40
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1.
Nilai temperatur permukaan dangkal untuk daerah Gonoharjo terdistribusi antara 21°C sampai 41°C yang ditunjukkan dengan citra warna kuning, ungu
dan hijau. Temperatur permukaan dangkal yang paling tinggi ditunjukkan dengan warna hijau yaitu antara 36°C sampai 41°C, kemudian warna ungu
dengan nilai temperatur permukaan dangkal antara 27°C sampai 35°C dan warna kuning dengan nilai temperatur permukaan dangkal antara 21°C sampai
26°C.
2. Nilai kelembaban udara untuk daerah Gonoharjo terdistribusi antara 74
sampai 95 yang ditunjukkan dengan warna pink, hijau dan ungu. Jika warna pink memiliki nilai kelembaban udara antara 74 sampai 76, maka untuk
warna hijau memiliki nilai kelembaban udara antara 77 sampai 90, sedangkan untuk warna ungu memiliki nilai kelembaban udara antara 91
sampai 95.
3. Pada daerah penelitian Gonoharjo tempat yang menjadi indikasi area panas
bumi adalah pada titik penelitian 14, 15, dan 27 dengan nilai temperatur permukaan dangkal sebesar 37°C, 38°C, dan 40°C yang didukung dengan
kenampakan air panas permukaan hot spring.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Hygrometer dan Thermocouple D717 adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur nilai kelembaban dan temperatur permukaan
dangkal, dengan menggunakan alat dan metode yang lain diharapkan dapat
memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat dan lebih presisi.
2. Dengan alat dan metode penelitian yang lainnya diharapkan dapat melengkapi
data yang sudah ada, terutama untuk indikasi keberadaan panas bumi
geothermal.
3.
Dalam penelitian data yang diambil adalah sejumlah 48 titik. Penambahan jumlah titik pengukuran sangat diperlukan untuk mendapatkan luasan daerah
penelitian yang lebih besar sehingga dapat mewakili pemetaan untuk daerah Gonoharjo.
42
Daftar Pustaka
Alzwar, M., Samodra. H., dan Tarigan, J.I. 1988. Pengantar Dasar Ilmu Gunungapi, Bandung: Nova.
Bemmelen,V.R.W. 1970. The Geology of Indonesia Vol. IA. General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelago, 2
nd
ed.. The hague: Netherland. Chow, W.K., S.S. Han,
Andrew K.W. So. 2007.
Experimental Measurement on Air Temperature in A Glass Façade Fire. International Journal on
Engineering Performance-Based Fire Codes, 92: 78-86. Ilfa, A. 2010. Studi Korelasi antara Suhu dan Aliran Fluida terhadap Aktifitas
Panasbumi di Daerah Manifestasi Gedongsongo, Gunung Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sekripsi. Semarang: FMIPA
Universitas Diponegoro. Minarto, E., Astoro, T. Indentifikasi Struktur Sesar Bawah Permukaan dengan
Menggunakan Konfigurasi Half-Schlumberger Head-On pada Eksplorasi Panas Bumi Daerah Mataloko. Laboratorium Geofisika Jurusan Fisika
FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember.Surabaya: ITS. Setyawan, A., Fujimitsu, Y., Fukuoka, K., Nishijima,
J., Ehara, S., Saibi, H. 2010. Geophysical Investigation of Ungaran Volcavo, Central Java, Indonesia,
Proceedings 29
th
World Geothermal Congress 2010. Bali: Indonesia, 25-29 April 2010.
Setyawan, A., Fujimitsu, Y., Fukuoka, K., Nishijima, J., Ehara, S., Saibi, H. 2007.
Geophysical Investigation of Ungaran Volcavo, Central Java, Indonesia, Proceedings 29
th
. New Zeland.
Setyawan, A., Ehara, S., Fujimitsu, Y., Saibi, H. 2009. Assessment of Geothermal Potential at Ungaran Volcano, Indonesia Deduced from Numerical
Analysis, Proceedings 34
th
Workshop on Geothermal Reservoir Engineering. USA: Stanford University.
Setyawan, A., Ehara, S., Fujimitsu, Y., Nishijima, J., Saibi, H., Aboud, E. 2009.
The Gravity Anomaly of Ungaran Volcano Indonesia. Analysis and Interpretation, 32: 1-11.
Tim Pertamina. 2007. Peluang Pemanfaatan Potensi Energi Geothermal Ulubelu Lampung. Makalah Workshop Geofisika universitas Lampung. Bandar
Lampung: Universitas Lampung. Waghmare
, M.B, Dr. P
. N. Chatur. 2012. Temperature and Humidity Analysis Using Data Logger of Data Acquisition System: An Approach. International
Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering, 21: 102-
106.
44
LAMPIRAN 1 1.
Data Penelitian 1.1 Data Penelitian Kelembaban Udara
No. Waktu
Detik
Koordinat GPS UTM Ketinggian
m Kelembaban
Udara Koordinat
Lintang Koordinat
Bujur
1 13.57
709.105 11020.121
797 79
2 14.17
709.1 11020.122
795 88
3 14.23
709.93 11020.123
799 75
4 14.31
709.101 11020.129
798 90
5 14.55
709.082 11020.124
800 92
6 15.12
709.079 11020.128
812 91
7 15.34
709.08 11020.128
806 89
8 15.42
709.075 11020.12
812 94
9 16.03
709.08 11020.125
809 93
10 16.17
709.079 11020.131
811 95
11 16.38
709.07 11020.12
807 95
12 16.57
709.075 11020.123
807 94
13 9.16
709.081 11020.118
810 91
14 9.36
709.086 11020.121
805 93
15 10.03
709.09 11020.117
799 90
16 10.15
709.112 11020.112
801 92
17 10.29
709.091 11020.125
801 79
18 10.58
709.11 11020.124
802 80
19 11.25
709.094 11020.108
823 76
20 11.31
709.108 11020.111
822 74
DATA KELEMBABAN UDARA Project
: Survey Interpretasi Suhu Line : 1
Lokasi : Nglimut Gonoharjo
Instrument : Thermocouple
Cuaca : Mendung
: Hygrometer Operator
: Iftichatul Ulumiyah Tanggal
: 06 Maret 2012
Lanjutan
No. Waktu
Detik Koordinat GPS UTM
Ketinggian m
Kelembaban Udara
Koordinat Lintang
Koordinat Bujur
21 11.39
709.109 11020.193
821 74
22 11.52
709.084 11020.122
824 77
23 11.56
709.091 11020.111
823 84
24 12.35
709.075 11020.12
831 90
25 13.1
709.086 11020.117
828 90
26 13.2
709.175 11020.123
816 83
27 13.24
709.088 11020.121
809 81
28 13.32
709.079 11020.116
807 92
29 13.47
709.069 11020.116
790 89
30 13.5
709.061 11020.119
791 89
31 13.55
709.088 11020.129
792 89
32 14.01
709.075 11020.12
791 85
33 14.05
709.073 11020.119
790 90
34 14.09
709.078 11020.118
795 90
35 14.14
709.081 11020.119
797 80
36 14.17
709.103 11020.122
799 81
37 14.25
709.081 11020.111
802 90
38 14.41
709.092 11020.116
803 93
39 14.41
709.096 11020.119
802 80
40 14.48
709.104 11020.117
809 80
DATA KELEMBABAN UDARA Project
: Survey Interpretasi Suhu Line
: 2 Lokasi
: Nglimut Gonoharjo Instrument
: Thermocoauple Cuaca
: Mendung : Hygrometer
Operator : Iftichatul Ulumiyah
Tanggal : 07 Maret 2012
Lanjutan DATA KELEMBABAN UDARA
Project : Survey Interpretasi Suhu Line
: 3 Lokasi
: Nglimut Gonoharjo Instrument
: Termocouple Cuaca
: Mendung : Hygrometer
Operator : Iftichatul Ulumiyah
Tanggal : 07 Maret 2012
No. Waktu
Detik
Koordinat GPS UTM Ketinggian
m Kelembaban
Udara Koordinat
Lintang Koordinat
Bujur
41 14.52
709.102 11020.121
810 85
42 14.55
709.084 11020.11
808 87
43 14.59
709.096 11020.125
806 87
44 15.17
709.095 11020.117
805 88
45 15.38
709.079 11020.112
805 88
46 15.52
709.071 11020.117
802 82
47 16.04
709.074 11020.116
801 87
48 16.26
709.07 11020.12
798 87
49 16.43
709.066 11020.12
801 81
50 16.59
709.058 11020.128
792 85
1.2 Data Penelitian Temperatur Permukaan Dangkal DATA TEMPRTARUR PERMUKAAN DANGKAL