tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis.
Pendekatan audit yang biasa dilakukan dalam pemeriksaan manajemen adalah menilai efisisensi, efektifitas dan keekonomisan
dari masing-masing fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Management audit
menilai cara-cara manajemen di dalam mengelola sumber daya yang tersedia untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dan sesuai dengan yang diharapkan secara efektif, efisien dan ekonomis serta penyampaian saran perbaikan kepada
manajemen untuk memperbaiki pengelolaan perusahaan.
2.3. Pengertian Auditor Internal
Auditor internal ialah orang atau badan yang melaksanakan aktivitas audit internal. Auditor Internal mempunyai andil yang sangat penting dalam
prakteknya untuk membantu perusahaan mencapai tujuan utamanya. Oleh sebab itu, auditor internal senatiasa berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi
setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks.
Seorang auditor internal harus memahami sifat dan luasnya pelaksanaan kegiatan pada setiap jajaran organisasi, dan juga diarahkan untuk menilai operasi
sebagai tujuan utama. Hal ini berarti titik berat pemeriksaan yang diutamakan adalah pemeriksaan manajemen.
Universitas Sumatera Utara
Mulyadi 2002 : 29, memaparkan pengertian internal auditor. Auditor intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan
perusahaan negara maupun perusahaan swasta yang tugas pokoknya adalah menetukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh
manajemen puncak telah dipatuhi, menetukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efesiensi dan
efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi.
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, seorang auditor internal haruslah orang yang benar-benar memahami prosedur audit yang telah ditetapkan
oleh perusahaan dan juga bagian ini harus memiliki kebebasan atau independensi yang cukup terhadap bagian yang diperiksa.
2.4. Fungsi Auditor Internal
Auditor internal, sebagai staf manajemen perusahaan yang secara khusus menangani audit internal harus melaksanakan tugasnya dengan efektif sehingga
peranannya dapat menunjang keefektifan sistem pengawasan intern dan pengawasan tersebut berjalan dengan optimal.
Fungsi audit internal merupakan salah satu upaya dan unsur yang penting dalam memperkuat sistem pengawasan internal internal system control. Hal ini
dilaksanakan dengan melakukan evaluasi dan penilaian atas seluruh prosedur- prosedur, teknik dan metode pencatatan serta penyimpanan data. Dengan
demikian, audit internal selain sebagai unsur sistem internal, sekaligus juga sebagai alat untuk menilai efektivitas sistem pengawasan intern dalam
mengamankan harta benda perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi-fungsi auditor internal menurut Kosasih 1981 : 169, dijelaskan sebagai berikut:
1. Menentukan baiktidaknya internal control dengan memperhatikan
pemisahan fungsi dan apakah prinsip akuntansi benar-benar telah dilaksanakan.
2. Bertanggung jawab dalam menentukan apakah pelaksanaanya sesuai
dengan rencana kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan sampai menilai apakah hal tersebut perlu diperbaiki atau tidak.
3. Memverifikasi adanya dan keutuhan kekayaan assets, termasuk
mencegah dan menemukan penyelewengan. 4.
Memverifikasi dan menilai tingkat kepercayaan terhadap sistem akuntansi dan pelaporan.
5. Melaporkan secara objektif apa yang diketahuinya kepada manajemen
disertai rekomendasi perbaikannya. Dari penjelasan mengenai fungsi auditor internal diatas, dapat disimpulkan
bahwa auditor internal menjalankan fungsinya untuk memastikan bahwa segala aktivitas perusahaan yang dilaksanakan telah berjalan sebagaimana mestinya.
Untuk mewujudkan fungsinya tersebut, auditor internal bertugas melakukan pengawasan internal terhadap prosedur-prosedur yang ada maupun ketaatan
karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Auditor internal juga membandingkan pelaksanaan oleh karyawan dengan peraturan yang dibuat perusahaan. Jika pada
kenyataannya, auditor internal menemukan adanya peyimpangan dilapangan maka auditor internal melaporkannya kepada manajemen dalam bentuk laporan auditor
Universitas Sumatera Utara
internal, berikut dengan saran-saran perbaikan yang diperlukan. Selanjutnya, pihak manajemen akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Dalam keadaan demikian, kegiatan operasional perusahaan diharapkan akan berjalan dengan efektif dan efisien. Informasi yang digunakan sebagai alat dalam
pengambilan keputusan merupakan informasi yang aktual dan benar.
2.5. Kedudukan Auditor Internal