internal, berikut dengan saran-saran perbaikan yang diperlukan. Selanjutnya, pihak manajemen akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Dalam keadaan demikian, kegiatan operasional perusahaan diharapkan akan berjalan dengan efektif dan efisien. Informasi yang digunakan sebagai alat dalam
pengambilan keputusan merupakan informasi yang aktual dan benar.
2.5. Kedudukan Auditor Internal
Berhasil tidaknya suatu auditor internal dalam perusahaan sangat dipengaruhi oleh kedudukannya dalam struktur organisasi perusahaan. Auditor
internal sebaiknya diposisiskan di tempat yang tepat agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik serta menjamin kebebasannya.
Kedudukan auditor internal dalam struktur organisasi berada pada posisi staf, tugasnya terbatas untuk menilai dan melaporkan aktivitas perusahaan dan
tidak berwenang untuk melakukan tindakan langsung atau memberi perintah kepada manajer untuk melaksanakan suatu aktivitas operasi perusahaan. Semakin
tinggi kedudukan internal auditor dalam perusahaan maka semakin tinggi pula independensinya dalam melaksanakan tugas sehingga diharapkan mampu
mengungkapkan pandangan dan pemikiran tanpa pengaruh atau tekanan dari manajemen atau pihak lain yang terkait dengan perusahaan.
Jika auditor internal memperoleh wewenang dari manajemen yang memiliki posisi yang cukup tinggi dalam perusahaan, artinya manajemen yang memiliki
wewenang dan pengaruh dalam perusahaan, maka auditor internal akan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada pimpinan tersebut. Semakin tinggi
Universitas Sumatera Utara
kedudukan auditor internal dalam suatu perusahaan, semakin luas tugas yang dilaksanakannya. Auditor internal harus memiliki wewenang yang cukup untuk
memeriksa dan mendapatkan informasi dari tiap bagian yang diperiksa. Dengan demikian, hasil temuan pemeriksaan akan terjamin kebenarannya. Selanjutnya,
pimpinan akan mengambil langkah-langkah perbaikan berdasarkan saran dan rekomendasi yang disampaikan auditor internal melalui laporannya.
Kedudukan auditor internal dalam struktur organisasi yang satu dengan yang lain tentu saja tidak selalu sama. Perbedaan ini tergantung kepada situasi
dan kondisi perusahaan serta tujuan yang hendak dicapai dalam pembentukan bagian audit internal. Bagian audit internal tidak boleh berada dibawah bagian
yang akan diperiksanya. Hal ini disebabkan karena bagian audit internal bertugas untuk memeriksa, melaporkan dan menilai kebijaksanaan, rencana dan prosedur
dari bagian yang diperiksa. Sehingga, kedudukan bagian audit internal harus berada diatas bagian yang akan diperiksa.
Idealnya, bagian audit internal menerima perintah penugasan dari pimpinan tertinggi dan hasil laporan pemeriksaan auditor internal diserahkan untuk dianalisa
oleh direktur keuangan kemudian diberikan kepada direktur utama untuk mengambil keputusan.
Dalam suatu perusahaan, auditor internal mungkin saja berada dibawah kepala bagian keuangan dan pembukuan. Namun, sebaiknya auditor internal
berada langsung dibawah direksi agar independensinya dapat dipertahankan dengan baik. Auditor internal dan bagian lain yang diperiksa, harus menciptakan
kerjasama yang baik dalam perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan auditor internal adalah sama dengan tujuan kepala bagian, staff dan penasehat direksi, yaitu untuk mencapai hasil yang maksimum dengan
pengorbanan yang minimum. Oleh sebab itu, perlu dipelihara iklim kerja sama yang baik, saling membantu dan bersifat terbuka dalam diskusi. Staf auditor
internal akan dirasakan ada manfaatnya jika mereka benar-benar mampu memberikan hasil kerja yang sifatnya membangun demi perbaikan kinerja
perusahaan. Ada empat alternatif kedudukan bagian auditor internal dalam struktur
organisasi perusahaan menurut Agoes 2004 : 243, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. IAD berada dibawah Direktur Keuangan sejajar dengan bagian
Akuntansi dan Keuangan.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Audit Internal berada dibawah Direktur Keuangan
Pada gambar diatas terlihat bahwa bagian audit internal sejajar dengan bagian anggaran dan kasir. Bagian audit internal bertanggung jawab sepenuhnya
kepada direktur keuangan. Dalam hal ini, fungsi bagian pemeriksaan dititik beratkan pada pengendalian atas ruang lingkup bidang keuangan. Tentunya,
bidang lain diluar keuangan tidak mendapatkan pemeriksaan. RUPS
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Direktur Keuangan
Bagian Akuntansi
IAD Bagian
Keuangan
Universitas Sumatera Utara
2. IAD merupakan Staf Direktur Utama
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Audit Internal merupakan Staf Direktur Utama
Pada bagian ini, bagian internal audit merupakan staf direksi perusahaan. Penempatan bagian internal audit sebagai staf direksi seperti pada gambar diatas,
dimaksudkan untuk membantu pihak direksi dalam melakukan pengendalian atas keseluruhan kegiatan operasional perusahaan. Kebaikan dengan penempatan
seperti ini adalah ruang lingkup pemeriksaan internal auditor menjadi lebih luas. Pemeriksaan tidak hanya mencakup bidang akuntansi saja tetapi meliputi seluruh
operasional perusahaan. RUPS
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Direktur Keuangan
Bagian Akuntansi
Bagian Anggaran
Bagian Keuangan
IAD
Universitas Sumatera Utara
3. IAD merupakan Staf dari Dewan Komisaris
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Audit Internal merupakan Staf dari Dewan Komisaris
Pada bagian ini, bagian internal auditor merupakan staf dari pihak dewan komisaris perusahaan. Pada gambar diatas dijelaskan bahwa bagian internal
auditor bersikap independen terhadap manajemen. Ruang lingkup pemeriksaan meliputi seluruh aspek perusahaan baik bidang akuntansi keuangan maupun
operasional manajemen. Dalam hal ini, sebenarnya bagian internal auditor merupakan pengendali terhadap manajemen yang dimonitor oleh komisaris
perusahaan.
RUPS
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Direktur Keuangan
Bagian Akuntansi
Bagian Anggaran
Bagian Keuangan
IAD
Universitas Sumatera Utara
4. IAD dipimpin oleh seorang internal Audit Director
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Audit Internal dipimpin oleh Direktur Internal Audit
Pada gambar diatas, direktur internal audit mengarahkan personil dan aktivitas-aktivitas departemen internal audit untuk melaksanakan tugasnya dan
mempunyai tanggung jawab terhadap program dan pelatihan staf audit. Tanggung jawab direktur internal audit adalah menyiapkan rencana tahunan untuk
pemeriksaan semua unit perusahaan dan menyajikan program tersebut untuk persetujuan. Pada struktur ini, yang menjadi kelemahannya adalah ketika direktur
internal auditor tidak dapat mengelola departemen internal audit dengan baik, sehingga pekerjaan audit tidak dapat memenuhi tujuan umum dan tanggung jawab
Quality Assurance Supervisor
Computer Audit Specialist
Senior Auditor Senior EDP
Auditor Executive
Secretary Internal Audit
Director
Supervisor of Auditing
Supervisor of Computer Auditing
Audit Secretary
Lead Auditor Staff Auditor
EDP Auditor
Universitas Sumatera Utara
yang telah disetujui manajemen. Oleh karena itu, sumber daya yang ada dalam departemen internal audit tidak digunakan secara efektif dan efisien.
2.6. Program Audit dan Laporan Auditor Internal 2.6.1. Program Audit