Lainnya adalah orang yang tidak ada hubungan famili dengan kepala rumah tangga,

23 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Contoh: - Umur 5 tahun 8 bulan, maka pada kolom 5 dituliskan 05. - Bayi umur 4 bulan, maka pada kolom 5 dituliskan 00. - Untuk umur 98 tahun atau lebih, maka pada kolom 5 dituliskan 98. Kolom 6: Pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Isikan salah satu kode pada kotak di kolom 6, yaitu: Kode 0, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tidakbelum pernah sekolah. Kode 1, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tidakbelum tamat SDsederajat. Kode 2, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tamat SDsederajat. Kode 3, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tamat SMPsederajat. Kode 4, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tamat SMASMK sederajat. Kode 5, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tamat AkademiPerguruan Tinggi. Sekolah adalah pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, menengah dan tinggi. IjazahSTTB adalah surat keterangan yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang sekolah di sekolah negeri maupun swasta. Belumtidak pernah sekolah adalah seseorang yang tidak atau belum pernah sekolah, termasuk yang tamat taman kanak-kanak dan tidak melanjutkan ke Sekolah Dasar. Tidakbelum tamat SDSederajat adalah seseorang yang pernah duduk di bangku Sekolah Dasarsederajat tetapi belumtidak tamat. Termasuk seseorang yang sampai saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasarsederajat. Tamat Sekolah Dasar SDSederajat adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Dasar, Sekolah Rakyat, Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar, Sekolah Dasar Kecil, Sekolah Dasar Pamong, Madrasah Ibtidaiyah dan lulus Paket A. Termasuk seseorang yang sampai saat ini masih bersekolah di bangku SMPsederajat. Tamat Sekolah Menengah Pertama SMPSederajat adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat PertamaSetara misalnya SLTP, SMP, MULO, HBS 3 tahun, Sekolah Luar Biasa Tingkat Pertama, Madrasah Tsanawiyah atau tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kejuruan misalnya SKKP, SMEP, SPMP, ST, PGA 4 tahun, SGB, Kursus Karyawan Perusahaan, Pendidikan Pegawai Urusan 24 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Peradilan Agama, termasuk lulus Paket B. Termasuk seseorang yang sampai saat ini masih bersekolah di SMAsederajat. Tamat Sekolah Menengah Atas SMASederajat adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat AtasSetara misalnya SMA, HBS 5 tahun, AMS, Madrasah Aliyah, atau tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kejuruan misalnya SPMA, SMKK, SMEA, STM, SPG, KPG, SGOSMOA, PGA 6 tahun, SAKMA, SAASMF, KPAA, termasuk lulus Paket C. Tamat AkademiPerguruan Tinggi adalah tamat dan mempunyai ijazah program pendidikan sarjana, pasca sarjana, doktor, diploma III atau IV, akta IV atau V, spesialis III pada suatu UniversitasInstitutSekolah Tinggi. Penjelasan : Seseorang yang tamat dan mempunyai ijazah program D1D2 seperti Program Diploma I dan II, PGSLP, D1 Sekretaris, D1 Komputer dianggap hanya Tamat SMASederajat bukan Tamat Perguruan Tinggi. Demikian juga seseorang yang masihsedang kuliah di perguruan tinggi dianggap Tamat SMASederajat. Bila seseorang telah memiliki ijazahSTTB pada jenjang sekolah tertentu tetapi hilang, maka dianggap memiliki ijazahSTTB. Kolom 7 s.d. 9 ditanyakan khusus untuk anggota rumah tangga yang berumur 10 tahun ke atas. Kolom 7: Apakah berusaha pada sektor pertanian selama setahun yang lalu? Isikan kode 1 pada kotak bila selama setahun yang lalu anggota rumah tangga pada kolom 2 berusaha pada sektor pertanian, dan isikan kode 2 bila tidak. Berusaha adalah suatu kegiatan yang menghasilkan barangjasa dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual dan menanggung resiko. Usaha di sektor pertanian adalah kegiatan yang menghasilkan produksi pertanian dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual dan menanggung resiko. Usaha di sektor pertanian meliputi: a. Kegiatan usaha pertanian subsektor tanaman pangan. b. Kegiatan usaha pertanian subsektor tanaman hortikultura. 25 Pedoman Pencacahan SPDT12-K c. Kegiatan usaha pertanian subsektor tanaman perkebunan. d. Kegiatan usaha pertanian subsektor peternakan. e. Kegiatan usaha pertanian subsektor perikanan f. Kegiatan usaha pertanian subsektor kehutanan Setahun yang lalu adalah referensi waktu survei yang digunakan untuk pengumpulan data dihitung berdasarkan periode satu tahun yang berakhir sehari sebelum tanggal pencacahan rumah tangga. Kolom 8: Apakah bekerja sebagai buruh tani selama seminggu yang lalu? Isikan kode 1 bila anggota rumah tangga pada kolom 2 sebagai buruh di sektor pertanian, dan isikan kode 2 bila tidak. Buruhpekerja adalah orang yang mengerjakan suatu kegiatan tertentu dengan tidak menanggung resiko sendiri. Pekerja dibayar adalah mereka yang bekerja pada suatu kegiatan dengan tujuan mendapatkan upahgaji baik berupa uang maupun barang dan tidak menanggung resiko sendiri. Pekerja tidak dibayar adalah status pekerjaan bagi mereka yang bekerja dengan tidak mendapatkan upahgaji baik berupa uang maupun barang. Misalnya pekerja keluarga. Kolom 9: Jika kolom 7 berkode 1, bekerja pada subsektor Kolom ini ditanyakan jika anggota rumah tangga pada kolom 2 berusaha di sektor pertanian. Kode subsektor: Kode 1, bila berusaha di Subsektor Tanaman Pangan. Kode 2, bila berusaha di Subsektor Tanaman Hortikultura. Kode 4, bila berusaha di Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat. Kode 8, bila berusaha di Subsektor Peternakan. Kode 16, bila berusaha di Subsektor Perikanan Kode 32, bila berusaha di Subsektor Kehutanan. 26 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Jenis Tanaman Pangan meliputi: a Padi-padian Tanaman padi meliputi: padi sawah dan padi ladanggogo. - Padi sawah adalah padi yang ditanam di lahan sawah. Yang termasuk padi sawah adalah padi rendengan, padi gadu, padi pasang surut, padi lebak, padi rembesan dll. - Padi ladang adalah padi yang ditanam di lahan bukan sawah. Yang termasuk padi ladang adalah padi gogoladanghuma. b Palawija Tanaman palawija antara lain meliputi: - Biji-bijian : jagung, gandum, sorgum. - Umbi-umbian : ketela pohon, ketela rambat, talas, gembili, ganyong, irut dan lainnya. Beberapa nama daerah untuk ubi kayuketela pohonsingkong adalah hui jenderal, boled, hui perancis, ketela pohung, ketela matriks, ketela cangkel, ketela mantri, kaspe, menyok. Beberapa nama daerah untuk ketela rambatubi jalar adalah mantang, hui boled, ketela pendem, ketela jawa. - Kacang-kacangan : kacang tanah, kacang kedele, kacang hijau, kacang merah, kacang jogotolotunggak dan lainnya. Nama lain kedele adalah kacang jepun. Beberapa nama daerah untuk kacang tanah adalah kacang suuk, kacang cina, kacang hole, kacang waspada, kacang jebrul, kacang bandung, kacang manggala, kacang kerentil, kacang kerentul. Nama lain kacang hijau adalah kacang herang. Jenis tanaman hortikultura meliputi: a Sayur-sayuran meliputi: kentang, ketimun, kacang panjang, kolkubis, cabe hijau, cabe rawit, cabe merah, tomat sayur, buncis muda, labu siam, wortel, terung panjang, kangkung, bayam, bawang daun lobak, petsai, sawi hijau, sawi putih, bawang putih Setiap anggota rumah tangga bisa berusaha di beberapa subsektor pertanian. Bila anggota rumah tangga mempunyai lebih dari satu jenis usaha di sektor pertanian, maka isian pada kotak merupakan jumlah dari kode subsektor usahanya. 27 Pedoman Pencacahan SPDT12-K bersih, bawang merah, petai tua, oyongemesgambas, jengkol, leuncarimbang, pare, seledri, melinjo, kacang merah, dan lainnya. Tomat sayur, pepaya sayur, dan nangka sayur adalah buah tomat, pepaya, dan buah nangka yang digunakan untuk sayur. b Buah-buahan meliputi: pisang, pepaya, jeruk besar, jeruk keproksiam, jeruk lainnya, jambu, sawo, mangga, alpukat, duku, durian, nanas, rambutan, salak, tomat buah, apel, belimbing, kedondong, nangka, semangka, sirsak, lengkeng, anggur, bengkuang, melon, dan lainnya. Jenis tanaman perkebunan rakyat meliputi: kelapa, kopi, teh, coklat, karet, tebu, cengkeh, tembakau, kapuk, lada putihmerica, pala, kayu manis, kapas, jarak, jambu mete, sereh, vanili, arenenau, kemenyan, kelapa sawit, pandan anyam, rumput gajah, akar wangi, pinang, murbei, dan lainnya. Jenis ternakunggas antara lain: a Ternak besar: Sapi Perah Fries Holland FH, Sapi Perah Persilangan, Sapi Bali, Sapi Peranakan Onggale PO, Sapi Madura, Sapi Brangus, Sapi Simmental, Sapi Hisar, Sapi Persilangan, Kerbau Murah, Kerbau LumpurLokal. b Ternak kecil: Kambing Kacang, Kambing EttawaPeranakan Ettawa PE, Domba Ekor Gemuk, Domba Aduan, Babi Lokal, Babi Ras, Babi Persilangan, Kijang, Kelinci. c Unggas: ayam, itikbebek, itik manila, angsa, ayam kalkun, burung merpati, burung puyuh, dan unggas lainnya. d Ternak lainnya, seperti: buaya, ular, katak, dan lainnya. Misalnya: Pak Syamsudin mempunyai lahan sawah seluas 2 Ha yang diusahakan sendiri. Selain itu ia juga mempunyai usaha ternak kambing yang berada di belakang rumahnya dan lahan seluas 1 Ha untuk tanaman bawang merah. Dalam hal ini Pak Syamsudin berusaha di subsektor: Tanaman Pangan - 01 Tanaman Hortikultura - 02, Peternakan - 08, Sehingga isian pada kotak adalah 11, yaitu jumlah dari 1+2+8. 28 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Blok III.B. : Sumber Penghasilan Utama Rumah Tangga Subblok ini digunakan untuk mengetahui rata-rata persentase penghasilan rumah tangga dari usaha sektor pertanian sebulan terhadap total penghasilan rumah tangga. Isikan rata- rata persentase penghasilan rumah tangga dari sektor pertanian terhadap total penghasilan rumah tangga. Contoh: Pak Syamsudin adalah seorang petani dibantu dengan anak tertuanya. Dia mempunyai tanah yang diusahakan untuk tanaman cabe rawit dan kentang. Selain itu, istri Pak Syamsudin membuka warung di rumah. Penghasilan dari usaha pertanian Pak Syamsudin lebih besar daripada penghasilan istrinya 60:40. Cara pengisian Blok III.B: Rata-rata per bulan persentase penghasilan rumah tangga dari sektor pertanian = 60 terhadap total penghasilan rumah tangga. Blok III.C. : Jenis KomoditasTernakUnggas Yang Diusahakan Subblok ini digunakan untuk mencatat jumlah dan jenis komoditasternakunggas yang diusahakandihasilkan dan dijual oleh seluruh anggota rumah tangga dalam referensi waktu survei. Rincian 1: Isikan jumlah komoditasternakunggas yang diusahakan dan dijual oleh rumah tangga tersebut selama setahun yang lalu. Jumlah komoditasternakunggas adalah banyaknya jenis komoditasternakunggas yang diusahakan dan dijual oleh rumah tangga dalam referensi waktu survei dan memenuhi batas minimal usaha. Rincian 2: Isikan jenis komoditasternakunggas yang diusahakandihasilkan dan dijual oleh rumah tangga selama setahun yang lalu. Nomor urut 1 adalah jenis komoditas yang mempunyai nilai produksi terbesar atau yang telah ditetapkan sebagai sampel terpilih. 29 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Rincian ini terdiri 3 kolom yaitu: Kolom 1: nomor urut Nomor urut sudah tercetak 1 sampai dengan 10. Kolom 2: jenis komoditasternakunggas Isikan jenis komoditasternakunggas yang diusahakandihasilkan dan dijual oleh rumah tangga selama setahun yang lalu. Kolom 3: kode Kode untuk setiap jenis komoditasternakunggas diisi oleh pengawas berdasarkan master komoditas Cara pengisian Blok III.C: Pak Syamsudin mengusahakan 2 jenis komoditas, yaitu: cabe rawit dan kentang, dimana cabe rawit merupakan komoditas yang mempunyai nilai produksi terbesar. Rincian 1: 2 Rincian 2 kolom 2 baris pertama: CABE RAWIT Rincian 2 kolom 3 baris pertama: 3101008 kode diisi pengawas Rincian 2 kolom 2 baris kedua: KENTANG Rincian 2 kolom 3 baris kedua: 3101014 kode diisi pengawas 4. Blok IV : Konsumsi Rumah Tangga Untuk Bahan Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Selama Seminggu Yang Lalu Yang Berasal dari Pembelian. Tujuan blok ini digunakan untuk mencatat konsumsi rumah tangga untuk bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau selama seminggu yang lalu yang berasal dari pembelian saja. Konsumsi yang dicatat adalah nilai pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga selama seminggu yang lalu yang berasal dari pembelian tunaibonkredit, tidak termasuk yang diproduksi sendiri dan diberikan dari pihak lain. Perlu diperhatikan bahwa ada kemungkinan responden memberikan keterangan tentang apa yang ia beli padahal mungkin tidak seluruhnya dikonsumsi, maka yang dicatat hanya yang benar-benar dikonsumsi oleh rumah tangga selama seminggu yang lalu. 30 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Konsumsi makananbahan makanan yang diambil dari warungtoko milik rumah tangga yang bersangkutan dianggap sebagai pembelian. Seminggu yang lalu adalah referensi waktu survei yang digunakan untuk pengumpulan data konsumsi bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dihitung berdasarkan periode satu minggu yang berakhir sehari sebelum tanggal pencacahan rumah tangga. Misalnya pencacahan dilakukan tanggal 16 Oktober 2012, maka yang dimaksud seminggu yang lalu adalah tanggal 9 s.d 15 Oktober 2012. Misalnya seorang ibu membeli bahan makanan pokok seperti beras, gula, garam, minyak goreng dan sebagainya untuk keperluan satu bulan, maka dalam hal ini yang harus dicatat hanyalah beras, gula, garam, minyak goreng dan sebagainya yang dikonsumsi selama seminggu yang lalu. Makanan dan minuman jadi yang diperoleh dengan cara membeli baik yang dimakan di rumah maupun di luar rumah, juga harus dicatat sebagai konsumsi rumah tangga. Blok IV terdiri dari 6 kolom, yaitu: Kolom 1 : Nama barang Kolom 2 : Kualitasmerk Kolom 3 : Satuan standar Kolom 4 : Kode Komoditas diisi oleh pengawas. Kolom 5 : Banyaknya barang yang dikonsumsi. Kolom 6 : Nilai barang yang dikonsumsi. Isikan banyaknya barang yang telah dikonsumsi selama seminggu yang lalu dalam satuan standar, kemudian catatlah nilai barang tersebut dalam satuan rupiah. Apabila satuan yang digunakan masih dalam satuan setempat maka harus dikonversi ke dalam satuan standar. Pada pengisian harga tersebut, harap diperhatikan oleh petugas pencacah agar pengisiannya sesuai dengan kotak-kotak yang tersedia dalam kolom 6 yang terdiri dari 6 kotak, menurut kaidah penuh tepi kanan. Untuk mengisi blok ini, disalin dari daftar SPDT12-LKK. Kolom 2 kualitasmerk disalin dari daftar SPDT12-LKK kolom 2. Kolom 5 banyaknya disalin dari daftar SPDT12-LKK kolom 18 untuk jenis barang yang sesuai 31 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Kolom 6 nilai Rupiah disalin dari daftar SPDT12-LKK kolom 19 untuk jenis barang yang sesuai Subblok IV.A. Bahan Makanan Subblok IV.A1. Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Subblok ini terdiri dari beras, tepung terigu, jagung pipilan, ketela pohon, dan lain-lain. Jenis Beras terdiri dari beras biasa dan beras ketan. Contoh kualitas beras biasa seperti: beras IR42, IR 64, IR 36, Cisadane, Cianjur, Ciherang, Rojo Lele dan lain sebagainya. Beras Ketan adalah sejenis beras yang dihasilkan dari daerah-daerah tertentu dan pada umumnya beras ini mempunyai rasa yang khas. Contoh : Seminggu yang lalu, rumah tangga Pak Syamsudin rutin memasak beras kualitas cisadane yang berasal dari pembelian sebanyak 1,5 kg setiap hari. Harga per kilogram beras tersebut Rp.7.000,-. Selain itu, rumah tangga Pak Syamsudin juga membeli ketela pohon kualitas tidak pahit sebanyak 5 kg dan habis dikonsumsi dengan harga per kilogram Rp.3.000,- Cara Pengisian Blok IV.A.1. Rincian 1 kolom 2: CISADANE kolom 5: 10,5 diperoleh dari 1,5kg x 7 = 10,5kg kolom 6: 73500 diperoleh dari Rp.7000,- x 10,5 = Rp.73.500,- Rincian 18 kolom 2: TIDAK PAHIT kolom 5: 5 kolom 6: 15000 diperoleh dari Rp.3000 x 5 = Rp.15.000,- Subblok IV A.2. Daging dan hasil-hasilnya Daging Sapi dibedakan antara daging hasbiasa dan bistik. Daging has adalah kualitas daging tanpa tulang, lemak, urat-urat yang keadaannya masih segar dan baik. Daging Ayam dibedakan antara daging ayam ras dan daging ayam kampungbukan ras. Hasil-hasilnya Olahan Daging, misalnya: Bakso Daging Sapi, Sosis Daging Sapi, Sosis Ayam, dan sebagainya. 32 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Subblok IV.A.3. Ikan Laut Ikan laut adalah kualitas ikan laut yang masih segar dan berasal dari laut seperti: Cakalang, Tenggiri, Teri, Bawal, Tuna, Kakap, Kembung, dan sebagainya. Subblok IV.A.4. Ikan Air TawarTambak Ikan air tawartambak adalah kualitas ikan air tawartambak yang masih segar yang berasal dari air tawar atau tambak seperti: Mujair, Mas, Gurame, Lele dan sebagainya. Subblok IV.A.5. Ikan Diawetkan Ikan Diawetkan adalah kualitas ikan yang diasinkan, diasap atau dipindang seperti ikan layang diawetkan, ikan bandeng diasap, ikan tongkol yang dipindang dan sebagainya. Ikan dalam Kaleng adalah produk ikan laut yang telah diolah dengan proses mesin dalam kemasan kaleng dan bermerk seperti sardencis, botan, tuna dalam kaleng dan sebagainya. Subblok IV.A.6. Telur, Susu dan hasil-hasilnya Susu Perah adalah susu segar yang langsung diperoleh dari hewan seperti susu sapi, susu kambing dan susu kuda. Susu Bubuk adalah susu yang dikemas dalam kaleng maupun kardus dalam bentuk bubuk seperti susu bubuk cap Bendera, Dancow, Produgen dan lain-lain termasuk susu bubuk kiloan. Subblok IV.A.7. Sayur-sayuran Semua jenis sayuran yang biasa dikonsumsi disuatu daerah termasuk untuk lalap. Isikan banyaknya dan nilai sayur-sayuran yang masih segar yang dikonsumsi dari pembelian. Untuk beberapa macamjenis sayuran yang dijual dengan satuan setempat seperti ikat, tumpuk atau satuan setempat lainnya, maka sebelum dicatat harus dikonversikan terlebih dahulu ke satuan standar yang ada pada kuesioner. Subblok IV.A.8. Buah-buahan Isikan banyaknya dan nilai buah-buahan yang dibeli dan dikonsumsi rumah tangga petani selama seminggu yang lalu sesuai dengan satuan standar yang ada pada kuesioner seperti pisang, jeruk, apel, pepaya dan sebagainya. 33 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Subblok IV.A.9. Kacang-kacangan Isikan banyaknya dan nilai kacang-kacangan sesuai dengan satuan standar yang ada pada kuesioner seperti kacang tanah, kacang hijau, termasuk produk hasil dari kacang-kacangan seperti tempe kedele, tahu mentah dan sebagainya. Subblok IV.A.10. Bumbu-bumbuan Isikan banyaknya dan nilai bumbu-bumbuan sesuai dengan satuan standar yang ada pada kuesioner seperti bawang merah, cabe merah, cabe rawit, jahe, lengkuas, penyedap masakan, kecap asin dan manis, bumbu dapur jahe, kunyit, lengkuas dan sebagainya dalam satu paket, bumbu jadikemasan dan sebagainya. Subblok IV.A.11. Lemak dan Minyak Kelapa tua belum dikupas adalah kelapa yang masih ada tempurungbatoknya. Sedangkan kelapa sudah dikupas ukuran sedang adalah kelapa yang tidak berbatok. Minyak Goreng adalah minyak yang sudah dimurnikan, dibuat oleh pabrik dan biasanya memakai capmerk seperti Filma, Barco, Bimoli dan sebagainya. Sedangkan bahan bakunya bisa berasal dari kelapa sawit, bunga matahari, jagung atau kacang. Subblok IV.A.12. Bahan Makanan Lainnya Misalnya: kerupuk, emping dan sebagainya Subblok IV.B. Makanan Jadi, Minuman, Rokok Tembakau Subblok IV.B.1. Makanan Jadi Makanan jadi adalah makanan yang tidak disiapkan atau dimasak oleh rumah tangga, namun langsung dapat dikonsumsi baik di dalam maupun di luar rumah seperti di warung, di kantor atau di sekolah seperti mie bakso, roti, biskuit dan sebagainya. Subblok IV.B.2. Bahan MinumanMinuman Tidak Beralkohol Bahan minuman adalah jenis komoditas untuk membuat minuman misalnya gula pasir, kopi bubuk, jahe instan, jeruk instan, sirop dan lain-lain. Minuman tidak beralkohol termasuk minuman kemasan, softdrink, air mineral dan lain-lain. 34 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Subblok IV.B.3. Tembakau dan Minuman Beralkohol Yang termasuk dalam subblok ini yaitu rokok putih, rokok kretek, tembakau shag dan sebagainya. Sedangkan komoditas minuman beralkohol seperti bir, anggur obat, arak dan lain-lain.

5. Blok V: Konsumsi Rumah Tangga Untuk Barang –barang Bukan Makanan dan

Jasa Selama Sebulan dan Setahun yang Lalu yang Berasal dari Pembelian. Tujuan blok ini digunakan untuk mencatat konsumsi rumah tangga untuk barang-barang bukan makanan dan jasa selama sebulan dan setahun yang lalu yang berasal dari pembelian saja. Konsumsi rumah tangga untuk barang-barang bukan makanan selama sebulan yang lalu adalah nilai pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga selama sebulan yang lalu berakhir sehari sebelum pencacahan, yang berasal dari pembelian. Pengeluaran konsumsi betul-betul dikeluarkan selama sebulan yang lalu, bukan pengeluaran selama setahun yang lalu dibagi 12. Konsumsi rumah tangga untuk barang-barang bukan makanan selama setahun yang lalu adalah pengeluaran yang betul-betul dikeluarkan selama setahun yang lalu. Pengeluaran setahun yang lalu berarti mencakup pengeluaran sebulan yang lalu. Barang- barang yang dicatat hanya yang benar-benar dikonsumsi oleh rumah tangga selama sebulan atau setahun yang lalu yang berasal dari pembelian saja baik tunai maupun kredit. Barang- barang yang dibeli tapi untuk diberikan kepada pihak lain tidak dimasukkan sebagai pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga ini. Untuk pembelian barang atau jasa yang sudah dikonsumsi tetapi pembayaran belum dilakukan kredithutang, tetap dicatat sebagai pengeluaran. Blok V terdiri dari 7 kolom, yaitu: Kolom 1: Jenis barangjasa Kolom 2: Kualitasmerk Kolom 3: Satuan standar Kolom 4: Kode komoditas diisi oleh pengawas 35 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Kolom 5: Banyaknya barang selama sebulan yang lalu. Isikan banyaknya barang bukan makanan yang telah dikonsumsi selama sebulan yang lalu. Kolom 6: Nilai barang selama sebulan yang lalu. Isikan nilai barang bukan makanan yang telah dikonsumsi selama sebulan yang lalu. Kolom 7: Nilai barang selama setahun yang lalu. Isikan nilai barang bukan makanan yang telah dikonsumsi selama setahun yang lalu. Subblok V.A Perumahan, Air, Listrik Bahan Bakar Subblok V.A.1. Biaya Tempat Tinggal Isikan nilai bahan-bahan bangunan yang digunakan oleh responden untuk pemeliharaan dan perbaikan rumahnya menurut jenis dan spesifikasinya yang sudah ditentukan, Misal: Kayu balok untuk tiang, kualitas meranti ukuran 10 x 10 x 400 cm, Seng plat dengan spesifikasinya B.W.G.32, Bilik dari bambu 2,5 x 3 m. Sewa Rumah adalah suatu tempat tinggal yang digunakan oleh rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga dengan pembayaran secara teratur dan terus menerus tanpa batas waktu tertentu. Uang sewa biasanya dibayar secara bulanan. Kontrak Rumah adalah suatu tempat tinggal yang digunakan oleh rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kontrak antara pemilik dan pemakai, misalnya satu atau dua tahun. Cara pembayaran kontrak biasanya sekaligus dimuka atau diangsur menurut persetujuan kedua belah pihak. Apabila kontrak lebih dari satu tahun, maka yang dicatat adalah rata-rata kontrak pertahunnya. Pada masa akhir perjanjian pihak pengontrak harus meninggalkan tempat tinggal yang didiami dan bila kedua belah pihak setuju bisa diperpanjang kembali dengan mengadakan kontrak baru. Jika jangka waktu kontrak adalah 2 tahun maka nilai kontrak rumah setahun adalah dibagi dua.