METODOLOGI PENELITIAN Program Dahsyat di RCTI dan Gaya Hidup (Studi Korelasional Tentang Program Dahsyat di RCTI Terhadap Gaya Hidup di Kalangan Mahasiswa/i FISIP USU)

berikan mengenai kehidupannya atau interpretasi unik seseorang mengenai inferioritasnya, setiap orang akan mengatur kehidupannya masing-masing unuk mencapai tujuan akhirnya dan mereka berjuang untuk mendapatkan tujuan akhirnya tersebut. Gaya hidup terbentuk pada usia 4-5 tahun dan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan intrinsik hereditas dan lingkungan objektif, melainkan dibentuk oleh persepsi dan interpretasinya mengenai kedua hal tersebut. Seorang anak tidak memandang suatu situasi sebagaimana adanya, melainkan dipengaruhi oleh prasangka dan minatnya dirinya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. 1. Deskripsi Lokasi Penelitian 3. 1. 1. Sejarah Singkat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Yayasan Universitas Sumatera Utara mendirikan Universitas Sumatera Utara USU pada tanggal 4 Juni 1952. Yayasan ini didukung dan didanai bersama oleh pemerintah daerah dan masyarakat Sumatera Utara dan Aceh. Kuliah pertama di USU diselenggarakan pada tanggal 20 Agustus 1952 yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun atau Dies Natalis USU. Selanjutnya, sejak 1 September 1952 status USU diubah dari bentuk yayasan menjadi Perguruan Tinggi Negeri PTN yang merupakan Perguruan Tinggi ketujuh di Indonesia. USU dengan persetujuan senat universitas pada waktu itu memutuskan untuk mempersiapkan diri beralih status seiring dengan dibukanya kesempatan bagi PTN untuk beralih menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara PT-BHMN melalui Peraturan Pemerintah PP No. 61 tahun 1999. Didasarkan pada sebuah evaluasi diri, maka disusunlah sebuah rencana peralihan status dalam dokumen rencana peralihan yang kemudian diterima oleh pemerintah dengan ditetapkannya USU sebagai PT-BHMN kelima di Indonesia melalui PP No. 56 tahun 2003 tertanggal 11 November 2003 http:www.usu.ac.id. Penelitian ini sendiri dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik FISIP Universitas Sumatera Utara. FISIP sendiri berlokasi di Jalan DR. A. Sofyan No. 1 Kampus USU Padang Bulan, Medan

3. 1. 2. Sejarah Perkembangan FISIP USU

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP merupakan fasilitas kesembilan di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Pendirian fakultas yang saat ini terletak di paling pojok Kampus USU ini diprakarsai oleh beberapa dosen dalam bidang Ilmu Universitas Sumatera Utara Sosial, Administrasi, serta manajemen yang berada di Fakultas Ekonomi dan Hukum pada tahun 1979. Drs. Adham Nasution, Asma Affan, MPA; Dr. AP; M. Solly Lubis, SH serta beberapa orang dosen lainnya melakukan persipan proposal pendirian FISIP USU. Berdasarkan isi proposal tersebut, Rektor USU Dr. AP. Parlindungan, SH memperjuangkan agar FISIP segera didirikan di USU. FISIP USU sendiri dulunya pada tahun 1980 merupakan Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat dibawah Fakultas Hukum USU. Para pendiri FISIP ini sepakat untuk mengangkat Drs. Adham Nasution sebagai Ketua Jurisan dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU Nomor 1181PT05C.80 tetanggal 1 Juli 1980. Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat ini pertama kali menerima mahasiswa melalui jalur SIPENMARU pada tahun 19801981 dengan jumlah mahasiswa sebanyakl 75 orang. Kegiatan perkuliahan pertama kali dimulai pada tanggal 8 Agustus 1980. Pembukaan fakultas ini diresmikan oleh Rektor USU Prof. Dr. AP. Parlindungan, SH di gedung perkuliahan Fakultas Kedokteran Gigi USU dan perkuliahan berikutnya dilaksanakan pada sore hari di gedung tersebut. Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat inilah yang merupakan cikal bakal dari FISIP USU. Berikutnya Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat ditetapkan menjadi FISIP USU, maka untuk pengembangannya dibentuklan suatu panitia persiapan pemilihan Dekan FISIP USU dengan Surat Keputusan Rektor USU No.573PT05C.82 tertanggal 26 Oktober 1982. Tujuan dari pembentukan panitia tersebut adalah untuk memilih Dekan yang akan memimpin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik Universitas Sumatera Utara yang baru berdiri ini. Dalam rapat panitia tersebut, dengan suara bulat menyetujui Drs. Adham Nasution menjadi Dekan perttama FISIP USU untuk kurun waktu 1980-1986. Sedangkan susunan para pembantu dekan Universitas Sumatera Utara adalah: Pembantu Dekan I Dra. Arnita Zainuddin, Pembantu Dekan II Drs. Haniful Chair, dan Pembantu Dekan III Drs. Arifin Siregar. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0535083 pada tahun 1983 tentang jenis dan jumlah fakultas di lingkungan USU menyebutkan bahwa FISIP USU mempunyai lima jurusan dengan urutan sebagai berikut: 1. Jurusan Ilmu Administrasi 2. Jurusan Ilmu Komunikasi 3. Jurusan Ilmu Kesejeahteraan Sosial 4. Jurusan Sosiologi 5. Jurusan Antropologi Dalam perkembangan selanjutnya, kelima jurusan di atas tidak dapat dibuka sekaligus tetapi secara bertahap. Hal ini diseuaikan denga kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah serta tenaga pengajar yang tersedia sesuai dengan disiplin ilmu yang dikembangkan untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Menteri No.0535089 maka dibukalah dua jurusan yakni: 1. Jurusan Ilmu Administrasi Negara 2. Jurusan Ilmu Komunikasi Selanjutnya pada 18 Agustus 1984, semua kegiatan perkuliahan dan kegiatan administratif FISIP USU dipusatkan di gedung baru yang berada di Jalan DR. A. Sofyan No. 1 Medan. Pada tahun 19841985 kedua jurusan tersebut menghasilkan sarjana S-1 sebanyak 10 orang yang terdiri atas 7 orang sarjana Ilmu Administrasi Negara, dan 3 orang lagi para sarjana Ilmu Komunikasi. Pelantikannya dilaksanakan pada 18 Maret 1985 di gedung perkuliahan FISIP USU. Prof. M. Adham Nasution diangkat kembali sebagai dekan untuk periode kedua melalui Keputusan Menteri Depdikbud No.79511A.2.1.21986 pada tanggal 23 Universitas Sumatera Utara Oktober 1956 dengan susunan Pembantu Dekan I Dra. Nurhaina Burhan, Pembantu Dekan II Drs. Armyn Sipahutar, dan Pembantu Dekan III Dra. Irmawati. Tenaga pengajar tetap di FISIP USU pada tahun 19851986 masih berjumlah 10 orang, dan 10 orang lagi masih calon pegawai negeri sipil capeg. Selain itu staf pengajar lainnya adalah staf pengajar luar biasa yang direkrut dari berbagai instansi pemerintah yang ada di Provinsi Sumatera Utara; seperti Akademi Pemerintahan Dalam Negeri, PEMDA Tingkat I Sumatera Utara, Kakanwil Departemen Penerangan, Kakanwil Departemen Sosial, Kakanwil Departemen Perindustrian, PWI Sumatera Utara, IKIP Medan ataupun staf pengajar yang ada di lingkungan USU. Perkembangan selanjutnya, pada tahun akademik 19851986 FISIP USU membuka Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Pada tahun yang sama Jurusan Antropologi yang berada di Fakultas Sastra USU dipindahkan ke FISIP USU yang merupakan tindak lanjut dari SK Mendikbud No.0335083. Hal ini mengakibatkan semua dosen dan mahasiswa yang terdaftar di Jurusan Antropologi menjadi bagian dari FISIP USU, kecuali mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi dan duduk di semester akhir. Berikutnya pada tahun akademik 19861987 dibukalah Jurusan Sosiologi. Prof. Asma Affan kemudian menjabat sebagai Dekan FISIP USU periode 19901993 berdasarkan SK Mendikbud No.20208A.2.1.2C1990 pada 4 Maret 1990 Sedangkan para pembantu dekan adalah Pembantu Dekan I Drs. Rahim Siregar, MA; Pembantu Dekan II Dra. Arnita Zainuddin; serta Pembantu Dekan III Drs. Siswo Suroso. Drs. Amru Nasution kemudian menjabat sebagai Dekan FISIP USU periode 19931996 berdasarkan SK Mendikbud No.520931A.2.1.2C1993 pada 20 Agustus 1993. Sedangkan para pembantu dekan adalah Dra. Nurwida Nuru sebagai Pebantu Universitas Sumatera Utara Dekan I, Dra. Irmawati sebagai Pembantu Dekan II, serta Drs. Sakhyan Asmara sebagai Pembantu Dekan III. Selanjutnya FISIP USU membuka Program Diploma I dan Program Diploma III pada tahun akademik 19851986 bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak. Pada tahun ajaran 20002001 program Diploma I Administrasi Perpajakan tidak menerima mahasiswa baru dengan jumlah alumni seluruhnya adalah 153 orang. Pada periode berikutnya Drs. Amru Nasution kembali diangkat menjadi Dekan FISIP USU untuk kurun waktu 1996-1999 berdasarkan SK Mendikbud No.51141A2.1.2KP1996 pada 23 September 1996. Sedangkan para pembantu dekan adalah Dra. Nurwida Nuru sebagai Pembantu Dekan I, Drs. Subhilhar, MA sebagai Pembantu Dekan II, serta Drs. Sakhyan Asmara sebagai Pembantu Dekan III. Selanjutnya pada periode 1999-2003 Drs. Subhilhar, MA menjabat sebagai Dekan FISIP USU berdasarkan SK Rektor No.1998JO5SKKP1999 pada 9 Desember 1999. Sedangkan para pembantu dekan adalah Drs. Suwardi Lubis, MS sebagai Pembantu Dekan I, Drs. Mukti Sitompul, MSi sebagai Pembantu Dekan II, serta Drs. Hamdani Harahap, MSi sebagai Pembantu Dekan III. Sesuai SK Rektor No.69JO5SKKP2001 pada 2 Februari 2001, FISIP USU kemudian membuka Program Studi S-1 Ilmu Politik pada tahun akademik 20012002 berdasarkan SK No.6161JO5SKPP2002 dan telah menerima 60 mahasiswa Buku Pedoman FISIP, 2002: 1 – 5. Drs. M. Arif Nasution, MA kemudian menjabat sebagai Dekan FISIP USU pada periode 2003-2007. Sedangkan para pembantu dekannya adalah Drs. Humaizi, MA sebagai Pembantu Dekan I, Drs. Mukti Sitompul, MSi sebagai Pembantu Dekan II, serta Drs. Burhanuddin Harahap sebagai Pembantu Dekan III. Universitas Sumatera Utara 3. 1. 3. Sarana dan Fasilitas di FISIP USU FISIP USU yang beralamat di Jalan Dr. A. Sofyan No. 1 Kampus USU, Padang Bulan ini memiliki empat buah gedung yang berfungsi sebagai infrastruktur dalam kegiatan perkuliahan di kampus ini. Keempat gedung tersebut terdiri atas: 1. Gedung A yang terdiri atas 4 ruang besar dan 7 ruang sedang 2. Gedung B yang terdiri atas 4 ruang besar 3. Gedung C yang merupakan ruangan yang dikhususkan untuk kantor dengan rincian : Lantai I untuk ruang Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu Dekan III, ruang Dharma Wanita, serta kantor Program Diploma III Administrasi Perpajakan. Lantai II berfungsi sebagai ruang kantor masing-masing departemen serta satu ruangan sebagai kantor Radio USUKOM 107,7 FM. Lantai III berfungsi sebagai ruang perpustakaan FISIP dan laboratorium komputer. 4. Gedung D yang terdiri atas 2 ruang yang berfungsi sebagai ruangan untuk kegiatan perkuliahan. Sarana lainnya yang telah ada di FISIP USU yakni sarana peribadatan Musholla, ruang Pemerintahan Mahasiswa PEMA, kantin, lapangan bulutangkis, layanan fotocopy, dan yang sedang dibangun adalah gedung serbaguna yang awalnya berada di lantai II gedung A FISIP USU.

3. 1. 4. Organisasi Kemahasiswaan di FISIP USU

Organisasi kemahasiswaan di Perguruan Tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian. Bentuk organisasi kemahasiswaan di FISIP USU pada dasarnya terbagi dua yakni organisasi intra kampus dan organisasi Universitas Sumatera Utara ekstra kampus. Organisasi intra kampus terdiri atas: Pemerintahan Mahasiswa PEMA, Unit Kegiatan Mahasiswa UKM, Majelis Mahasiswa Fakultas MMF, serta Himpunan Mahasiswa Departemen HMD. Sedangkan organisasi ekstra kampus misalnya Himpunan Mahasiswa Islam HMI, Front Mahasiswa Nasional FMN, dan sebagainya.

3. 1. 5. Struktur Organisasi FISIP USU

Gambar 4. Struktur Organisasi FISIP USU Universitas Sumatera Utara Dekan PD I PD II PD III SENAT FAKULTAS UPR UPM UPP UPI UPK KASUBBAG PENDIDIKAN KABAG TU KASUBBAG UMUM KASUBBAG KBU. PRLNGKAPAN KASUBBAG KEMAHASISWAAN DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL DEPARTEMEN SOSIOLOGI DEPARTEMEN ANTROPOLOGI DEPARTEMEN ILMU POLITIK PROG. EKSTENSION PRODIP. ADM. PAJAK LABORATORIUM PROG. EKSTENSION LABORATORIUM LABORATORIUM LABORATORIUM LABORATORIUM LABORATORIUM Sumber : Bagian Pendidikan FISIP USU, 2009

3. 2. Metode Penelitian

Metodologi dalam penelitian ini adalah dimaksudkan untuk memperlihatkan bagaimana peneliti menggambarkan tata cara pengumpulan data yang diperlukan, serta analisis data. Universitas Sumatera Utara Metode penelitian yang akan dipakai pada penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut.

3. 2. 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. 3. 3. Populasi dan Sampel 3. 3. 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai ataupun peristiwa yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 2001:141. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Mahasiswa FISIP USU Strata I yang terdiri atas 6 Departemen yakni Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Politik, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Sosiologi, dan Antropologi Sosial. Mahasiswa yang menjadi populasi adalah yang masih aktif dan dimulai dari angkatan 2006 – 2008. DEPARTEMEN 2006 - 2008 Ilmu Komunikasi 304 Sosiologi 200 Administrasi Negara 252 Universitas Sumatera Utara Antropologi 163 Ilmu Kesejahteraan Sosial 184 Ilmu Politik 229 TOTAL 1332 Sumber : Ka.Bagian Pendidikan FISIP USU tahun 2009 3. 3. 2. Sampel Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dengan cara-cara tertentu Nawawi, 2001:14. Berdasarkan data populasi yang ada, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90, yakni sebagai berikut: 93 01 , 93 32 , 13 1332 1 1 , 1332 1332 1 2 2 ≈ = = + = + = n n n Nd N n Keterangan : n = sampel N = populasi d 2 Teknik penarikan sampel ini dipakai apabila populasi homogen, namun tidak bisa digunakan untuk populasi yang heterogen, berbeda dalam hal karakteristik = presisi Rakhmat, 2001: 82

3. 4. Teknik Penarikan Sampel

1. Stratifide Random Sampling Universitas Sumatera Utara populasi seperti tingkat pendidikan ataupun tingkat penghasilan. Ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi untuk penarikan sampel dengan teknik ini yakni: harus ada ktiteria yang jelas yang dipergunakan sebagai dasar untuk menstratifikasi populasi, harus ada data pendahuluan mengenai strata populasi, harus diketahui dengan tepat jumlah satuan-satuan elementer dari tiap lapisan strata dalam populasi itu 2. Purposive Sampling Teknik ini berdasarkan teknik pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Sampel yang digunakan disesuaikan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria sampel yang dimaksud adalah : a. Sampel adalah Mahasiswa FISIP USU Strata I yang masih aktif, angkatan 2006 – 2008. b. Sampel pernah menyaksikan Program Dahsyat di RCTI.

3. 5. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini teknik analisa data yang akan digunakan adalah : 1. Analisa Tabel Tunggal Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:271 2. Analisa Tabel Silang Merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui Universitas Sumatera Utara variabel yang memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakh variabel tersebut bersifat positif atau negatif Singarimbun, 1995:271. 3. Uji Hipotesa Merupakan pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat hubungan diantara dua variabel maka peneliti menggunakan rank spearman atau ”Spearman” Rho Coefisien. ”Spearman” Rho menunjukkan hubungan antara variabel x dan y yang tidak diketahui sebaran datanya. Adapun rumus untuk koefisien korelasinya adalah : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − + = 2 2 2 2 2 2 y x d y x rs Keterangan : r s : koefisien korelasi Spearman N : jumlah sampel x : skor mentah variabel x y : skor mentah variabel y d : xi – yi Selanjutnya untuk mengukur kuat-lemahnya hubungan Selanjutnya untuk mengukur kuat-lemahnya korelasi digunakan skala Guilford, sebagai berikut : 0, 20 = Hubungan rendah sekali 0, 20 – 0, 40 = Hubungan rendah tapi pasti 0, 40 – 0, 70 = Hubungan cukup berarti 0, 70 – 0, 90 = Hubungan yang tinggi 0, 90 = Hubungan kuat sekali, sangat tinggi dan bisa diandalkan. Universitas Sumatera Utara ”Spearman” Rho koefisien adalah metode analisa data untuk melihat hubungan antara dua variabel yang sebaran datanya tidak diketahui dengan menggunakan skala ordinal. Jika r s 0, maka hipotesis ditolak Jika r s 0, maka hipotesis diterima Untuk melihat tingkat signifikan korelasi, diigunakan rumus t test 2 1 2 s s r N r t − − = karena jumah sampel lebih dari 50 orang. t tabel t hitung , maka hubungan signifikan t tabel t hitung , maka hubungan tidak signifikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Gaya Hidup Mahasiswa Kost (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Sosiologi Kost FISIP USU)

34 168 122

Program Dahsyat di RCTI dan Gaya Hidup (Studi Korelasional Tentang Program Dahsyat di RCTI Terhadap Gaya Hidup di Kalangan Mahasiswa/i FISIP USU)

2 48 103

Program Termehek-Mehek di Trans TV dan Kepuasan Pemirsa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Termehek-Mehek di Trans TV Terhadap Kepuasan Pemirsa di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan).

3 76 113

Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Sikap (Studi Korelasional Pengaruh Acara Dahsyat di Stasiun Televisi RCTI Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

2 46 133

Tayangan Iklan Sosialisasi “World Cup 2010” Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan Sosialisasi “World Cup 2010” di RCTI dan Global TV Terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 39 100

Motivasi Konsumsi Terhadap Tayangan Musik Dahsyat Di Rcti Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasinya (Studi Korelasional Tentang Motivasi Konsumsi Terhadap Tayangan Musik Dahsyat di RCTI dan Pemenuhan Kebutuhan Informasinya Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu

3 55 106

Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

1 57 138

Gaya Hidup Hedonisme Di Kalangan Remaja Kota Bandung (Studi Fenomenologi Tentang Gaya Hidup Hedonisme Di Kalangan Remaja Kota Bandung Untuk Meningkatkan Eksistensinya)

10 41 135

(Studi Tentang Inovasi Teknologi Komunikasi dan Perubahan Gaya Hidup Pengguna BlackBerry (BlackBerryan) di Bandar Lampung)

0 14 76

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Teori Gaya HidupPierre Bourdieu - Gaya Hidup Mahasiswa Kost (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Sosiologi Kost FISIP USU)

0 0 18