2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Keong Macan 2.1.1 Klasifikasi dan identifikasi
Klasifikasi dan identifikasi keong macan Babylonia spirata menurut Abbot Boss 1989 adalah sebagai berikut :
Filum : Molusca Kelas : Gastropoda
Sub Kelas : Prosobranchia Ordo : Neogastropoda
Famili : Buccinidae Genus : Babylonia
Spesies : Babylonia spirata L. Cangkang keong macan berbentuk spiral, spire agak berundak, apex tampak
jelas, suture lebar dengan saluran agak dalam, warna cangkang putih berbintik kuning kecoklatan, memiliki umbilicus yang bertepi tebal, panjang keong macan berkisar
antara 3,5 – 5,3 cm.
2.1.2 Struktur cangkang
Secara umum struktur cangkang moluska terdiri dari lapisan dalam dan luar. Lapisan dalam cangkang terbagi atas lapisan humus, prismatik, foliat, nacreous,
silinder bersilang dan lapisan kompleks Watanabe, 1988. Lapisan luar merupakan lapisan organik tip is dan biasa disebut periostum. Ketebalan lapisan periostum
ditentukan oleh habitat organisme tersebut. Lapisan periostum tebal akan ditemukan pada organisme air tawar, dan lapisan periostum tipis akan ditemukan pada
organisme yang hidup di daerah tropis laut hangat Fretter, 1984 diacu dalam Watanabe, 1988.
4
2.1.3 Biologi reproduksi
Sistem reproduksi gastropoda prosobranchia bervariasi. Tingkah laku prosobranchia saat bereproduksi terbagi dalam beberapa tahap antara lain peneluran
bersama, pengenalan seksual, tingkah laku kopulasi dan pemijahan. Selain tingkah laku, hal penting yang perlu diketahui adalah musim reproduksi. Musim reproduksi
ini berhubungan dengan asal geografis dan strategi reproduksi kelompok orga nisme Fretter, 1984 diacu dalam Zein, 2003.
Musim bertelur tidak tergantung pada kondisi lingkungan, tetapi lebih disebabkan oleh reaksi serentak antara induk keong dalam suatu populasi untuk
bertelur.
2.1.4 Makan dan cara makan
Ruppert dan Barnes 1991 menyatakan bahwa prosobranchia adalah kelompok hewan karnivora yang menggunakan radula sebagai alat bantu makan. Probosis
adalah bagian dari saluran pencernaan yang terdiri dari esophagus buccal cavity dan radula
. Probosis, radula dan esophagus buccal cavity disatukan fungsi nya sebagai mulut dari prosobranchia.
Terdapat beberapa modifikasi bentuk pada radula. Adapun modifikasi bentuk itu berupa alat untuk memotong, memegang dan mencabik dan membawa mangsa.
Pola adaptasi digunakan untuk mencapai dan menembus bagian tubuh mangsa yang mudah diserang. Cara pemangsaan sebagian besar ordo Neogastropoda yang
merupakan siput karnivora, terbagi kedalam dua cara. Cara pertama yaitu pendeteksian protein khas yang dikeluarkan oleh mangsa dengan siphon yang
kemudian mangsa ditangkap dengan menjulurkan probosis, lalu dihancurkan dengan radula
yang terdapat dalam probosis. Beberapa fungsi lain dari siphon adalah sebagai sensor bau, gerakan, sentuhan dan sebagai pengisap air untuk mendapatkan oksigen
Yulianda, 2003. Babylonia spirata
adalah jenis prosobranchia, yang lebih menyukai daging bangkai segar sebagai bahan makanannya dibandingkan daging bangkai yang telah
membusuk. Keong macan lebih menyukai makanan yang mengandung kadar air
5 tinggi dibandingkan yang telah kering Martanti, 2001. Beberapa organ yang
digunakan oleh keong macan untuk mendapatkan makanan digambarkan pada Gambar 1.
Gambar 1 Morfologi Keong Macan.
Kozloff, 1990
2.1.5 Ekologi dan daerah penyebaran