15
2.2.1.1 Pengertian Puisi
Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang artinya berarti penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini
adalah poetry yang erat dengan –poet dan –poem. Mengenai kata poet Coulter
dalam Tarigan 1986:4 menjelaskan bahwa kata poet berasal dari bahasa Yunani yang berarti membuat atau mencipa. Dalam bahasa Yunani sendiri kata poet
berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya sendiri, orang yang hampir menyerupai dewa atau orang yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah
orang yang berpenglihatan tajam, orang suci yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi ada
empat hal yang harus diperhatikan dalam memahami dan memaknai sebuah puisi. Keempat hal tersebut adalah; 1 puisi itu adalah ekspresi tidak langsung, menya-
takan suatu hal dengan arti yang lain, 2 pembacaan heuristik dan hermeneutik retro-aktif, 3 matriks, model, dan varian-varian dan 4 hipogram
Salam:2009. Sesuatu yang dituangkan dalam puisi pada hakikatnya merupakan apa
yang dipikirkan atau apa yang dirasakan oleh penyair sebagai respons terhadap apa yang ada di sekelilingnya. Oleh karena itu, pada umumnya puisi bersifat lirik,
meskipun tetap ada juga yang berupa cerita. Kehadiran puisi biasanya dimaksudkan oleh penulisnya untuk “mengabadikan” pengalaman penulisnya
yang dirasakan amat mengesankan dan memiliki nilai atau arti tertentu Doyin 2008:1.
16
Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa definisi di atas yaitu bahwa puisi adalah susunan kata-kata indah yang merupakan hasil dari pemikiran
manusia berisi pernyataan perasaan dan rekaman kenangan masa lalu yang memiliki unsur-unsur antara lain: emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama,
kesan pancaindera, susunan kata, kata kiasan, kepadatan, dan perasaan yang bercampur baur
.
2.2.1.2 Unsur-unsur Pembangun Puisi