Kepercayaan Diri Landasan Teoretis 1 Pengembangan
Espatkonseling.2012.pengembangan.diri. https:sites.google.comsiteespatkonsel
ing trainingpengembangan-diri . Di unduh Senin 23022015 pukul 09.44 WIB.
Kunci utama untuk mengembangkan kesadaran akan harga diri yang positif ialah dengan menumbuhkan perasaan menguasai dan mampu mengatasi masalah
perasaan bahwa diri sendiri itu bermakna dalam kehidupan. Peningkatan kesadaran harga diri dikalangan siswa tidak tercapai apabila tidak dihubungkan
dengan adanya perasaan berhasil yang dialami siswa setelah mencapai tujuan- tujuan yang siswa tentukan sendiri Zuchdi 2009:71.
Pengembangan karakter merupakan proses seumur hidup. Pengembangan karakter anak merupakan upaya yang perlu melibatkan semua pihak, baik
keluarga inti, keluarga kakek-nenek, sekolah, masyarakat, maupun pemerintah Zubaedi 2011:143. Pengembangan nilaikarakter dapat dibagi dalam empat pilar,
yakni kegiatan belajar mengajar di kelas, kegiatan keseharian dalam bentuk penciptaan budaya sekolah scool culture, kegiatan intrakurikuler danatau
ekstrakurikuler, serta kegiatan keseharian di rumah dan dalam masyarakat Katresna dalam Zubaedi 2011:200.
Hasil penelitian Jazuli 2011:41-42 menyatakan bahwa cara yang dilakukan guru dalam pembelajaran seni tari untuk mengembangkan rasa percaya
diri anak meliputi: 1 pemberian bimbingan serasa percaya diri anak sebagai dasar pengembangan rasa percaya anak melalui perlakuan, seperti memberikan
sentuhan, memotivasi anak, pengkondisian relaksasi, menumbuhkan rasa bangga, melatih berekspresi, berkreativitas, bersosialisasi, melatih bertanggung jawab, dan
memberikan stimulasi pada anak, 2 materi tari disesuaikan dengan karakter anak
seperti tari bergembira dan mengandung permainan, serta tari garapan baru yang mampu menghibur maupun mengundang simpati anak, 3 metode yang digunakan
adalah peniruan, bermain, bercerita, dan demontrasi, 4 evaluasi dilakukan dengan cara pengamatan tentang kemampuan prestasi anak dan perubahan perilaku anak.
Setelah anak diberi pembelajaran tari, karakteristik rasa kepercayaan diri anak diberi munculnya perasaan bangga, memiliki sifat pemberani, mampu
mengendalikan emosi, mampu mengasah kehalusan budi, mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab dan mandiri, mudah berinteraksi, memiliki prestasi lebih
baik, berkembang imajinasinya, dan kreatif.
Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan pengembangan kepercayaan diri melalui pembelajaran ekstrakurikuler tari adalah suatu upaya
yang ditujukan untuk mengembangkan rasa percaya diri pada seseorang. Ciri anak yang memiliki kepercayaan diri adalah anak mudah berinteraksi, memiliki sifat
pemberani, dan mampu mengendalikan emosi.