38
Suci Rahayu 2007 dalam tesisnya yang berjudul ”Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Organisasi, Kepuasan Kerja Guru terhadap
Kinerja Guru SMA N di Kota Tegal”. Penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi, kepuasan kerja guru berpengaruh
terhadap kinerja guru di SMA Negri Kota Tegal yaitu masing-masing 31,7,32,2 dan 28,4. Secara bersama-sama kepemimpinan kepala sekolah,
iklim organisasi dan kepuasan kerja guru berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru sebesar 90,1.
F. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh pendidikan dan pelatihan guru terhadap kinerja guru
Upaya dalam rangka peningkatan kualitas guru Madrasah Tsanawiyah MTs selama ini juga dilakukan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan
diklat. Pendidikan dan pelatihan diklat, baik yang diselenggarakan oleh lembaga yang berkopeten menangani penataran dan pelatihan seperti:
Depdiknas, Depag, Dinas Pendidikan Kota, Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan maupun :PTK dan organisasi profesi serta lembaga-lembaga
swasta yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan Pendidikan dan pelatihan yang berkaitan langsung dengan peningkatan
profesionalisme guru, antara lain: a Penataran bidang studimata pelajaran, b Penataran pengembangan kurikulum, d Penataran pembuatan media
pembelajaran, f Penataran penggunakan alat peraga, dan sejenisnya.
39
Berbagai jenis kegiatan penataran, pendidikan dan pelatihan diklat, advokasi, sosialisasi, dan sejenisnya pada hakekatnya ditujukan untuk
peningkatan pengetahuan dan keterampilan proses pembelajaran bagi guru Madrasah Tsanawiyah MTs agar dalam kinerjanya lebih profesional
2. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru
Kualitas perilaku guru ditentukan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal, seperti tingkat pendidikan, penguasaan
subyek, pengalaman, kualitas kepribadian, kualitas kehidupan, sikap dan pandangan lingkungan masyarakat, dsb. Salah satu unsur yang ikut
mempengaruhi adalah imbalan jasa yang berupa gajikompensasi dan tunjangan lainnya yang diperoleh para guru. Karena secara tidak langsung
antara gajikompensasi berkaitan dengan kinerja guru.
3 Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru
Kepuasan kerja guru adalah pernyataan sikap guru yang positif maupun negatif, didasarkan oleh cara pandang persepsi guru yang bersangkutan
terhadap pekerjaannya sebagai pengajar dan pelaksana pendidikan di sekolah. Pada dasarnya kepuasan kerja guru tumbuh pada diri guru berdasarkan
pada sejauh mana guru menerima dan melaksanakan kerja sesuai dengan yang diharapkan. Kepuasan kerja guru ditunjukkan oleh sikapnya dalam bekerja.
Jika guru puas akan keadaan yang mempengaruhi dia maka dia akan bekerja dengan baikmengajar dengan baik. Bila guru merasakan kepuasan dalam
pekerjaannya, maka berpengaruh terhadap kinerja guru.
40
Gambar 2.1 Ilustrasi hubungan dari variabel pendidikan dan pelatihan guru, kompensasi, kepuasan kerja dan kinerja guru
Pendidikan dan Pelatihan 1.
Penataran mata pelajaran 2.
Pengembangan kurikulum
3. Pembuatan media
pembelajaran 4.
Penggunaan alat peraga
Kompensasi 1.
Gaji atau upah 2.
Tunjangan 3.
Penghargaan
Kepuasan kerja 1.
Hubungan antar guru 2.
Pekerjaan itu sendiri 3.
Kesejahteraan guru Kinerja guru
1. Kemampuan
merencanakan program belajar mengajar
2. Kemampuan
melaksanakan atau mengelola proses belajar
mengajar 3.
Kemampuan menilai proses belajar mengajar
4. Menyelenggarakan
administrasi sekolah
41
G. Hipotesis