Jenis dan Desain Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto. Metode ex-post facto dipilih karena data yang diperoleh adalah hasil dari peristiwa yang sudah berlangsung, sehingga peneliti hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada responden Suharsimi, 2010:17. Penelitian expost facto meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan dirancang dan dilaksanakan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan metode survei atau lengkapnya Self Administered Survey yaitu metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umunya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2010:14. Sukmadinata 2009:18 menyatakan bahwa pendekatan kuantitatif merupakan pengumpulan dan pengukuran data yang berbentuk angka-angka.

3.2. Populasi dan Sampel

Menurut Zuriah 2007: 116 populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu lingkup waktu yang ditentukan, sehingga populasi berhubungan dengan data bukan faktor manusianya. Sugiyono 2010:117 mendefinisikan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Nawawi dalam Zuriah 2007:116 populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu didalam suatu penelitian. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010:118. Zuriah 2007:119 mendefinisikan sampel merupakan bagian dari populasi. Sehingga sampel yang diambil harus benar-benar representatif atau mewakili populasi. Menurut Sugiyono 2010:126 semakin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka semakin kecil peluang kesalahan generalisasi dan sebaliknya semakin kecil jumlah sampel dari populasi, maka semakin besar generalisasi. Sehingga semakin kecil sampel maka semakin kecil pula sampel tersebut merepresentatifkan populasi. Lebih lanjut Suharsimi 2006:134 mengemukakan bahwa untuk subyek penelitian kurang dari 100, lebih baik semua populasi dijadikan sampel, sehingga penelitian merupakan penelitian populasi, sehingga teknik sampel yang digunakan, yaitu sampel jenuh. Merujuk pada pendapat Suharsimi maka dalam penelitian ini seluruh populasi digunakan sebagai sampel penelitian karena jumlah populasi kurang dari 100, yaitu hanya 93 peserta didik. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X jurusan IIS Ilmu Ilmu Sosial SMA Negeri 2 Cepu Tahun Pelajaran 20142015 yang berjumlah 93 peserta didik yang terdiri dari tiga kelas. Berikut adalah jumlah peserta didik dari masing-masing kelas: Tabel 3.1. Populasi Penelitian Kelas Jumlah Siswa X IIS 1 30 peserta didik X IIS 2 31 peserta didik X IIS 3 32 peserta didik Jumlah 93 peserta didik Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 2 Cepu

3.3. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 2 Blora Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 12

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA Pengaruh Motivasi Orang Tua Dan Disiplin Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertam

1 3 16

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA Pengaruh Motivasi Orang Tua Dan Disiplin Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertam

0 1 11

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN DOYONG 2 KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJ

0 4 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS KELAS V PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 1 KEBAK KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATE

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Kasus Pada Peserta Didik Kelas X dan XI Jurusan IIS di SMAN 21 Kota Bandung).

0 2 35

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI :Survey Pada Peserta Didik Kelas X IIS Di SMA Negeri 16 Bandung.

0 1 23

PERANAN POLA ASUH ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAPHASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XSMA Peranan Pola Asuh Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X SMA Negeri I Purwantoro Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 17

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF.

0 2 40

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS DI KELAS TINGGI SD N 1 SIDARATA

0 0 14