tembusannya disampaikan kepada pihak terkait yang sekaligus berfungsi sebagai Pembatalan Berita Acara Pengalihan Hak Atas Surat Berharga tersebut.
c. Piutang dilaksanakan dengan menyampaikan surat pencabutan sita kepada penanggung pajak dan tembusannya disampakan kepada pihak yang berutang
sekaligus berfungsi sebagai pembatalan Berita Acara Persetujuan Pengalihan Hak Atas Menagih Piutang.
d. Penyertaan modal pada perusahaan lain dilaksanakan dengan menyampaikan surat pencabutan sita kepada penanggung pajak dan tembusannya disampaikan
kepada pihak terkait serta membuat akte pembatalan penagihan hak.
c. Pelaksanaan Penyanderaan
Dalam hal penyanderaan hanya dapat dilakukan terhadap penanggung pajak selain dari pada barang-barang milik penanggung pajak yang tidak melunasi utang
pajak setelah lewat jangka waktu 14 hari terhitung sejak tanggal surat paksa diberitahukan kepada penanggung pajak. Penyanderaan hanya dapat dilakukan
terhadap penanggung pajak yang : a. Mempunyai utang pajak sekurang-kurangnya Rp.100.000.000,00 seratus
juta rupiah, yang meliputi seluruh jenis pajak dan tahun pajak. Jumlah tersebut merupakan syarat kuantitatif dan sekaligus menunjukan bahwa penyanderaan tidak
ditujukan kepada penanggung pajak yang berpenghasilan kecil. b. Diragukan iktikad baiknya dalam melunasi utang pajak. Selain syarat
kuantitatif seperti yang diatur, juga ditentukan syarat kuantitatif yaitu penanggung pajak diragukan iktikad baiknya untuk melunasi utang pajaknya, misalnya
Universitas Sumatera Utara
penanggung pajak diduga menyembunyikan harta kekayaan sehingga tidak ada atau tidak cukup barang yang disita untuk jaminan pelunasan utang pajak, atau terdapat
dugaan yang kuat bahwa penanggung pajak akan melarikan diri. Penyanderaan terhadap penanggung pajak sebagaimana dimaksud dalam
uraian diatas dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penyanderaan yang diterbitkan oleh Pejabat setelah memperoleh izin tertulis dari Menteri Keuangan
untuk penagihan pajak pusat atau dari Gubernur untuk penagihan pajak Daerah.Permohonan izin penyanderaan dilakukan oleh Pejabat atau atasan Pejabat
kepada Menteri Keuangan untuk penagihan pajak pusat atau kepada Gubernur untuk penagihan pajak Daerah. Namun dalam hal Pejabat berhalangan dan penggantian
Pejabat tersebut belum ditunjuk maka atasan Pejabat dapat mengajukan permohonan izin penyanderaan. Permohonan izin penyanderaan memuat sekurang-kurangnya
identitas penanggung pajak yang akan disandera, jumlah utang pajak yang belum dilunasi, tindakan penagihan pajak yang telah dilaksanakan dan uraian tentang
adanya petunjuk bahwa pananggung pajak diragukan iktikad baik dalam pelunasan utang pajak.
Surat penyanderaan diterbitkan oleh Pejabat seketika setelah diterimanya izin tertulis dari Menteri Keuangan untuk penagihan pajak pusat atau dari Gubernur
untuk penagihan pajak Daerah.Surat Perintah Penyanderaan memuat sekurang- kurangnya identitas penanggung pajak, alasan penyanderaan, izin penyanderaan,
lama penyanderaan dan tempat penyanderaan.
Universitas Sumatera Utara
Penanggung pajak yang disandera ditempatkan ditempat tertentu sebagai tempat penyanderaan, jika melakukan penyanderaan terhadap penanggung pajak
dengan syarat-syarat sebagai berikut : tertutup dan terasing dari masyarakat, mempunyai fasilitas terbatas dan mempunyai sistem pengamatan dan pengawasan
yang memadai. Sebelum tempat penyanderaan sebagaimana dimaksud dibentuk, penanggung pajak yang disandera dititipkan dirumah tahanan lain, kemudian lebih
lanjut penyanderaan penanggung pajak sebagaimana yang dimaksud ditetepkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia HAM.Ketentuan yang akan
ditetapkan dalam keputusan bersama Menteri Keuangan dan Menterui Kehakiman dan HAM, antara lain :
a. Prosedur penitipan penanggung pajak disandera dirumah tahanan Negara.
b. Tangungjawab atas penanggung pajak yang disandera selama dalam
penyanderaan. c.
Izin kunjungan dari keluarga, pengecaran dan sahabat. d.
Kriteria pelayanan kesehatan dan makanan yang layak. e.
Tata tertib yang dilakukan terhadap penanggung pajak yang disandera. Jangka waktu penyanderaan selambat-lambatnya 6 bulan terhitung sejak
penanggung pajak ditempatkan dalam tempat penyanderaan dan dapat diperpanjang paling lama 6 bulan izin perpanjang jangka waktu penyanderaan dapat sekaligus
diberikan oleh yang berwenang pada waktu memberikan izin penyanderaan. Dalam izin perpanjangan penyanderaan sekaligus diberikan maka tidak diperlukan surat
izin baru. Ketentuan jangka waktu maksimum penyanderaan tidak berlaku dalam
Universitas Sumatera Utara
hal penyanderaan melarikan diri penentuan lamanya penyanderaan didasarkan pada perhitungan besarnya utang pajak, besarnya jumlah harta yang disembunyikan dan
dihubungkan dengan iktikad tidak baik dengan penanggung pajak untuk melunasi utang pajaknya.
Juru sita pajak harus menyampaikan surat sita penyanderaan langsung kepada penanggung pajak dan salinannya disampaikan kepada Kepala setempat
penyanderaan. Dalam hal penanggung pajak yang akan disandera tidak dapat ditemukan juru sita Pejabat atasan dapat meminta bantuan kepada Kepolisian atau
Kejaksaan untuk menghadirkan penanggung pajak yang tidak dapat ditemui tersebut, termasuk dalam pengertian menghadirkan penanggung pajak untuk
mencari, menangkap dan membawa penanggung pajak ketempat Pejabat untuk selanjutnya diserahkan kepada Kepala tempat penyanderaan.
Penyanderaan mulai dilaksanakan pada saat Surat Perintah Penyanderaan diterima penanggung pajak yang bersangkutan.Penyanderaan tidak boleh
dilaksanakan dalam hal penanggung pajak sedang beribadat, sedang mengikuti sidang resmi atau sedang mengikuti Pemilihan Umum. Penyanderaan dilaksanakan
oleh juru sita pajak yang disaksikan oleh 2 orang penduduk Indonesia yang telah dewasa, dikenal oleh juru sita pajak dapat meminta Kepolisian atau kepada
Kejaksaan.Dalam hal juru sita menemui kesulitan ataupun karena alasan keamanan dan keselamatan juru sita pajak dan saksi-saksi maka juru sita pajak dapat meminta
kepada Kepolisian untuk melaksanakan penyanderan.Juru sita pajak ditempatkan ditempat penyanderaan, Berita Acara Penyanderaan ditandatangani oleh juru sita
Universitas Sumatera Utara
pajak, Kepala tempat penyanderaan dan saksi-saksi.Berita Acara Penyanderaan merupakan syarat utama syahnya penyanderaan yang berfungsi sebagai Berita
Acara Penyanderaan paling sedikit memuat Nomor dan Tanggal Surat Perintah Penyanderaan.Izin tertulis Menteri Keuangan atau Kepala Daerah Tingkat I
Gubernur identitas juru sita pajak yang disandera, tempat penyanderaan, lamanya penyanderaan, identitas penyanderaan, salinan Berita Acara Penyanderaan
disampaikan kepada Kepala tempat penyanderaan. Penanggung pajak dan KDH, TK II Bupati
Biaya penyanderaan dibebankan kepada penanggung pajak yang disandera dan di perhitungkan sebagai biaya penanggung pajak. Termasuk dalam biaya
penyanderaan antara lain, biaya hidup selama dalam penyanderaan dirumah tahanan Negara. Biaya penyanderaan merupakan salah satu biaya penagihan yang harus
ditanggung oleh penanggung pajak yang disandera.Selama dalam penyanderaan penanggung pajak berhak untuk melakukan ibadah ditempat penyanderaan sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Memperoleh pelayanan kesehatan yang layak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, mendapat makanan yang layak, termasuk kiriman dari keluarga.Menyampaikan keluhan tentang perlakuan petugas, memperoleh bahan
bacaan dan informasi lainnya atas biaya penanggung pajak yang disandera, serta menerima kunjungan dari keluarga, pengacara, sahabat, dokter pribadi
atasbiayasendiri ayau rohaniawan.
Universitas Sumatera Utara
d. Pencabutan Penyanderaan