Blok III : Keterangan Anggota Rumah Tangga

21 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Kolom 2: Nama anggota rumah tangga. Tuliskan nama semua anggota rumah tangga yang tinggal dan diurutkan mengikuti aturan baku SP 2010 sebagai berikut: 1. Nomor urut pertama adalah nama kepala rumah tangga dan diikuti nama istrisuami pasangannya. Kepala rumah tangga adalah salah seorang dari anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga atau orang yang dituakanditunjuk sebagai kepala rumah tangga. 2. Nomor urut berikutnya adalah nama anak-anaknya yang belum menikah. Susunan nama anak-anak yang belum menikah diurutkan mulai dari yang tertua. 3. Nomor urut berikutnya adalah nama anak yang telah menikah. Susunan nama anak- anak dari pasangan ini yang belum menikah diurutkan mulai dari yang tertua. Demikian seterusnya, untuk para anak-anak dari kepala rumah tangga yang telah menikah disusun berurutan bersama pasangannya dan anak-anaknya. 4. Nomor urut berikutnya adalah anggota rumah tangga selain anak, yang sudah menikah diikuti oleh pasangannya dan anak-anaknya yang belum menikah. 5. Nomor urut berikutnya adalah anggota rumah tangga lainnya yang tanpa pasangan dan tanpa anak mulai dari orang tuamertua, famili lain, pembantusopirtukang kebun, dan lainnya. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang tergabung dalam satu kesatuan rumah tangga baik dalam satu tempat tinggal maupun tidak pada saat pencacahan. Anggota rumah tangga yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, dan anggota rumah tangga yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan pindahakan meninggalkan rumah 6 bulan atau lebih, tidak dianggap sebagai anggota rumah tangga. Tamu yang telah tinggal di rumah tangga 6 bulan atau lebih dan tamu yang telah tinggal di rumah tangga kurang dari 6 bulan tetapi akan bertempat tinggal 6 bulan atau lebih, dianggap sebagai anggota rumah tangga. Seorang pembantu rumah tanggasopir yang tinggal di rumah majikannya, dianggap sebagai anggota rumah tangga majikannya. Sebaliknya, jika pembantu rumah tanggasopir tersebut tidak tinggal di rumah majikannya, ia dianggap sebagai anggota rumah tangga di mana ia bertempat tinggal. 22 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Kolom 3: Hubungan dengan kepala rumah tangga. Isikan salah satu kode 1, 2, 3, …, atau 9, hubungan anggota rumah tangga pada kolom 2 dengan kepala rumah tangga. Hubungan dengan kepala rumah tangga, yaitu: 1. Kepala rumah tangga adalah salah seorang dari kelompok anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga tersebut atau yang dianggapditunjuk sebagai kepala di dalam rumah tangga tersebut. 2. Istrisuami dari kepala rumah tangga. 3. Anak adalah anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat yang diangkat oleh kepala rumah tangga. 4. Menantu adalah suamiistri dari anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat. 5. Cucu adalah anak dari anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat.

6. Orang tuamertua adalah bapakibu dari kepala rumah tangga atau bapak ibu dari

istrisuami kepala rumah tangga.

7. Famili lain adalah orang-orang yang ada hubungan famili dengan kepala rumah tangga

atau ada hubungan famili dengan istrisuami kepala rumah tangga misalnya adik, kakak, keponakan, bibi, paman, ipar, kakek, nenek dan sebagainya.

8. Pembantu rumah tangga adalah seseorang yang bekerja sebagai pembantu yang

menginap di rumah tangga tersebut dengan menerima upahgaji baik berupa uang ataupun barang, termasuk juga sopir yang tinggal di rumah majikannya.

9. Lainnya adalah orang yang tidak ada hubungan famili dengan kepala rumah tangga,

seperti tamu, teman, orang yang mondok dengan makan dan sebagainya. Kolom 4: Jenis kelamin. Isikan kode 1 pada kotak bila anggota rumah tangga pada kolom 2 berjenis kelamin laki- laki, dan isikan kode 2 bila perempuan. Kolom 5: Umur. Isikan umur masing-masing anggota rumah tangga pada kolom 5. Umur dituliskan dalam tahun menurut kalender masehi dan dibulatkan ke bawah. Bayi yang berumur kurang dari 1 tahun harus dituliskan angka 00 nol. 23 Pedoman Pencacahan SPDT12-K Contoh: - Umur 5 tahun 8 bulan, maka pada kolom 5 dituliskan 05. - Bayi umur 4 bulan, maka pada kolom 5 dituliskan 00. - Untuk umur 98 tahun atau lebih, maka pada kolom 5 dituliskan 98. Kolom 6: Pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Isikan salah satu kode pada kotak di kolom 6, yaitu: Kode 0, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tidakbelum pernah sekolah. Kode 1, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tidakbelum tamat SDsederajat. Kode 2, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tamat SDsederajat. Kode 3, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tamat SMPsederajat. Kode 4, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tamat SMASMK sederajat. Kode 5, bila anggota rumah tangga pada kolom 2 tamat AkademiPerguruan Tinggi. Sekolah adalah pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, menengah dan tinggi. IjazahSTTB adalah surat keterangan yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang sekolah di sekolah negeri maupun swasta. Belumtidak pernah sekolah adalah seseorang yang tidak atau belum pernah sekolah, termasuk yang tamat taman kanak-kanak dan tidak melanjutkan ke Sekolah Dasar. Tidakbelum tamat SDSederajat adalah seseorang yang pernah duduk di bangku Sekolah Dasarsederajat tetapi belumtidak tamat. Termasuk seseorang yang sampai saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasarsederajat. Tamat Sekolah Dasar SDSederajat adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Dasar, Sekolah Rakyat, Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar, Sekolah Dasar Kecil, Sekolah Dasar Pamong, Madrasah Ibtidaiyah dan lulus Paket A. Termasuk seseorang yang sampai saat ini masih bersekolah di bangku SMPsederajat. Tamat Sekolah Menengah Pertama SMPSederajat adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat PertamaSetara misalnya SLTP, SMP, MULO, HBS 3 tahun, Sekolah Luar Biasa Tingkat Pertama, Madrasah Tsanawiyah atau tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kejuruan misalnya SKKP, SMEP, SPMP, ST, PGA 4 tahun, SGB, Kursus Karyawan Perusahaan, Pendidikan Pegawai Urusan