3. Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggung
jawabkan dan dilindungi dari kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian, kecurangan dan penyalahgunaan.
4. Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam
organisasi dapat dipercaya. 5.
Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh manajemen.
6. Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka
meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
2.2.2. Ruang Lingkup Pemeriksaan
Ruang lingkup auditor internal dalam suatu perusahaan secara umum dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu:
1. Pemeriksaan Keuangan Financial Audit
Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan yang membuktikan keakuratan data keuangan perusahaan, keefektifan pengendalian
internal yang meliputi verifikasi atas keberadaan harta benda perusahaan dan meyakinkan bahwa pengamanan cukup memadai
dan pencatatatan dilakukan dengan tepat. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan pendapat apakah laporan keuangan tersebut
disajikan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Hasil audit lalu dibagikan kepada pihak luar perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Peranan internal auditor dalam pelaksanaan financial audit adalah menerbitkan rekomendasi atas laporan keuangan secara
periodik. Membantu atau bersifat melengkapi lingkup audit atas laporan keuangan tahunan.
Menurut Kosasih 1981 : 170, “financial audit adalah verifikasi eksistensi kekayaan dan meyakinkan bahwa pengamanannya cukup
dan apakah sistem akuntansi dan sistem pelaporannya dapat dipercaya termasuk pembahasan internal control.”
2. Pemeriksaan Manajemen Management Audit
Pemeriksaan manajemen pada umumnya bertujuan untuk menilai efektifitas dan efisiensi operasi perusahaan serta adanya
rekomendasi perusahaan pemberian saran kepada manajemen untuk membenahi jalannya perusahaan, dimana rekomendasi ini
disampaikan setalah pemeriksaan manjemen selesai dilaksanakan. Management audit
dapat dijadikan salah satu alat bagi manajemen dalam melakukan fungsi pengendalian dan pengawasan
fungsional perusahaan dan dilaksanakan untuk mengurangi terjadinya penyimpangan dalam kegiatan operasional perusahaan.
Menurut Agoes 2004 : 175, pengertian management audit adalah:
Management audit , disebut juga operasional audit, functional
audit, systems audit adalah suatu pemeriksaan terhadap
kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan
oleh manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi
Universitas Sumatera Utara
tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis.
Pendekatan audit yang biasa dilakukan dalam pemeriksaan manajemen adalah menilai efisisensi, efektifitas dan keekonomisan
dari masing-masing fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Management audit
menilai cara-cara manajemen di dalam mengelola sumber daya yang tersedia untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dan sesuai dengan yang diharapkan secara efektif, efisien dan ekonomis serta penyampaian saran perbaikan kepada
manajemen untuk memperbaiki pengelolaan perusahaan.
2.3. Pengertian Auditor Internal