Deskripsi mediaalat Uji persyaratan analisis

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi mediaalat

Media berbais LED sistem penerangan sepeda motor merupakan alat bantu untuk mengajar mengenai sistem penerangan sepeda motor pada kendaraan. Sehingga dalam penggunaannya media ini sangat memudahkan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Cara kerja media sistem penerangan ini hampir sama pada kendaraan yang sebenarnya. Media sistem penerangan sepeda motor ini menggunakan rangkaian lampu kepala tipe DC, media sistem penerangan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4.1 Media Sistem Penerangan Sepeda Motor

2. Uji persyaratan analisis

a. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi secara normal atau tidak. Data harus berdistribusi normal sebagai syarat 51 dilakukannya uji hipotesis. Sebelum dilakukan uji hipotesis terhadap skor post test , maka perlu diketahui distribusi normal dari data kedua kelompok. Uji yang digunakan dengan rumus Chi Kuadrat, kriteria pengujiannya adalah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika nilai x 2 hitung x 2 tabel . Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Skor Post test Sumber Variasi Eksperimen Kontrol x 2 hitung 5,33 7,24 Dk 6 6 x 2 tabel 12,59 12,59 Kriteria Normal Normal Sumber : Data hasil penelitian tahun 2012 Uji normalitas dengan Chi kuadrat pada kelompok Eksperimen, diperoleh x 2 hitung = 5,33. Pada taraf signifikan 5 dan dk = 6 diperoleh x 2 tabel = 12,59. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal karena x 2 hitung x 2 tabel disajikan pada lampiran 20 halaman 120. Uji normalitas pada kelompok kontrol, diperoleh x 2 hitung = 7,24 pada taraf signifikan 5 dan dk = 6 diperoleh x 2 tabel = 12,59. Jadi, sampel tersebut juga berasal dari populasi yang berdistribusi normal karena x 2 hitung lebih kecil x 2 tabel disajikan pada lampiran 19 halaman 118. b. Uji homogenitas data Uji homogenitas data dalam penelitian menggunakan uji levene’s test atau uji F. Data dikatakan homogen jika nilai F hitung memiliki signifikansi lebih besar dari taraf kesalahan 5 atau 0,05. Apabila data hasil penelitian homogen, maka untuk perhitungan selanjutnya dapat digunakan rumus t, sedangkan jika tidak homogen dapat digunakan rumus t’. Hasil uji homogenitas pre test maupun post test dapat disajikan pada tabel berikut. 52 Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Data Sumber Data F hitung F tabel Kriteria Pre-test Eksperimen 1,23 1,88 Homogen Kontrol Post-test Eksperimen 1,07 1,88 Homogen Kontrol Sumber : Data hasil penelitian tahun 2012 Berdasarkan hasil uji homogenitas data menggunakan uji kesamaan dua varians atau uji F pada tabel di atas menunjukkan bahwa untuk data pre test dan post test memperoleh nilai F hitung F tabel = 1,88 pada  = 5. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa data hasil pre test dan post test homogen.

3. Hasil uji test