D. PROSEDUR PENYITAAN OLEH JURU SITA PAJAK Adapun kegiatan tindakan pelaksanaan penagihan pajak,yaitu :
a. PENGELUARAN SURAT TEGURAN
Tindakan pelaksanaan penaghihan pajak diawali dengan penerbitan Surat Teguran oleh Pejabat yang berwenang atau kuasa yang ditunjuk oleh Pejabat
tersebut. Formulir Teguran dibuat dan dikirim kepada WP yang belum melunasi utang pajaknya sesudah tanggal hari pelunasan terakhir tanggal jatuh tempo
pembayaran yang telah ditentukan dalam tindakan STP SKPKB SKPKBT SK Pembetulan SK Keberatan Putusan Banding setelah 7 hari sejak saat jatuh tempo
pembayaran. Tanggal dan Nomor Surat Teguran serta pelaksanaan pengirimannya harus
dicatat pada buku registrasi Surat Teguran, buku registrasi tindakan penagihan dan pada tindakan STP SKPKB SK Pembetulan SK Keberatan Putusan
Banding.Surat Teguran dibuat rangkap 2, lembar ke-1 asli dikirim kepada WP dan lembar ke-2 yang diterima dari petugas pemegang buku registrasi pengawasan
Penagihan disimpan dalam berkas Penagihan pada KPP Medan Barat.Surat Teguran diterbitkan sebanyak 150 buah. Surat Teguran diterbitkan terhadap penanggung
pajak yang telah disetujui untuk menangsur atau menunda pembayaran pajaknya, karena penanggung pajak tersebutakan menanggung beban tambahan berupa bunga
sesuai dengan ketentuan yang berlaku terhadap keterlambatan pembayaran tersebut yang tentunya keterlambatan tersebut atas sepengetahuan dan persetujuan fiskus.
Universitas Sumatera Utara
b. PENGELUARAN SURAT PAKSA
Surat Paksa berkepala “Demi keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”, mempunyai kekuatan dan kedudukan hukum yang sama dengan putusan
Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Penerbitan Surat Paksa secara syah oleh Pejabat berwenang merupakan modal utama bagi pelaksanaan
penagihan pajak yang efektif, karena dengan terbitnya Surat Paksa memberikan wewenang kepada petugas penagihan pajak untuk melaksanaka eksekusi langsung
parate executie dalam penyitaan atas barang milik WP penanggung pajak dan melakukan penjualan langsung atau melalui lelang atas barang-barang tersebut atas
pelunasan pajak terutang tanpa melalui prosedur di pengadilan terlebih dahulu. Surat Paksa diterbitkan apabila hutang pajak yang masih harus dibayar tidak
dilunasi setelah lewat waktu 21 hari sejak diterbitkannya Surat Teguran, terhadap penanggung pajak telah dilaksanakan penagihan pajak seketika dan sekaligus
terhadap penanggung pajak yang tidak memenuhi ketentuan dalam keputusan persetujuan angsuran atau penundaan pembayaran pajak. Setelah diteliti di buku
registrasi tindakan penagihan dan buku pengawasan penagihan, juru sita pajak membuat formulir Surat Paksa dan melalui Kepala Sub Seksi Kasubsi Penagihan
serta Kepala Seksi Kasi Penagihan dan verivikasi meneruskannya kepada Kepala KPP untuk ditandatangani, setelah ditandatangani Surat Paksa dicatat pada buku
registrasi pengawasan penagihan dan pada tindakan STP SKPKB SK Pembetulan SK Keberatan Putusan Banding yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
Surat Paksa sekurang-kurangnya harus memuat Nomor dan Tanggal Surat Paksa, nama dan alamat WP penanggung pajak, NPWP, Nomor Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak NPPKP, dasar penagihan besarnya hutang pajak dan perintah untuk membayar. Surat Paksa dibebani biaya penagihan sebesar
Rp.50.000,00 lima puluh ribu rupiah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.135 tentang Tata Cara Penyitaaan dalam rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.
Surat Paksa yang telah dilaksanakan diserahkan kepada Kasubsi Penagihan disertai laporan pelaksanaan Surat Paksa dan diterusakan Korlak kepada Kasi
Penagihan dan verivikasi untuk ditandatangani dan selanjutnya dimasukkan dalam berkas penagihan WP penanggung pajak yang bersangkutan dengan terlebih
dahhulu dicatat Tanggal pelaksanaan Surat Paksa dalam buku register pengwasan penagihan. Buku register tindakan penagihan, kartu pengawasan tunggakan pajak
dan pada tindakan STP SKPKB SKPKBT SK Pembetulan SK Keberatan Putusan Banding yang bersanguktan. Hutang pajak harus dilunasi dalam jangka
waktu 2x24 jam setelah Surat Paksa diberitahukan oleh juru sita pajak.
c. PENGELUARAN SURAT PERINTAH MELAKUKAN PENYITAAN