cepat dan tepat. Bahkan sebagai ayah berfungsi untuk mengambil keputusan-keputusan penting, sedangkan seorang istri mengambil keputusan
yang kurang penting. Walaupun demikian, terdapat suatu kecenderungan bahwa peranan orang tua mulai berubah, terutama di kota-kota besar di
Indonesia. Kesempatan untuk kerja bagi wanita semakin banyak, tersedianya lembaga-lembaga pendidikan lanjutan yang terbuka untuk
wanita serta dibentuknya organisasi-organisasi wanita yang ada kaitannya dari tempat suami bekerja. Hal-hal tersebut mengakibatkan terjadinya
kesulitan-kesulitan di dalam melaksanakan proses sosialisasi kepada anak.
2.3.3 Pola Asuh
Keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dimana anak dapat
berinteraksi. Pengaruh
keluarga dalam
pembentukan dan
perkembangan kepribadian sangatlah besar artinya, banyak faktor dalam keluarga yang ikut berpengaruh dalam proses perkembangan anak. Salah
satu faktor dalam keluarga yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan kepribadian adalah cara pengasuhan anak. Orang tua
mempunyai berbagai macam fungsi yang salah satu di antaranya ialah mengasuh putra-putrinya. Dalam mengasuh anaknya orang tua dipengaruhi
oleh budaya yang ada dilingkungannya. Disamping itu, orang tua juga diwarnai oleh sikap-sikap tertentu dalam memelihara, membimbing, dan
mengarahkan anak-anaknya. Sikap tersebut tercermin dalam pola pengasuhan kepada anak yang berbeda-beda, karena orang tua mempunyai
pola pengasuhan yang berbeda-beda, karena orang tua memiliki pola pengasuhan tertentu, diantaranya adalah otoriter dan demokrasi.
Komunikasi yang dilakukan antara orang tua dan anaknya merupakan salah satu bentuk komunikasi antar pribadi. Menurut Umar Nimran 1999
dalam Komang Ardana, dkk, 2008:57, “Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan dari satu sumber berita kepada penerima melalui saluran tertentu dengan tujuan untuk mendapat tanggapan dari penerima”.
Komunikasi yang baik akan membentuk teamwork yang kuat, kompak, dan cerdas. Komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal. Orang tua merupakan
faktor terpenting untuk menciptakan komunikasi antar pribadi. Sikap fleksibel orang tua untuk terlibat aktif melakukan aktivitas komunikasi yang
sehat dan secara tatap muka dapat menumbuhkan rasa keakraban dan suasana harmonis antara orang tua dan anak. Komunikasi dikatakan efektif
bila kedua belah pihak saling dekat, saling menyukai dan komunikasi diantara keduanya merupakan hal yang menyenangkan dan adanya
keterbukaan sehingga tumbuh sikap percaya. Demikian juga halnya dengan komunikasi orang tua dan anak yang efektif dilandasi adanya kepercayaan,
keterbukaan, dan dukungan yang positif pada anak agar anak dapat menerima dengan baik apa yang disampaikan oleh orang tua.
2.3.4 Status Ekonomi