Perubahan Konsentrasi Serum Transthyretin pada Sawar Darah-Cairan

paparan kepada RF-EMR yang tinggi di tempat kerja atau lingkungan sekitar masa pembuahan.

C. Nyeri Kepala dan Pusing

Nyeri kepala dan pusing merupakan gejala yang sering dilaporkan yang berkaitan dengan penggunaan telepon seluler dan bukti tentang gejala ini disebabkan oleh paparan terhadap RF-EMF adalah lemah Schüz et al ., 2009. Kebanyakan pasien yang mengalami nyeri kepala yang tergolong dalam tipe tensi atau migrain. Walaubagaimanapun, nyeri kepala juga bisa sekunder dari kelainan-kelainan lain pada kepala dan leher, dan kadang-kadang ia merupakan gejala predominan dari penyakit intrakranial yang serius, contohnya tumor, infeksi SSP atau pendarahan subaraknoid Turner, 2009. Dari penelitian yang dilakukan oleh Chia et al ., 2000, yang dilakukan di Singapura, menyatakan bahwa, menurut kriteria dari International Headache Societys , nyeri kepala merupakan gejala yang paling prevalen di kalangan pengguna telepon seluler berbanding dengan mereka yang tidak menggunakan telepon seluler, dengan prevalensi rate ratio 1,31. Terdapat peningkatan yang signifikan pada prevalensi dari nyeri kepala dengan peningkatan durasi penggunaan menithari P = 0,038. Prevalensi nyeri kepala berkurang di kalangan mereka yang menggunakan peralatan hands-free berbanding dengan mereka yang tidak menggunakan peralatan tersebut 42 vs 65.

D. Perubahan Konsentrasi Serum Transthyretin pada Sawar Darah-Cairan

Serebrospinal Ada pendapat mengatakan bahwa penggunaan telepon seluler bisa menyebabkan disfungsi dari sawar darah-otak BBB. Sawar darah-cairan serebrospinal BCSFB kurang mendapat perhatian, walaupun ia berperan untuk menjaga homeostasis otak dengan memisahkan sistem saraf pusat dari aliran darah. Universitas Sumatera Utara Seharusnya, kedua-dua sawar otak ini harus dititikberatkan secara sama rata karena kedua-duanya bisa terlibat dalam penyakit otak neurodegeneratif yang kronik. BBB memisahkan molekul dari darah dari masuk ke cairan serebrospinal CSF, manakala BCSFB memisahkan darah didalam otak dari cairan serebrospinal. BBB terdiri dari sel endotel manakala BCSFB terdiri dari sel epitel Söderqvist, Carlberg, dan Hardell, 2009. Transthyretin TTR, juga dikenali sebagai prealbumin, merupakan transport bagi tiroksin dan retinol dalam plasma dan CSF. Tempat utama sintesanya adalah di hati, pleksus koroid CP dan epitel pigmen retinal. TTR digunakan dalam praktis klinis sebagai marker bagi beberapa kondisi, contohnya pada penyakit Alzheimer, amiloidosis, inflamasi dan malnutrisi. TTR majoritinya diproduksi oleh sel epitel pada CP yang terletak di dalam keempat-empat ventrikel, mewakili kira-kira 25 dari protein dalam CSF. CP akan meluas untuk mengisi hampir kesemua ventrikel dan mempunyai brush-type borders , mikrovili, pada bagian apikal. Apabila difiltrasi oleh berus mikrovili ini, CSF akan mengalir dari ventrikel lateral, melalui ventrikel ketiga dan keempat ke ruang subaraknoid. Dari situ, cairan tersebut akan menyebar ke seluruh bagian otak dan saraf spinal Söderqvist, Carlberg, dan Hardell, 2009. Di dalam studi ini didapati terdapatnya kaitan yang signifikan antara penggunaan telepon seluler dengan peningkatan kadar TTR tanpa mengira berapa banyak penggunaannya. Berdasarkan penggunaan jangka masa pendek, konsentrasi TTR yang signifikan tinggi didapati pada wanita di mana jarak masa antara pengambilan darah dengan panggilan telepon yang paling akhir lebih singkat Söderqvist, Carlberg, dan Hardell, 2009.

E. Perubahan Variabilitas Denyut Jantung HRV