Perencanaan Tindakan Proses Pelaksanaan Siklus I

39 Keterangan : P : Perencanaan T : Tindakan O : Observasi R : Refleksi

3.1.1 Proses Pelaksanaan Siklus I

Pada tahap ini langkah-langkah yang digunakan adalah :

3.1.1.1 Perencanaan

Tahap perencanaan ini meliputi rencana kegiatan penelitian dari awal sampai akhir penelitian agar hasil dari penelitian ini sesuai yang diharapkan oleh peneliti. Kegiatan perencanaan pada siklus I adalah 1 menyusun rencana pengajaran kemampuan menulis puisi melalui teknik akrostik dan media smart card, 2 menyusun instrumen tes berupa soal esai terbuka bersama penilaiannya, sedangkan instrumen data nontes yaitu lembar observasi, lembar jurnal guru dan siswa, lembar wawancara, dan dokumentasi foto, 3 menyusun rancangan evaluasi, 4 mempersiapkan media yang akan digunakan yaitu media smart card, 5 mempersiapkan alat dokumentasi, dan 6 menyiapkan hadiah atau reward bagi siswa terbaik yang nilainya tertinggi pada siklus I dan siklus II sebagai tanda penghargaan. Rencana kegiatan pembelajaran digunakan sebagai program kerja atau pedoman peneliti dalam melaksanakan proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penyusunan rencana kegiatan pembelajaran dilakukan oleh peneliti, kemudian peneliti berkonsultasi tentang rencana 40 pembelajaran tersebut dengan guru pengajar kelas VII agar dalam pembelajaran lebih mantap sehingga semua tujuan tercapai.

3.1.1.2 Tindakan

Pada tahap ini kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Tindakan yang dilakukan terdiri atas tahap pendahuluan, inti, dan penutup. Pada bagian pendahuluan ini guru memberikan apersepsi pembelajaran. Tujuan apersepsi adalah untuk mengondisikan siswa agar siap menerima pelajaran dengan baik. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan 1 memberikan ilustrasi mengenai pembelajaran menulis puisi, 2 menanyakan pengalaman siswa menulis puisi, 3 memberikan ilustrasi tentang media smart card, 4 menyampaikan kompetensi yang harus dicapai mengenai tujuan pengajaran menulis, yaitu menulis puisi, dan 5 bertanya jawab dengan siswa tentang manfaat menulis puisi. Tahap yang kedua tahap inti guru melakukan kegiatan pembelajaran sebagai berikut : 1 siswa memperoleh kartu bergambar yang dibagikan oleh guru, 2 siswa menentukan beberapa frase yang berhubungan dengan gambar yang diperolehnya, 4 siswa menentukan pola akrostik, yaitu menentukan frase yang akan dibentuk menjadi sebuah puisi, 5 siswa mulai menuliskan apa yang dirasakan dan dipikirkannya ke dalam puisi dengan bantuan pola akrostik dan gambar dari media smart card, 6 siswa menyunting puisinya dengan mengganti atau menambah kata-kata di dalam puisinya di bawah bimbingan guru, 7 siswa 41 membacakan puisi yang telah mengalami perbaikan di depan kelas, 8 guru dan siswa mendiskusikan hasil karya siswa. Pada tahap penutup, kegiatan meliputi 1 guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari itu, 2 guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis puisi akrostik dengan pola akrostik menggunakan nama masing-masing siswa, 3 guru dan siswa merefleksikan hasil pembelajaran menulis puisi, 4 siswa mengisi pedoman lembar jurnal siswa.

3.1.1.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Somagede melalui Teknik Clustering dengan Media Foto Jurnalistik

1 13 186

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK AKROSTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TANJUNGBALAI.

0 4 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Akrostik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V.C SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta Tah

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Akrostik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V.C SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta Tahun Aj

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik Penemuan Kata Kunci Melalui Media Gambar Siswa Kelas VII C MTs Nahdlatusy Syubban Sayung Demak.

0 3 138

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 8 175

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 WATES.

2 5 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK MENULIS AKROSTIK PADA SISWA KELAS VA MI SEMPLAK PILAR, KABUPATEN BOGOR

0 0 11