Pengembangan Kepercayaan Diri Landasan Teoretis 1 Pengembangan
kurang dengar adalah seseorang yang indera pendengarannya mengalami kerusakan tetapi masih dapat berfungsi untuk mendengar dengan baik maupun
tanpa menggunakan alat bantu dengar hearing aids. Tunarungu memiliki dua definisi sesuai dengan tujuannya, yaitu definisi
untuk tujuan medis dan definisi untuk tujuan pedagogis. Secara medis ketunarunguan berarti kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar yang
disebabkan oleh kerusakan dan tidak berfungsinya dari sebagian atau seluruh alat pendengaran. Secara pedagogis ketunarunguan ialah kekurangan atau kehilangan
pendengaran yang mengakibatkan hambatan dalam perkembangan sehingga memerlukan bimbingan dan pendidikan khusus Sastrawinata dkk 1977:10.
Anak tunarungu adalah anak yang mengalami kerusakan pada indera pendengaran, sehingga tidak dapat menangkap dan menerima rangsang suara
melalui pendengaran. Kerusakan indera pendengaran ini dapat terjadi di bagian luar, tengah, maupun di dalam telinga Suharmini 2009:35. Anak tunarungu
adalah anak yang mengalami kehilangan kemampuan pendengaran yang disebabkan kerusakan pada sebagian atau seluruh organ pendengaran, sehingga
anak mengalami hambatan dalam perkembangan bahasanya Mufti Salim dalam Suharmini 2009:35.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tunarungu adalah seseorang yang memiliki kelainan dalam pendengaran, sehingga orang yang
memiliki kelainan tersebut mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain karena kurangnya fungsi dari alat pendengaran.