Pengumpulan Data Desain Produk

3.2.2 Pengumpulan Data

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan uptode, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut Sugiyono 2014:411. Peneliti akan mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi, angket kebutuhan, dan wawancara di lapangan. Peneliti menggunakan teknik dokumentasi, observasi, angket kebutuhan dan wawancara di lapangan untuk mengumpulkan data yang akan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini.

3.2.3 Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian RD bermacam-macam. Produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian RD dalam bidang pendidikan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan Sugiyono 2014:412. Hasil akhir dari kegiatan penelitian RD adalah desain produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. Desain produk diwujudkan dalam bentuk wayang atau media peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab wayang edukatif. Wayang edukatif merupakan media pembelajaran yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam memperoleh materi pembelajaran bahasa Arab. Oleh karena itu, wayang edukatif hadir sebagai media pembelajaran bahasa Arab yang tepat dalam proses kegiatan belajar mengajar yang disertai pemberian kosakata yang berhubungan dengan tema materi, dialog sederhana dan desain gambar yang menarik yang mampu memberikan hiburan pada siswa. Selain itu, untuk meningkatkan motivasi, kreatifitas, dan keaktifan dalam menumbuhkembangkan keterampilan berbicara siswa dalam bentuk media pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum bahasa Arab. Wayang edukatif dikemas dalam satu paket, yang berisi beberapa pasang tokoh wayang beserta panggung atau background wayang, dialog dan kamus sederhana dan gambar-gambar penunjang dalam media ini. Selain itu, wayang ini juga dilengkapi dengan dialog sederhana yang disesuaikan tema dalam satu semester, yakni Al „Unwan alamat, Baitiy rumahku, dan Usrotiy keluargaku. Dialog sengaja didesain dalam kertas sendiri yang bisa dilepas dan tempel ulang, hal ini bertujuan agar siswa tidak selamanya bergantung pada teks dialog untuk mempraktekkan wayang, teks dialog tersebut hanya sebagai stimulus siswa untuk berbicara bahasa Arab dan siswa boleh mengembangkan isi dialog yang ada di wayang. Pembuatan media ini, 70 didesain oleh peneliti sendiri, dan 30 membutuhkan ahli desain grafis yang akan membantu untuk mengembangkan desain media ini, yang mana ide desain media ini tetap berasal dari peneliti. Selain itu, pembuatan media ini juga membutuhkan percetakan khusus yang akan membantu dalam mencetak desain wayang. Tokoh wayang dan background dicetak dalam kertas khusus agar wayang tersebut berkualitas dan menarik, misalnya kertas duplekivory mudah didapat, mudah diolah dan tidak mudah rusak. Sedangkan untuk pondasi panggung atau background juga dibuat dari bahan yang tidak mudah rusak dan mudah untuk ditancepi wayang, misalnya dengan gabus yang dilapisi kertas karton.

3.2.4 Validasi Desain