Pengertian Menulis Puisi Menulis Puisi

26 orang lain bukan penyair, dalam hal menghayati kehidupan, maka karyanya pasti mengandung amanat yang berguna bagi manusia dan kemanusiaan Waluyo 1991:131. Sedangkan Jabrohim 2003:67 mengemukakan bahwa amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Amanat dapat disampaikan secara implisit maupun eksplisit.

2.2.2 Menulis Puisi

Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai pengertian menulis puisi dan proses menulis puisi

2.2.2.1 Pengertian Menulis Puisi

Menulis puisi hakikatnya mengomunikasikan pengalamana yang penting- penting karena puisi lebih terpusat dan terorganisasi. Hal ini bukan menerangkan sejumlah pengalaman tetapi membiarkan kita untuk terlibat secara imajinatif dalam pengalaman itu. Menulis puisi adalah menulis dengan bahasa multidimensional, yang mampu menembus pikiran, perasaan, dan imajinasi manusia. Oleh sebab itu puisi hadir untuk membawa kehidupan dan kesenangan manusia Badrun 1989:2 Menulis puisi merupakan wujud komunikasi tidak langsung bahasa tulis yang menekankan pada ekspresi diri, emosi, gagasan, atau ide. Selain itu, kemampuan menulis puisi merupakan proses aktivitas berpikir manusia secara produktif ekspresif serta didukung oleh proses pengetahuan, kebahasaan, dan teknik penulisan. Prinsip litentia poetica kebebasan berekspresi dalam menulis 27 puisi sangat diperhatikan, hal ini bertujuan agar puisinya benar-benar natural, fleksibel, dan apa adanya yang merupakan wujud ekspresi diri secara bebas tanpa mengikuti kaidah kebahasaan Jabrohim 2003:17. Menulis puisi adalah menulis menggunakan emosi dan imajinasi. Pemanfaatan emosi dan pengembangan imajinasi dapat membantu dalam proses menulis puisi. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi adalah mampu menyelaraskan antara makna, irama kata, serta pengucapan kata. Dalam menulis puisi yang harus dilakukan adalah kepiawaian di dalam membuat metafor, ungkapan, serta perumpamaan Thobroni 2008:70. Sedangkan Wellek dan Warren dalam Thobroni 2008:72 mengungkapkan bahwa menulis puisi adalah mengungkapkan sesuatu hal dengan pencitraan atau simbol, dari yang paling sederhana sampai mitologis. Pendapat lain dipertegas oleh Sulistyono 2008:57 yang menyatakan bahwa menulis puisi berarti proses belajar melahirkan atau menuangkan gagasan, pikiran ke dalam bentuk tulisan yang padat, bermakna dan bentuk tertentu. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa menulis puisi merupakan proses belajar menuangkan gagasan berwujud komunikasi tidak langsung bahasa tulis yang menekankan pada ekspresi diri, gagasan, atau ide menggunakan emosi dan imajinasi.

2.2.2.2 Proses Menulis Puisi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Somagede melalui Teknik Clustering dengan Media Foto Jurnalistik

1 13 186

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK AKROSTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TANJUNGBALAI.

0 4 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Akrostik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V.C SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta Tah

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Akrostik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V.C SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta Tahun Aj

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik Penemuan Kata Kunci Melalui Media Gambar Siswa Kelas VII C MTs Nahdlatusy Syubban Sayung Demak.

0 3 138

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 8 175

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 WATES.

2 5 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK MENULIS AKROSTIK PADA SISWA KELAS VA MI SEMPLAK PILAR, KABUPATEN BOGOR

0 0 11