E. URAIAN PEKERJAAN di KPP MADYA MEDAN
Pasal 57 Peraturan Menteri Keuangan Keuangan Nomor 62PMK.012009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak
1. Subbagian Umum
Bagian ini mengelola semua kebutuhan kantor dan karyawan yang meliputi urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga seperti kenaikan pangkat,
disiplin pegawai, penggajian pegawai, cuti, dan segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pengadaan, pemeliharaan, dan perbaikan saranaprasarana kantor.
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Bertugas melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data; pengamatan potensi perpajakan; penyajian informasi perpajakan; perekaman dokumen
perpajakan; pelayanan dukungan teknis komputer pengelolaan akses dan keamanan sistem komputer; pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filing; penyiapan, pencetakan,
dan pengiriman laporan kinerja; serta melakukan urusan penatausahaan, pemeliharaan dan pengawasan Relational Data Base Management System
RDBMS.
3. Seksi Pelayanan
Bertugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan; pengadministrasian dokumen dan kearsipan berkas perpajakan; penerimaan dan
pengolahan Surat Pemberitahuan SPT beserta surat-surat lainnya dari Wajib Pajak
Universitas Sumatera Utara
seperti Surat Setoran Pajak, Surat Perintah Membayar Kelebihan PajakSurat Perintah Membayar Imbalan Bunga yang diuangkan, Putusan Keberatan dan
Banding; penyuluhan ketentuan formal perpajakan; pelaksanaan registrasi Wajib Pajak; melakukan kerjasama perpajakan; serta melakukan pelayanan terhadap Wajib
Pajak.
4. Seksi Penagihan
Bertugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak; penundaan dan angsuran tunggakan pajak; penagihan aktif seperti penerbitan dan penyampaian Surat
Teguran, Surat Paksa dan Surat Perintah; usulan penghapusan piutang pajak; Melakukan penyitaan dan pelelangan; serta penyimpanan dokumen-dokumen
penagihan.
5. Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal
Bertugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan; pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan; pengelolaan administrasi kegiatan sebelum maupun setelah
pemeriksaan perpajakan penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak SP3 hingga pengimputan hasil pemeriksaan ke dalam Sistem Informasi
Manajemen Pemeriksaan Pajak [SIMP]; pemantauan pengendalian interen; pengelolaan resiko; kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin; tindak lanjut hasil
pengawasan serta penyusunan rekomendasi perbaikan proses bisnis.
Universitas Sumatera Utara
6. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon
Terdapat 4 empat Seksi Pengawasan dan Konsultasi, yaitu: a.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I menangani Wajib Pajak yang bergerak di bidang Jasa.
b. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II menangani Wajib Pajak yang
bergerak di bidang Industri Non Kelapa sawit dan Karet. c.
Seksi Pengawasan Konsultasi III menangani Wajib Pajak yang bergerak di bidang Perkebunan.
d. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV menangani Wajib Pajak yang
bergerak di bidang Perdagangan Non Kelapa sawit dan Karet.
Masing-masing mempunyai tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak; pelayanan penyelesaian hak Wajib Pajak;
bimbinganhimbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan; penyusunan profil Wajib Pajak; analisis kinerja Wajib Pajak; rekonsiliasi data
Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi; usulan pembetulan ketetapan pajak; evaluasi hasil banding; pemantauan proses administrasi perpajakan
workflow; penerbitan, pembetulan dan penyimpanan produk-produk hukum; pengawasan terhadap penyelesaian pemeriksaan pajak dan proses keberatan;
penyelesaian permohonan surat keterangan yang diperlukan Wajib Pajak; serta melakukan pemuktahiran data Wajib Pajak dalam membuat company profile.
Universitas Sumatera Utara
1. Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak
Bertugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku Pasal 67 Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 62PMK.012009. Sesuai dengan Pasal 68 ayat 1-4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62PMK.012009, Kelompok Jabatan
Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam 4 empat kelompok sesuai dengan bidang keahliannya dan setiap kelompok tersebut
dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior yang ditunjuk oleh setiap Kepala KPP Madya. Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja. Untuk jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal melaksanakan tugasnya
Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak di KPP Madya Medan melakukan pemeriksaan pajak menggunakan Teknik Audit Berbasis Komputer TABK untuk mendapatkan
kualitas hasil pemeriksaan yang optimal dan mempercepat proses pemeriksaan.
F. KINERJA USAHA TERKINI KPP MADYA MEDAN