Sumber informasi terekam memiliki bentuk berbeda-beda; tertulis, tercetak, contohnya buku, koran, jurnal, majalah dan lain-lain, sumber informasi
elektronik, contohnya kaset, internet, TV. Sedangkan sumber informasi manusia adalah ketika manusia berperan sebagai penyimpan informasi yang
dibutuhkan oleh pencari informasi.
2.2.3 Hambatan Pencarian Informasi
Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu dalam melakukan pencarian informasi pasti memiliki hambatan. Hambatan tersebut muncul
dari pencari informasi, akses informasi, sumber informasi, maupun pencari dan sumber informasi sekaligus. Pencari informasi menimbulkan hambatan
tersebut meliputi: tidak mengetahui kebutuhan informasinya, tidak tahu dimana mendapatkan informasi yang dibutuhkannya, tidak mengetahui
dimana sumber informasi yang dibutuhkanya, tidak menemukan sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan informasinya, dan kurangnya
ketrampilan komunikasi, kepercayaan diri, dan kemampuan.
2.3 Orang Tua
2.3.1 Pengertian Orang Tua
Orang tua adalah orang yang terdekat dalam keluarga, oleh karenanya keluarga sangat berpengaruh dalam menentukan minat seorang siswa
terhadap pelajaran. Hubungan yang baik dengan orang tua akan menambah memotiv
asi anak. Menurut Achmad Rifa’i 2010:49, “Hubungan pribadi dilingkungan keluarga rumah yang antara lain anak dengan ibu, anak
dengan saudaranya, dan anak dengan orang tuanya mempunyai pengaruh
yang sangat kuat terhadap perkembangan sosial anak”. Hubungan yang baik
dengan orang tua sangat dibutuhkan sebagai motivasi untuk menumbuhkan minat. Apa yang diberikan oleh keluarga sangat berpengaruhnya bagi
perkembangan jiwa anak. Dalam proses terbentuk dan berkembangannya. Dalam proses terbentuknya minat ini sangat diperlukan dukungan perhatian
dan bimbingan dari keluarga khususnya orang tua. Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu,
dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh, dan membimbing anaknya
untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Dalyono 2010:59,
“Keluarga adalah ayah, ibu, dan anak-anak serta famili yang menjadi penghuni
rumah”.
2.3.2 Peran Orang Tua
Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang
menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan pengertian orang tua di atas, tidak terlepas dari pengertian
keluarga, karena orang tua merupakan bagian keluarga besar yang sebagian besar telah tergantikan oleh keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak-anak. Proses sosialisasi peranan ibu dapat dikatakan lebih besar daripada
seorang ayah. Sebagaimana ibu harus mengambil keputusan-keputusan yang
cepat dan tepat. Bahkan sebagai ayah berfungsi untuk mengambil keputusan-keputusan penting, sedangkan seorang istri mengambil keputusan
yang kurang penting. Walaupun demikian, terdapat suatu kecenderungan bahwa peranan orang tua mulai berubah, terutama di kota-kota besar di
Indonesia. Kesempatan untuk kerja bagi wanita semakin banyak, tersedianya lembaga-lembaga pendidikan lanjutan yang terbuka untuk
wanita serta dibentuknya organisasi-organisasi wanita yang ada kaitannya dari tempat suami bekerja. Hal-hal tersebut mengakibatkan terjadinya
kesulitan-kesulitan di dalam melaksanakan proses sosialisasi kepada anak.
2.3.3 Pola Asuh