Langkah-Langkah Penelitian Metode Pengumpulan Data

40

C. Variabel Penelitian

1. Variabel penelitian Variabel penelitian adalah sebagai obyek pengamatan atau fenomena yang diteliti Hadjar, 1996:156. Sedangkan menurut Sugiyono, 2009:38. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut. Dalam penelitian ini akan dibandingkan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat a. Variabel Bebas Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel dalam penelitian ini adalah pemberian perlakuan pembelajaran menggunakan media berbasis LED. b. Variabel Terikat Variabel terikat yaitu varibael yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar mahasiswa pada kemampuan mendiagnosa rangkaian sistem penerangan sepeda motor.

D. Langkah-Langkah Penelitian

Agar hasil penelitian bisa maksimal dan berjalan dengan lancar maka perlu dijelaskan langkah-langkah penelitian, langkah–langkah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Pembuatan media 2. Penyusunan soal tes 41 3. Validitas soal tes 4. Pengujian hasil belajar dengan tes pre test 5. Proses belajar mengajar menggunakan metode ceramah biasa untuk kelas kontrol dan metode ceramah disertai media berbasis LED untuk kelas eksperimen. 6. Pengujian hasil belajar dengan tes post test 7. Membandingkan hasil pre test dan post test 8. Menarik kesimpulan hasil belajar.

E. Metode Pengumpulan Data

Untuk mencapai tujuan penelitian dibutuhkan data yang berhubungan dengan obyek untuk mencari jawaban dari permasalahan. Penelitian ini menggunakan metode tes dan metode dokumentasi. 1. Metode Test Menurut Arikunto, 2006:150 Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, intelegensi, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Metode test apabila ditinjau dari objek yang dievaluasi atau dites ada beberapa bentuk dan jenis tes, diantaranya adalah: a. Tes kepribadian atau personaliti test yaitu tes, yang digunakan untuk mengungkapkan kepribadian seseorang. Yang diukur bisa kreatifitas, disiplin, kemampuan khusus, dan sebagainya. b. Tes intelegensi atau intelligence test yaitu tes yang digunakan untuk mengadakan estimasi atau perkiraan terhadap tingkat intelektual seseorang 42 dengan cara memberikan berbagai tugas kepada orang yang akan diukur inteligensinya. c. Tes bakat atau aptitude test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur atau mengetahui bakat seseorang. d. Tes sikap atau attitude test, yang sering juga disebut dengan istilah skala sikap, yaitu alat yang digunakan untuk mengadakan pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang. e. Tes prestasi atau achievement test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Dari bentuk dan jenis tes yang diuraikan diatas, dalam penelitian ini digunakan tes prestasi belajar atau achievement tets. Tes prestasi yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian pengetahuan, intelegensi, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok setelah mempelajari sesuatu. Sehingga dalam hal ini yang diukur adalah pencapaian penguasaan materi mahasiswa tentang sistem penerangan sepeda motor. 2. Metode dokumentasi Metode dokumentasi adalah cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006:231. Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai daftar nama-nama mahasiswa pada lampiran 8 halaman 75 yang akan menjadi sampel.

F. Instrument Penelitian