8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1. Tinjauan Pustaka
Peneliti sebelum
melakukan penelitian
tentang pengembangan
kepercayaan diri anak tunarungu SDLB B Dena Upakara Wonosobo melalui pembelajaran Tari Hangruwat dilakukan peneliti mengkaji peneliti terdahulu,
sehingga peneliti dapat menentukan sudut pandang yang berbeda dari peneliti yang sebelumnya serta digunakan sebagai acuan dan referensi, antara lain:
Nurharini Tesis PPS UNNES 2003. Judul penelitian Pembelajaran Seni
Tari Sebagai Sarana Pengembangan Rasa Percaya Diri Anak Studi Pada Siswa TK Yayasan Pangudi Luhur Bernadus Semarang. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah 1 bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran seni tari di Taman Kanak-kanak Pangudi Luhur Bernadus Semarang, sehingga mampu
mengembangkan dan mengarahkan pada rasa percaya diri yang tinggi, 2 bagaimanakah karakteristik rasa percaya diri anak di Taman Kanak-kanak
Pangudi Luhur Bernadus Semarang dengan diberikan pembelajaran seni tari. Hasil penelitian ini adalah proses pembelajaran seni tari dalam mengembangkan
rasa percaya diri pada peserta didik di Taman Kanak-kanak Pangudi Luhur Bernadus Semarang, dan karakteristik rasa percaya diri anak di Taman Kanak-
kanak Pangudi Luhur Bernadus Semarang dengan diberikannya pembelajaran seni tari.
Perbedaan penelitian pembelajaran seni tari sebagai sarana pengembangan rasa percaya diri anak studi pada siswa TK Yayasan Pangudi Luhur Bernadus
Semarang dengan penelitian pengembangan kepercayaan diri anak tunarungu SDLB B Dena Upakara Wonosobo melalui pembelajaran Tari Hangruwat.
Penelitian ini fokus pada pelaksanaan pembelajaran seni tari secara formal pada siswa Taman Kanak-kanak. Sedangkan dalam penelitian pengembangan
kepercayaan diri anak tunarungu SDLB B Dena Upakara Wonosobo melalui pembelajaran seni Tari Hangruwat membahas kegiatan pembelajaran Tari
Hangruwat melalui kegiatan ekstrakurikuler pada siswa yang berkebutuhan khusus. Secara fisik antara anak normal dengan anak tunarungu tidak ada
perbedaannya, karena pada anak tunarungu kelainan terjadi hanya pada alat pendengarannya dan tidak berpengaruh terhadap bentuk fisiknnya. Hubungan
kedua penelitian ini adalah sama-sama membahas pembelajaran seni tari sebagai sarana pengembangan kepercayaan diri pada peserta didik.
Suliyem Skripsi UNNES 2010. Judul penelitian Pola Pembelajaran Kreativitas Tari Melalui Ekstrakurikuler Seni Tari di SMP Negeri 1 Gemuh
Kendal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola pembelajaran kreativitas tari melalui ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 1
Gemuh Kendal. Hasil dari penelitian ini adalah pola proses pembelajaran untuk mengasah kreativitas peserta didik.
Perbedaan penelitian pola pembelajaran kreativitas tari melalui ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 1 Gemuh Kendal dengan penelitian
pengembangan kepercayaan diri anak tunarungu SDLB B Dena Upakara