Uji data hipotesis Hasil Penelitian

54 memperoleh rata-rata hasil belajar sebesar 71,18 dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 55. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar pada kelompok eksperimen yang mendapatkan pembelajaran menggunakan media berbasis LED lebih tinggi dari kelompok kontrol yang mendapatkan pembelajaran ceramah biasa.

4. Uji data hipotesis

a. Uji kesamaan data Uji kesamaan data hasil belajar kompetensi mendiagnosa rangkaian pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat disajikan pada tabel berikut. Tabel 4.5 Hasil Uji Kesamaan Data Pre Test Kelompok Rata-rata t hitung t tatbel Kriteria Eksperimen 54,11 0,30 2,00 Tidak Berbeda Kontrol 52,94 Sumber : Data hasil penelitian tahun 2012 Berdasarkan uji hipotesis, bahwa hasil uji-t pada hasil belajar pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol didapat -t tabel0,975:60 = - 2,00 t hitung0,975:60 = 0,30 t tabel0,975:60 = 2,00. Pada = 5 dengan dk = 28+34-2 = 60 diperoleh t 0,975 60 = 2,00 pada tabel. Tabel dilampirkan pada halaman 139. Sehingga disimpulkan bahwa H O diterima atau kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berada pada kemampuan awal yang sama. b. Uji beda pre test dan post test 55 Hasil uji beda pre test dan post test hasil belajar kompetensi mendiagnosa rangkaian pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 4.6 Hasil Uji beda pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kelompok Rata-rata t hitung T tabel Kriteria Eksperimen 77,50 2,40 2,00 Signifikan Kontrol 71,18 Sumber : Data hasil penelitian tahun 2012 Berdasarkan hasil uji t terhadap data hasil belajar kompetensi mendiagnosa rangkaian pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media berbasis LED pada kelompok eksperimen dan pembelajaran ceramah pada kelompok kontrol diperoleh nilai t hitung = 2,40 0,30 t tabel = 2,00 pada  = 5 dengan dk = 60. Dengan demikian dapat diputuskan bahwa hipotesis penelitian H 1 yang menyatakan: “ Ada peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah menggunakan media berbasis LED untuk pembelajaran kompetensi mendiagnosa rangkaian”, diterima. Pada kelompok eksperimen yang mendapatkan pembelajaran menggunakan media berbasis LED terjadi peningkatan sebesar 43,23, sedangkan pada kelompok kontrol yang mendapatkan pembelajaran ceramah terjadi peningkatan sebesar 34,46. Dari hasil ini dapat dijelaskan bahwa penggunaan media berbasis LED efektif untuk media pembelajaran, karena dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa.

B. Pembahasan