RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN SEJARAH PERUSAHAAN

tugas akhir ini diberi judul “ Proses Pelaksanaan Penyitaan Yang Dilakukan Oleh Juru Sita Pajak Pada Tantor Pelayanan Pajak Madya Medan”

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah maka, secara singkat permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut : “Bagaimanakah tahapan prosedur pelaksanaan penyitaan yang akan dilakukan oleh juru sita pajak di KPP MADYA MEDAN”.

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang diharapkan penulis adalah: “ Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menyebabkan dilakukannya penyitaan dan apa sajakah yang menjadi objek dari penyitaan yang dilakukan, serta bagaimana tahapan berjalannya prosedur pelaksaan penyitaan yang akan dilakukan oleh juru sita pajak terhadap wajib pajak yang mengalami beban pajak terutang”.

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diharapkan penulis pada penulisan tugas akhir ini adalah: Bagi perusahan: 1. Sebagai bahan masukan dan menjadi salah satu pertimbangan bagi instansi yang dapat digunakan dalam mengambil langkah-langkah perbaikan pada masa yang akan datang sehingga diharapkan dapat terus mengalami peningkatan. Universitas Sumatera Utara 2. Mendorong munculnya ide-ide pemikiran baru 3. Mempererat hubungan yang positif antara instansi dan masyarakat secara lebih baik lagi. Bagi mahasiswa: 1. Sebagai masukan dan tambahan pengetahuan bagi penulis khususnya tentang kewajiban membayar pajak dan akibat yang akan ditimbulkan dari kelalaian membayar pajak. 2. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan wawasan khususnya mengenai proses pelaksanaan penyitaan. 3. Memberikan bekal pengalaman kerja kepada setiap mahasiswa.. 4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti berikutnya untuk menyempurnakan dalam pengkajian penyitaan pajak. 5. Menjadi bahan masukan pada peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengkaji pada bidang ini. Universitas Sumatera Utara 7 BAB II KANTOR PELAYANAN PAJAK KPP MADYA MEDAN

A. SEJARAH PERUSAHAAN

Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan diresmikan pada tanggal 27 Desember 2006 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Pusat Direktorat Jendral Pajak bersamaan dengan 12 Kantor Pelayanan Pajak Madya lainnya. Berdasarkan Pasal 1 ayat 4 Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER- 48PJ2007 tanggal 5 Maret 2007 tentang Tata Cara Pemindahan Wajib Pajak Ke Kantor Pelayanan Pajak Madya, saat mulai operasi SMO kantor adalah tanggal 9 April 2007 dengan wilayah kerja meliputi Sumatera Utara dan sekitarnya. KPP Madya mengelola Wajib Pajak besar jenis badan dalam skala regional lingkup Kantor Wilayah. Jenis pajak yang dikelola oleh KPP Madya sama dengan pajak yang dikelola oleh KPP Wajib Pajak Besar, yaitu Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, dan Bea Materai. Di KPP Madya tidak ada kegiatan ekstensifikasi dan jumlah Wajib Pajak- nya juga sudah tetap sekitar 200-500 Wajib Pajak yang berasal dari seluruh KPP Pratama di lingkup Kantor Wilayah sesuai dengan ketetapan Direktorat Jenderal Pajak. Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 161KMK.12007 tanggal 21 Maret 2007 tentang Kode Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Dan Kantor Pelayanan Pajak, kode KPP Madya Medan adalah 123. KPP Madya Medan pertama kali beralamat di Gedung Graha Niaga II lantai 1-6 Jalan Putri Hijau Nomor 20 Medan Kode Pos 20115 dan terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2012, KPP Madya Medan beralamat di Gedung Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Sumatera Utara I lantai 2 Jalan Suka Mulia Nomor 17 A, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun Kode Pos 20151. Untuk melaksanakan dan menjalankan oprasional kantor, telah diangkat dan ditetapkan Kepala KPP Madya Medan yang pertama yaitu Bapak Lamban Subeqi Purnomo Keputusan Menteri Keuangan Nomor 60KM.01UP.112007 tanggal 30 Januari 2007 tentang Mutasi Para Pejabat Eselon III Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan serta diangkat dan ditetapkan para Pejabat Eselon IV Kepala Subbag dan Kepala Seksi dengan Keputusan Direktur Jendral Pajak Nomor KEP-51PJUP.532003 tanggal 28 Pebruari 2003 tentang Mutasi Para Pejabat Eselon IV di Lingkungan Direktorat Jendral Pajak Departemen Keuangan. Dan saat ini jabatan Kepala Kantor KPP Madya Medan dijabat oleh Bapak Muslim Gunanta sejak awal tahun 2012. Untuk Membantu oprasional Eselon III dan IV diangkat Account Representatif AR dan para pelaksana Kantor KPP Madya Medan. KPP Madya Medan sebagai kantor pelayanan pajak modern sudah melakukan perubahan fungsi pemeriksaan yang mana pemeriksaan pajak harus dilakukan oleh tenaga fungsional Universitas Sumatera Utara pemeriksa sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 331KMK.1UP.112007 dan Nomor KMK.24SJ.4UP.9.12007 telah ditetapkan dan diangkat para pejabat fungsional pemeriksa pajak untuk KPP Madya Medan.

B. Visi dan misi pajak Visi