2.2.7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Pencapaian prestasi belajar peserta didik merupakan hasil dari interaksi berbagai macam faktor yang mempengaruhinya. Menurut Slameto 2010:54
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ada 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang ada didalam diri individu
yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar individu. Berikut adalah faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi
prestasi belajar siswa:
a. Faktor internal, terdiri dari tiga faktor yaitu :
1 Faktor Jasmani
Faktor jasmani dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor kesehatan dan faktor cacat tubuh.
a. Faktor kesehatan Faktor kesehatan sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa, jika
kesehatan seseorang terganggu atau cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk maka akan beresiko pada proses belajarnya.
b. Faktor cacat tubuh Cacat tubuh merupakan sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau
kurang sempurnanya tubuh atau badan. Keadaan cacat tubuh ini dapat mempengaruhi belajarnya.
2 Faktor Psikologis
Faktor psikologis dapat dibagi menjadi tujuh yaitu :
a. Intelegensi
Intelegensi terdiri dari tiga jenis kecakapan, yaitu untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif,
mengetahuimenggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Intelegensi besar
pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. b. Perhatian
Untuk dapat menjamin prestasi belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajari, jika bahan
pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka timbul kebosanan yang mengakibatkan peserta didik tidak semangat lagi belajar.
c. Bakat Bakat adalah kemampuan yang ada pada seseorang yang dibawanya
sejak lahir yang diterima sebagai war isan dari orang tua Tu’u,
2004:79. Bakat mempengaruhi belajar siswa, apabila materi pelajaran sesuai dengan bakat siswa maka prestasi belajarnya tentu akan lebih
baik. d. Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Minat sangat besar pengaruhnya
terhadap belajar, karena bila pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan baik karena siswa
tidak tertarik untuk mempelajarinya.
e. Motif Motif berhubungan erat dengan tujuan yang akan dicapai. Untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan perlu actiongerakkan, dan yang menjadi penyebab action adalah motif itu sendiri sebagai penggerak
atau pendorongnya. f. Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan
baru. g. Kesiapan
Kesiapan timbul dari dalam diri seseorang dan berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan
kecakapan. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan dirinya sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya
akan lebih baik.
3 Faktor Kelelahan
Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan
rohani bersifat psikis. Kelelahan jasmani terjadi karena kekacauan substansi sisa pembakaran di dalam tubuh, sehingga darah tidakkurang
lancar pada bagian-bagian tertentu. Kelelahan rohani sangat terasa pada bagian kepala dengan pusing-pusing sehingga sulit untuk berkonsentrasi,
seolah-olah otak kehabisan daya untuk bekerja.
b. Faktor Eksternal, faktor eksternal dibagi menjadi tiga yaitu :