Kompensasi PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA KECAMATAN BULAKAMBA BREBES

22 hal pembentukan sikap berorganisasi, kerja sama, kepribadian, pengambilan keputusan, dan lain sebagainya. Adapun proses pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses yang akan menghasilkan perubahan tingkah laku, peningkatan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan demikian yang dapat diberi simpulan bahwa pendidikan dan pelatihan diklat yang berkaitan langsung dengan peningkatan profesionalisme guru, antara lain: a Penataran bidang studimata pelajaran, b Penataran pengembangan kurikulum, d Panataran pembuatan media pembelajaran, f Penataran penggunakan alat peraga.

C. Kompensasi

1. Pengertian Kompensasi

Kompensasi merupakan istilah luas yang berkaitan dengan imbalan- imbalan finansial yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Pada umumnya, bentuk kompensasi adalah finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi. Pengeluaran-pengeluaran moneter seperti itu bisa segera kewajiban dalam periode waktu yang singkat seperti gaji mingguan, atau bulanan pegawai. Dan contoh dari moneter tertangguh kewajiban perusahaanorganisasi di kemudian hari, seperti gaji pensiun, imbalanbonus dll. Simamora, 1997:541 Dalam suatu organisasi masalah kompensasi merupakan hal yang sangat kompleks, namun paling penting bagi pegawai maupun organisasi itu sendiri. Pemberian kompensasi kepada pegawai harus mempunyai dasar yang logis dan 23 rasional. Namun demikian faktor-faktor emosional dan perikemanusiaan tidak boleh diabaikan. Kompensasi sangat penting bagi pegawai itu sendiri sebagai individu, karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan pegaiwai itu sendiri. Sebaliknya besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja pegawai. Apabila kompensasi diberikan secara tepat dan benar para pegawai akan memperoleh kepuasan kerja dan termotivasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.Soekidjo, 2003:153 Menurut Hasibuan 2007:118 kompensasi adalah semua pendapatan yng berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima pegawai sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu :1 kompensasi langsung direct compensation berupa gaji, upah, dan upah insentif dan 2 kompensasi tidak langsung indirect compentasion atau kesejahteraan karyawan seperti jaminan kesehatan, gaji penuh dengan tanpa memperhitungkan faktor yang lain yang mengurangi jam kerja. Sedangkan menurut Mangkunegara 2001:83 kompensasi sebagai sistem reward atau imbalan. Merupakan keseluruhan paket keuntungan sehingga organisasi bisa sesuatu yang bermanfaat bagi anggotanya serta diikuti bagaimana mekanisme dan prosedur imbalan didistribusikan. Sistem imbalan bisa mencakup gaji, penghasilan, uang pensiun, uang liburan, promosi keposisi yang lebih tinggi berupa gaji dan keuntungan yang lebih tinggi. Juga berupa asuransi keselamatan kerja, transfer secara horisontal untuk mendapat posisi yang lebih menentang atau keposisi utama untuk pertumbuhan dan pengembangan berikutnya, serta berbagai 24 macam bentuk pelayanan. Dalam sistem imbalan terdapat struktur tugas dan prosedur secara luas yang memungkinkan organisasi untuk melakukan penambahan, penghapusan, atau penyesuaian segi-segi pekerja guna menambah ketertarikan bagi karyawan secara intrinsik. Dengan demikian, sistem imbalan tidak hanya terwujud promosi dan peningkatan gaji atas dasar kecakapan, tetapi bagaimana basis sistem ini dijamin. Kompensasi yang penulis maksud dalam hal ini adalah imbalan yang diterima pegawai secara langsung kerena telah memberikan kontribusinya kepada institusi yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan, penghargaan dan lain-lain.

2. Tujuan Sistem Kompensasi

Menurut Sukidjo2003:157 Pemberian kompensasi dalam suatu organisasi harus diatur sedemikian rupa sehingga merupakan sistem yang baik dalam organisasi. Dengan sistem yang baik akan dicapai tujuan-tujuan,antar lain sebagai berikut : a. Menghargai Prestasi Kerja Dengan pemberian kompensasi yang memadai adalah suatu penghargaan organisasi terhadap prestasi kerja para karyawannya. Selanjutnya akan mendorong perilaku-perilaku karyawan sesuai yang diinginkan organisasi. b. Menjamin Keadilan Dengan adanya sistem kompensasi yang baik akan menjamin terjadinya keadilan di antara karyawan dalam organisasi. Masing-masing 25 karyawan akan memperoleh imbalan yang sesuai dengan tugas, fungsi, jabatan dan prestasi kerjanya. c. Mempertahankan Karyawan Dengan kompensasi yang baik, para karyawan akan betah atau bertahan bekerja pada organisasi itu. Hal ini berarti mencegah keluarnya karyawan dari organisasi itu untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. d. Memperoleh Karyawan yang Bermutu Dengan sistem kompensasi yang baik akan menarik lebih banyak calon karyawan. Dengan banyaknya pelamar akan lebih banyak mempunyai peluang untuk memilih karyawan yang bermutu tinggi e. Pengendalian Biaya Dengan pemberian kompensasi yang baik, akan mengurangi seringnya melakukan rekruitmen, sebagai akibat dari makin seringnya karyawan yang keluar mencari pekerjaan yang lebih memungkinkan. Hal ini berarti menghemat biaya untuk rekruitmen dan seleksi calon karyawan baru. f. Memenuhi Peraturan-Peraturan Sistem administrasi kompensasi yang baik merupakan tuntutan dari pemerintah hukum. Suatu organisasi yang baik dituntut adanya sistem administrasi kompensasi yang baik pula.

3. Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi, antara lain sebagai berikut Hasibuan 2007:127-129 26 a. Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja Jika pencari kerja penawaran lebih banyak dari pada lowongan pekerjaan permintaan maka kompensasi relatif kecil. Sebaliknya jika pencari kerja sedikit dari pada lowongan pekerjaan, maka kompensasi relatif semakin besar. b. Keamuan dan Kesediaan Perusahaan Apabila kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar semakin baik maka tingkat kompensasi akan semakin besar. Tetapi sebaliknya jika kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar kurang maka tingkat kompensasi relatif kecil. c. Serikat buruhOrganisasi Karyawan Apabila serikat buruhnya kuat dan berpengaruh maka tingkat kompensasi semakin besar. Sebaliknya jika serikat buruh tidak kuat dan kurang berpengaruh maka tingkat kompensasi relatif kecil d. Produktivitas Kerja Karyawan Jika produktivitas kerja karyawan baik dan banyak maka kompensasi akan semakin besar. Sebaliknya kalau produktivitas kerja buruk serta sedikit maka kompensasinya kecil. e. Pemerintah dengan Undang-undang dan Keppres Pemerintah dengan undang-undang dan keppres menetapkan besarnya batas upahbalas jasa minimum. Peraturan pemerintah ini sangat penting supaya pengusaha tidak sewenang-wenang menetapkan besarnya 27 balas jasa bagi karyawan. Pemerintah berkewajiban melindungi masyarakat dari tindakan sewenang-wenang. f. Biaya HidupCost of Living Apabila biaya hidup di daerah itu tinggi maka tingkat kompensasiupah semakin besar. Sebaliknya, jika tingkat biaya hidup di daerah itu rendah maka tingkat kompensasiupah relatif kecil g. Posisi Jabatan Karyawan Karyawan yang menduduki jabatan yang lebih tinggi akan menerima gajikompensasi lebih besar. Sebaliknya karyawan yang menduduki jabatan yang rendah akan memperoleh gajikompensasi yang kecil. Hal ini wajar karena seseorang yang mendapat kewenangan dan tanggung jawab yang besar harus mendapatkan gajikompensasi yang lebih besar pula. h. Pendidikan dan Pengalaman Kerja Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lama maka gajibalas jasanya semakin besar, karena kecakapan dan keterampilannya lebih baik. Sebaliknya, karyawan yang berpendidikan rendah dan pengalaman kerjanya kurang maka tingkat gajikompensasinya kecil. i. Kondisi Perekomian Nasional Apabila kondisi perekonomian nasional sedang maju boom maka tingkat upahkompensasi akan semakin besar, karena akan mendekati kondisi full employment. Sebaliknya, jika kondisi perekonomian kurang 28 maju depresi maka tingkat upah rendah, karena terdapat banyak penganggur disqueshed unemployment j. Jenis dan Sifat Pekerjaan Kalau jenis dan sifat pekerjaan yang sulit dan mempunyai resiko finansial keselamatan yang besar maka tingkat upahbalas jasanya semakin besar karena membutuhkan kecakapan serta ketelitian untuk mengerjakannya. Tetapi jika jenis dan sifat pekerjaannya mudah dan resiko finansial, kecelakaannya kecil, tingkat upahbalas jasanya relatif rendah. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima pegawai sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu :1 kompensasi langsung direct compensation berupa gaji, upah, dan upah insentif dan 2 kompensasi tidak langsung indirect compentasion atau kesejahteraan karyawan. Adapun indikator kompensasi adalah: gaji atau upah, penghargaan, dan tunjangan

D. Kepuasan Kerja Guru

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI AKUNTANSI SMA NEGERI DAN SWASTA SE KABUPATEN KENDAL

1 15 183

PENGARUH PENDIDIKAN PELATIHAN KTSP DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SMPN DI KECAMATAN SUMEDANG SELATAN.

0 0 49

PENGARUH IKLIM MADRASAH DAN SISTEM KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA MADRASAH TSANAWIYAH DI KABUPATEN PURWAKARTA.

0 0 73

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan, Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Ekonomi-Akuntansi SMA Negeri dan Swasta se Purwokerto.

0 2 116

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA AL-WASHLIYAH TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 39

TAPPDF.COM - PDF 25 - PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA ...

0 0 13

PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA GURU MADRASAH ALIYAH SWASTA DI KABUPATEN PATI

0 0 17

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAMPAKNYA PADA KINERJA GURU SMK SWASTA DI KECAMATAN CIANJUR RESTY ISMAWANTI NPM : 158020129 ABSTRAK - PENGARUH BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAMPA

0 0 7

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH SE-KECAMATAN DUKUHSETI KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - STAIN Kudus Repository

0 4 287

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU THERESIANA, SEMARANG

0 1 14