HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENUTUP
2
dan pemakaian yang berulang-ulang tanpa adanya petunjuk dari medis yang jelas.
2
Akibat dari itu semua tanpa pengawasan dari petugas yang berwenang akan mengakibatkan
ketagihan sehingga
ketergantungan, yang
kemudian menimbulkan
berbagai permasalahan,
baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Perkembangan era globalisasi yang pesat dimana masyarakat lambat laun akan berkembang yang diikuti proses penyesuaian diri terhadap kemajuan teknologi
dan ilmu pengetahuan, maka perilaku manusia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara justru semakin kompleks dan bahkan sampai multi
kompleks. Dengan kata lain, pelanggaran terhadap norma-norma tersebut semakin sering terjadi dan kejahatan semakin bertambah baik jenis maupun polanya.
Perilaku yang demikian apabila di tinjau dari segi hukum tentunya ada pelaku yang dapat dikategorikan tidak sesuai dengan norma hukum yang berlaku.
Untuk itu masyarakat sangat memerlukan hukum yang mengatur sebagai pengatur segala tindak-tanduk manusia dalam masyarakat, dan dalam menjalankan fungsi
hukum itu pemerintah dapat menggunakan alat paksa yang lebih keras yaitu berupa sanksi atau penegakan hukum.
Penegakan supermasi
hukum dimulai
dengan melakukan
pembenahan- pembenahan baik dari segi materil substansi maupun dari segi formal sebuah
peraturan perundang-undangan dan peningkatan kualitas sumber daya aparat penegakan hukum. Dari sisi perundang-undangan, kualitas sebuah peraturan
perundang-undangan harus diperhatikan secara lebih seksama, dimana substansi
2
Julianan Lisa FR , Nengah Sutrisna W , Narkoba, psikotropika dan gangguan jiwa , Nuha Medika , Yogyakarta , 2013 , hlm. 42.
3
materi sebuah undang-undang harus sinkron dan relevan baik dalam hubungannya dengan pengaturan perundang-undangan lain ataupun nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat.
Kriminologi difokuskan terhadap kejahatan. Untuk mengerti materi dari kriminologi, setiap kriminolog dengan demikian harus memiliki dasar yang baik
terhadap hukum pidana. Pada awal abad ke sembilan belas pelaksaan hukum pidana di banyak negara-negara Eropa telah dipengaruhi oleh beberapa penulis
yang pendekatannya mengacu kepada klasisisme. Eksponen utama secara umum setuju dengan pendapat Cesare Beccaria yang mengeluarkan idenya dalam buku
yang berjudul Kejahatan dan Hukuman On Crimes and Punishments. Pendapat Cesare kemudian diambil oleh filsuf Inggris Jeremy Bentham. Pandangan utama
dari organisasi masyarakat diadopsi oleh para klasisisme yang dipengaruhi oleh teori kontrak sosial dari Thomas Hobbes dan Rousseau. Masyarakat setuju untuk
bergabung dalam suatu bentuk tatanan sosial dengan consensuspersetujuan umum di dalamnya dengan menyetujui untuk memelihara konsensus tersebut. Bagian
kontrak sosial tersebut memberikan pemerintah kuasa untuk menghukum penjahat. Penghukuman tidak boleh sewenang-wenang atau berlebihan, melainkan
sesuai dengan kejahatan yang disebabkan. Manusia adalah makhluk yang rasional dan oleh karena itu manusia mengerti tanggung jawab dari tindakannya.
3
Berbicara mengenai tindak pidana peredaran narkotika, maka kita akan selalu dihadapkan pada realita yang ada dimana kejahatan yang dilakukan oleh orang-
perorang hingga
melibatkan kelompok
tertentu dalam
suatu komunitas
3
Stephen Jones, Criminology the fifth edition, Inggris: Oxford University Press,2013, hlm 1-2.