tabel 2 Kandungan proksimat dari ikan asin
Komponen Ikan Asin
Ikan Segar Protein
42 17
Lemak 1.5
4.5 Fosfor
0.3 2.52-4.50
Besi 0.002
2.52-4.50 Vit B1
0.01 mg -
Sumber : www.DKP.co.id
8
2.2.3 Kulit kambing
Salah satu umpan alternatif yang  bisa digunakan untuk menangkap keong macan adalah kulit kambing.  Hal ini dikarenakan kandungan zat-zat kimia yang
terdapat dalam kulit kambing tersebut. Zat-zat kimia yang terkandung dalam kulit kambing dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu bagian non protein yang
terdiri atas lipid, karbohidrat, vitamin, mineral, dan enzim, dan bagian protein, dimana komposisinya dapat dilihat pada Tabel 3 Wahyudi,1994.
Tabel 3 Komposisi kimia kulit kambing Komponen
Air Protein
Mineral Lemak
Kitin Komposisi
60.0-65.0 30.0-33.0
0.1-0.3 2.0-5.0
0.2-2.0
Sumber : Wahyudi, 1994 Bagian protein tersebut ada yang berbentuk protein  96  dan ada pula yang
tak berbentuk protein 4. Protein berbentuk fibrous protein terdiri atas kolagen, elasten dan keratin.
Komponen protein dan lemak dalam kulit kambing yang menjadi dasar mengapa kulit kambing digunakan sebagai salah satu umpan untuk menangkap keong
macan. Hal ini dikarenakan keong macan menyukai makanan yang mengandung protein  Ruppert dan Barnes, 1991.
Selain  hal di atas, alasan lain mengapa kulit kambing digunakan sebagai umpan adalah karena kulit kambing mengeluarkan bau yang merangsang  penciuman  keong
macan untuk mendekat dan memakan umpan tersebut Zein,2003.
2.2.4 Daging kerang hijau